Komunitas XRP baru-baru ini dihadapkan dengan penipuan baru yang melibatkan teknologi deepfake.
Sebuah video yang menampilkan CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengklaim bahwa Ripple sedang meluncurkan program airdrop XRP.
Video ini dengan cepat menyebar di platform media sosial seperti X dengan memanfaatkan optimisme komunitas XRP yang tengah menantikan hasil dari kasus hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Obvious scam is obvious.
— David ‘JoelKatz’ Schwartz (@JoelKatz) July 18, 2025
Namun, Ripple CTO, David Schwartz, dengan tegas mengungkap bahwa video tersebut adalah hasil dari manipulasi AI yang sepenuhnya palsu.
“Ini adalah scam yang jelas, sebuah video buatan AI,” tegas Schwartz dalam unggahannya,
Baca berita terbaru: XRP Raih All Time High Baru di $3,58! Ini Prediksi Selanjutnya
Deepfake Mengklaim Airdrop XRP yang Palsu
Dalam video yang sedang viral tersebut, Brad Garlinghouse tampak mengumumkan bahwa Ripple akan meluncurkan sebuah program penghargaan XRP untuk merayakan kemenangan Ripple dalam kasus hukum mereka melawan SEC.
Video itu bahkan menyebutkan bahwa ada 100 juta XRP yang akan didistribusikan dalam bentuk airdrop kepada komunitas.
Namun, video tersebut adalah rekayasa teknologi deepfake yang berusaha menipu pengguna dengan janji hadiah XRP palsu.
David Schwartz segera menyuarakan peringatan kepada komunitas XRP, mengungkapkan bahwa Ripple tidak pernah mengadakan airdrop atau giveaway seperti yang dijanjikan dalam video tersebut.
Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial, Schwartz menegaskan bahwa video itu adalah hasil manipulasi teknologi AI yang berusaha menipu pengguna dengan iming-iming hadiah besar.
Baca berita selanjutnya: Camp Network Ciptakan Solusi AI untuk Krisis Data di 2026
Scam Memanfaatkan Optimisme Pasca Kemenangan Ripple
Penipuan ini datang pada waktu yang sangat sensitif bagi komunitas XRP, yang baru saja mengalami lonjakan optimisme setelah kemenangan Ripple dalam kasus hukum dengan SEC.
Sebagai informasi, XRP telah melonjak nilainya lebih dari 16% dalam satu hari terakhir, seiring dengan antisipasi keputusan yang mendukung Ripple dalam pertempuran hukum yang panjang ini.
Para scammer memanfaatkan momen kegembiraan dan harapan komunitas XRP untuk menipu pengguna dengan tawaran airdrop yang tidak nyata.
Keberhasilan Ripple dalam beberapa kasus hukum sebelumnya juga telah diikuti oleh serangkaian scam yang menawarkan hadiah palsu.
Schwartz memperingatkan pengguna agar tidak tergoda dengan tawaran airdrop atau giveaway yang tidak jelas asal-usulnya.
“Ripple dan para eksekutifnya tidak akan pernah meminta dana untuk program semacam itu,” ujar Schwartz dikutip dari Coingape.
Ia juga menekankan bahwa pengguna harus selalu berhati-hati terhadap akun-akun palsu yang mengaku sebagai Ripple atau Garlinghouse, yang berpotensi menjadi saluran penipuan.
Penipuan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian scam yang terjadi setelah kemenangan Ripple dalam kasus hukum sebelumnya.
Pada tahun 2024, setelah Ripple memenangkan sebagian kasus mereka dengan SEC, scammers juga memanfaatkan kemenangan tersebut untuk menawarkan airdrop XRP palsu.
Kesimpulan
Kasus penipuan menggunakan deepfake yang menargetkan komunitas XRP ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam dunia kripto yang terus berkembang.
Penipuan seperti ini memanfaatkan ekspektasi tinggi dan optimisme yang sedang melanda komunitas XRP.
David Schwartz, bersama dengan Ripple, telah memperingatkan pengguna untuk selalu memverifikasi informasi dan tidak mudah tergoda oleh tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Penting bagi komunitas kripto untuk terus waspada terhadap scammers yang semakin canggih dalam menggunakan teknologi untuk menipu. Ripple, sebagai perusahaan, terus menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam program airdrop atau giveaway yang sering menjadi sasaran penipuan.
Jika Anda melihat tawaran serupa, pastikan untuk memverifikasi terlebih dahulu dengan sumber resmi untuk menghindari kerugian.
FAQ
- Apa itu video deepfake dan bagaimana cara mendeteksinya?
Deepfake adalah video atau audio yang dimanipulasi menggunakan kecerdasan buatan untuk meniru orang lain. Cara mendeteksinya adalah dengan memeriksa keaslian video, mencocokkan suara dan ekspresi, serta memastikan bahwa video berasal dari sumber yang sah. - Apakah Ripple benar-benar mengadakan airdrop XRP?
Tidak, Ripple tidak pernah mengadakan airdrop XRP. Setiap klaim yang mengaku memberikan XRP gratis melalui airdrop harus dianggap sebagai penipuan. - Apa yang harus dilakukan jika saya melihat tawaran airdrop XRP?
Jangan mudah percaya. Pastikan untuk memverifikasi tawaran tersebut melalui saluran resmi Ripple. Ripple tidak pernah meminta dana atau informasi pribadi untuk airdrop atau giveaway. - Apa yang dimaksud dengan teknologi deepfake?
Teknologi deepfake menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan video atau audio yang terlihat atau terdengar sangat mirip dengan orang asli, namun bisa dipalsukan untuk tujuan penipuan. - Bagaimana cara melindungi diri dari penipuan deepfake di dunia kripto?
Selalu periksa keaslian video atau tawaran yang beredar. Hindari memberikan informasi pribadi atau dana kepada pihak yang tidak jelas, dan pastikan untuk memverifikasi setiap klaim melalui sumber resmi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #XRP Hari Ini, #Berita XRP Hari Ini, #Kabar XRP Hari Ini, #Berita Scam Crypto