Ethereum co-founder Vitalik Buterin kembali menerima alokasi token Starknet (STRK) senilai sekitar $1,01 juta atau setara Rp16,7 miliar.
Berdasarkan data on-chain dari Arkham Intelligence dan Lookonchain, total 6,29 juta STRK itu ditransfer ke dompet Gnosis Safe milik Buterin pada 9 Oktober 2025 — menandai unlock besar kedua dalam satu tahun terakhir.
Penerimaan Kedua Vitalik dari Starknet

Sumber: x.com/@lookonchain
Menurut data Arkham Intelegence, token tersebut berasal dari alamat bertanda Locked Token Grant (0xAcc) yang merupakan bagian dari distribusi resmi ekosistem Starknet kepada kontributor awal dan penasihat proyek.
Buterin sebelumnya juga menerima 2,1 juta STRK pada November 2024 senilai $798.000, yang kemudian ia deposit ke exchange kripto dengan harga sekitar $0,38 per token.
Unlock terbaru ini menunjukkan bahwa periode vesting atau grant kedua telah jatuh tempo, dengan total nilai yang lebih besar dibandingkan distribusi sebelumnya.
Dengan harga STRK sekitar $0,15 per token saat ini, alokasi baru ini memperlihatkan pemulihan moderat seiring rebound harga pasca-volatilitas pasar kripto.
Baca artikel terkait: Cuan Konsisten! 3 Aset Crypto Ini Punya Prospek Jangka Panjang
Dari Locked Grant Jadi Aset Likuid

Sumber: x.com/@WhaleInsider
Arkham Intelligence mencatat adanya pola konsisten dalam aktivitas dompet Buterin yang terkait dengan token STRK sejak tahun lalu. Antara September dan November 2024, ia menerima beberapa batch kecil dengan total lebih dari 4 juta STRK.
Namun kali ini, seluruh 6,291 juta token dikirim dalam satu batch penuh dari dompet grant resmi ke Gnosis Safe, menandakan struktur distribusi yang terencana dan bukan aktivitas pasar spontan.
Hingga kini, belum ada tanda bahwa Buterin telah menjual atau mentransfer token baru tersebut ke bursa. Namun, melihat riwayatnya yang sempat mengirim STRK ke kripto exchange, para analis dan trader mulai mewaspadai potensi pergerakan baru dari dompet Buterin dalam beberapa hari ke depan.
Dampak ke Pasar dan Spekulasi

Grafik harga STRK hari ini (09/10) | Sumber: TradingView
Pasca laporan transfer ini, harga STRK sempat tertekan ke US $0.15 setelah sempat reli sebulan terakhir.
Para pelaku pasar berspekulasi apakah Buterin akan melepas sebagian kepemilikannya yang semakin menekan harga STRK.
Meski begitu, sebagian percaya bahwa Buterin tidak mengelola STRK untuk tujuan profit jangka pendek, melainkan sebagai bagian dari kontribusi simbolik terhadap ekosistem Ethereum Layer-2 yang ia bantu kembangkan secara konseptual lewat riset zero-knowledge rollup (ZK-Rollup).
Selain itu, Buterin juga dikenal sering menyumbangkan token yang ia terima ke lembaga amal dan inisiatif publik.
Karena itu, beberapa pengamat percaya langkah ini tidak akan menekan harga STRK secara signifikan, melainkan mencerminkan maturitas Starknet sebagai proyek Layer-2 yang semakin stabil dan diakui secara luas.
Kesimpulan
Unlock terbaru senilai 6,29 juta STRK mempertegas hubungan panjang antara Vitalik Buterin dan ekosistem Starknet. Meski sebagian pasar menilai hal ini bisa memicu tekanan jual jangka pendek, banyak pihak melihatnya sebagai bukti kedewasaan proyek dan keberlanjutan dukungan dari komunitas Ethereum.
Apakah Buterin akan menahan, mendonasikan, atau menjual tokennya kali ini masih menjadi pertanyaan terbuka — namun satu hal pasti: dompet Vitalik tetap menjadi salah satu alamat paling diawasi di dunia kripto.
FAQ: Vitalik Buterin dan Token Starknet (STRK)
1. Apa itu Starknet (STRK)?
Starknet adalah solusi Layer-2 Ethereum berbasis teknologi zero-knowledge rollup (ZK-Rollup) yang dirancang untuk mempercepat transaksi dan menurunkan biaya gas.
2. Kenapa Vitalik Buterin menerima token STRK?
Karena ia merupakan kontributor awal dan investor pertama di StarkWare, perusahaan pengembang Starknet. Token tersebut diberikan sebagai grant atau kompensasi kontribusi riset.
3. Apakah Vitalik Buterin akan menjual STRK-nya?
Belum ada konfirmasi resmi. Namun pada 2024, ia sempat mengirim 2,1 juta STRK ke Binance, sehingga pasar kini memantau apakah pola itu akan terulang.
4. Apa dampak unlock STRK terhadap harga token?
Biasanya, unlock besar berpotensi menciptakan tekanan jual jangka pendek, terutama jika pemegang besar (whale) melakukan distribusi ke pasar. Namun, efeknya bisa berkurang bila volume beli tetap tinggi.
5. Apakah Starknet bersaing dengan proyek Layer-2 lain?
Ya, Starknet bersaing dengan Arbitrum dan Optimism, tetapi menggunakan pendekatan berbeda: ZK-Rollup yang lebih efisien secara kriptografis dibanding Optimistic Rollup.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
- Bitcoin Sistemi – Ethereum Founder Vitalik Buterin Purchased a Large Portion of This Altcoin, According to On-Chain Data! Here Are the Details, diakses pada 9 Oktober 2025
- Coinfomania – Vitalik Buterin Receives 6.29M STRK Worth $1M After One Year, diakses pada 9 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Tokoh Kripto Dunia