Kalau kamu pernah scroll berita ekonomi atau buka platform harga logam mulia global, mungkin kamu pernah baca: “gold price hits $2,400 per ounce”. Tapi coba perhatikan lebih dekat, itu bukan ounce biasa lho. Itu yang disebut troy ounce.
Satuan ini mungkin terdengar teknis, tapi sebenarnya punya makna besar buat kamu yang mau serius investasi emas. Ibaratnya kayak tahu perbedaan antara liter dan mililiter dalam dunia masak. Sama-sama “ukuran berat”, tapi beda makna dan pengaruhnya dalam praktik. Yuk kita bahas dari akarnya.
Apa Sebenarnya Troy Ounce Itu?
Sebelum bicara soal kenapa satuan ini begitu penting, kita perlu tahu dulu apa itu troy ounce. Troy ounce adalah satuan berat yang sejak lama digunakan untuk menimbang logam mulia. Satu troy ounce setara dengan 31,1034768 gram. Angka ini bukan asal pilih, tapi sudah menjadi standar global yang diakui di semua bursa komoditas dan lembaga keuangan internasional.
Kalau kamu bandingkan dengan ounce biasa (avoirdupois), beratnya hanya 28,349 gram. Artinya, satu troy ounce lebih berat dan punya bobot ekonomi yang lebih signifikan dalam konteks emas dan perak.
Asal usulnya berasal dari kota Troyes di Prancis pada abad pertengahan — sebuah pusat perdagangan penting waktu itu. Dan meskipun zaman sudah digital, unit ini tetap bertahan karena dianggap paling stabil dan adil dalam perdagangan logam mulia.
Troy Ounce vs Ounce Biasa: Lebih dari Sekadar Angka
Nah, setelah tahu definisinya, penting juga memahami perbandingannya dengan ounce biasa. Di permukaan, beda 2–3 gram mungkin kelihatan kecil. Tapi kalau kamu membeli atau menyimpan emas dalam jumlah besar, selisih ini bisa berdampak besar terhadap valuasi asetmu.
Bayangkan kamu pegang 100 ounce emas. Kalau kamu salah pakai satuan, nilai totalnya bisa selisih jutaan rupiah. Jadi, memahami konversi dan perbedaan ini bukan cuma penting buat akurasi, tapi juga buat pengambilan keputusan finansial yang cerdas.
Bahkan dalam kripto, token seperti PAXG atau XAUT mencantumkan bahwa “1 token = 1 troy ounce emas fisik”. Kalau kamu salah paham satuan, kamu bisa keliru dalam menilai harga atau potensi cuan.
Kenapa Dunia Pakai Troy Ounce, Bukan Gram?
Dari sini, kita mulai paham bahwa satuan itu punya efek besar. Tapi kenapa dunia tetap mempertahankan troy ounce? Kenapa nggak langsung aja pakai ukuran gram emas yang lebih umum?
Kalau dilihat dari kacamata praktis, pakai gram memang lebih familiar dan mudah buat masyarakat umum. Tapi dalam konteks perdagangan global, terutama yang melibatkan institusi besar, stabilitas dan kepercayaan itu segalanya.
Troy ounce punya keunggulan karena sudah digunakan selama ratusan tahun dan nggak pernah berubah. Ini menciptakan rasa konsistensi dan trust. Selain itu, troy ounce mempermudah penyamaan harga lintas negara yang mungkin punya sistem metrik berbeda. Jadi bukan sekadar soal ukuran, tapi juga simbol kestabilan.
Itulah kenapa produk-produk emas dunia —dari batangan PAMP, Perth Mint, sampai ETF emas — semuanya mengacu pada troy ounce, bukan gram. Bahkan pasar New York dan London Gold Exchange pun mewajibkan troy ounce sebagai standar.
Menghitung Konversi: Dari Troy Ounce ke Gram dan Rupiah
Setelah tahu asal-usul dan kenapa satuan ini bertahan, sekarang kita masuk ke hal yang lebih praktikal. Supaya makin berguna, mari kita simulasikan cara menghitung nilai troy ounce ke gram dan rupiah.
Misal kamu lihat harga emas dunia ada di USD 2,400 per troy ounce, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar di angka 16.000.
Rumus cepatnya:
Harga per gram = (Harga per troy ounce x Kurs) / 31,1034768
Dari perhitungan itu:
(2.400 x 16.000) / 31,1034768 = sekitar Rp1.233.500/gram
Nilai ini bisa kamu bandingkan dengan harga emas lokal seperti Antam atau UBS. Kalau jauh di atas, berarti kamu bayar premi (markup); kalau lebih rendah, bisa jadi ada potensi arbitrase. Dengan memahami konversi ini, kamu jadi lebih sigap membaca peluang pasar.
Pengaruh Troy Ounce di Dunia Kripto dan Aset Digital
Dari sisi praktis tadi, sekarang kita masuk ke dunia yang lebih modern — kripto dan aset digital. Troy ounce kini tidak hanya hidup di pasar emas fisik. Banyak proyek kripto yang menggabungkan nilai emas dengan teknologi blockchain — menciptakan token yang merepresentasikan kepemilikan emas fisik.
Contohnya adalah PAXG (Paxos Gold) dan XAUT (Tether Gold). Keduanya menyatakan bahwa setiap unit token yang kamu pegang didukung 1:1 oleh emas fisik di brankas. Dan satuan standarnya? Tentu saja troy ounce.
Artinya, kalau kamu beli 0,5 PAXG, kamu sebenarnya punya setengah troy ounce emas fisik di dunia nyata. Kalau kamu nggak tahu satuannya, kamu bisa salah hitung potensi untung, biaya penyimpanan, atau bahkan perbandingan harga antar-platform.
Di Balik Satuan, Ada Filosofi Investasi
Nah, dari pasar tradisional sampai dunia digital, satuan ini terus muncul. Di sinilah insight pentingnya muncul. Saat kamu pertama kali terjun ke logam mulia, jujur saja sempat mikir, “Ah, satuan doang, masa ribet amat sih.” Tapi setelah beberapa kali beli emas digital, dan bandingin harga di beberapa platform, baru kerasa: satuan itu menentukan keputusan.
Sama kayak kamu masak. Kalau resep bilang 100 ml, tapi kamu asal tuang pakai sendok makan, hasilnya bisa zonk. Di investasi juga gitu. Detail kecil, kayak satuan troy ounce ini, bisa membentuk mindset teliti, disiplin, dan berorientasi jangka panjang.
Penutup: Belajar dari Hal Kecil yang Bermakna
Kalau dari awal tadi kamu merasa troy ounce itu remeh, semoga sekarang jadi lebih paham kenapa satuan ini penting. Troy ounce mungkin tampak seperti detail teknis kecil, tapi justru di situlah kekuatan pemahamanmu diasah. Investor hebat bukan cuma tahu kapan beli dan jual, tapi juga paham apa yang sebenarnya ia pegang.
Dengan memahami troy ounce, kamu bisa lebih percaya diri masuk ke pasar emas internasional, baik itu lewat token kripto, ETF, atau bahkan logam mulia fisik. Kamu nggak cuma jadi penonton angka naik turun, tapi bisa benar-benar ngerti konteks di baliknya.
Jadi, lain kali kalau kamu lihat harga emas global atau mau coba beli token emas digital, ingat: jangan asal lihat harga — pahami juga satuannya. Karena di balik angka, ada dasar logika dan sejarah panjang yang layak kamu kuasai.
Terus upgrade ilmu investasimu bareng Indodax Academy!
FAQ
1.Troy Ounce itu berapa gram?
Tepatnya 31,1034768 gram. Angka ini jadi acuan global dalam pasar logam mulia.
2. Kenapa emas nggak langsung pakai gram aja?
Karena troy ounce sudah jadi standar global sejak abad pertengahan. Dipakai lintas negara dan memberi konsistensi dalam perdagangan internasional.
3.Apakah semua negara pakai troy ounce?
Ya, terutama di perdagangan emas internasional dan bursa komoditas besar. Namun di level ritel, beberapa negara seperti Indonesia tetap pakai gram.
4. Apakah kripto emas seperti PAXG juga pakai troy ounce?
Betul. Satu PAXG merepresentasikan satu troy ounce emas fisik. Semua hitungan diatur berdasar satuan ini.
5.Gimana cara cek harga emas per troy ounce?
Bisa lewat situs seperti TradingView, Kitco, atau CoinMarketCap. Biasanya ditulis dengan kode “oz” atau “XAU/USD”.
Itulah informasi menarik tentang Troy Ounce Itu yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL