Wesel adalah salah satu instrumen keuangan yang umum digunakan dalam aktivitas pembayaran hingga saat ini.
Meskipun istilah ini cukup dikenal, tidak semua orang memahami secara rinci cara kerjanya maupun ragam jenisnya.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai pengertian wesel, fungsi-fungsinya, macam-macam bentuknya, serta bagaimana mekanismenya dapat dimanfaatkan dalam transaksi keuangan sehari-hari.
Apa Itu Wesel?
Wesel adalah surat perintah pembayaran yang diterbitkan oleh satu pihak kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu.
Instrumen ini banyak digunakan dalam transaksi domestik maupun internasional karena dianggap aman dan terpercaya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wesel merupakan surat pos untuk mengirimkan uang yang dapat diuangkan oleh penerimanya di bank.
Sementara itu, Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) mendefinisikan wesel sebagai surat perintah pembayaran dari penarik kepada pihak tertarik untuk membayarkan sejumlah uang pada waktu yang telah ditentukan.
Perlu diketahui bahwa aturan tentang wesel dalam KUHD tercantum dalam Pasal 100 hingga Pasal 173.
Adapun secara etimologis, istilah “wesel” berasal dari bahasa Belanda, wissel, sepadan dengan istilah bahasa Inggris, yaitu bill of exchange.
Dalam praktiknya, wesel merupakan surat berharga yang berlaku sebagai alat tukar, dan beberapa ahli menyebutnya sebagai perintah tertulis tanpa syarat untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang.
Orang Juga Baca Ini: Derivatif adalah Instrumen Keuangan Terkini yang Perlu Diketahui
Fungsi Wesel dalam Dunia Keuangan
Wesel adalah instrumen keuangan yang memiliki peran penting dalam memfasilitasi berbagai bentuk transaksi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu fungsi utama wesel adalah sebagai alat pembayaran kredit.
Artinya, wesel memungkinkan pembayaran dilakukan setelah jangka waktu tertentu sejak diterima oleh pihak penerima.
Hal itu sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), tepatnya pada Pasal 100 hingga Pasal 173, yang juga mengatur syarat-syarat sah dalam penggunaan wesel.
Di samping itu, sebelum sistem perbankan digital berkembang seperti sekarang, wesel berfungsi sebagai sarana untuk mengirim uang ke jarak jauh.
Pada masa ketika layanan perbankan belum merata, terutama di daerah pelosok, wesel menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan pengiriman dana karena prosedurnya yang cukup sederhana.
Fungsi lainnya adalah sebagai alat pembayaran piutang. Dalam praktiknya, pihak yang berutang dapat membayar kewajibannya dengan menyerahkan surat wesel kepada kreditur, dengan nominal dan tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan.
Wesel juga sering dimanfaatkan untuk melakukan transfer uang ke luar negeri, terutama dalam bentuk valuta asing, karena memberikan rasa aman dan kejelasan dalam proses pengiriman dana.
Beberapa jenis wesel juga dapat dipindahtangankan kepada pihak lain, bahkan bisa diuangkan sebelum jatuh tempo melalui proses diskonto di bank.
Fleksibilitas itulah yang kemudian membuat wesel tetap relevan dalam sistem keuangan meskipun kini sudah ada banyak alternatif pembayaran digital.
Jenis-jenis Wesel yang Perlu Diketahui
Wesel memiliki beberapa jenis yang digunakan sesuai kebutuhan dan konteks transaksi. Dua jenis wesel yang paling umum digunakan dalam praktik keuangan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Wesel Pos
Merupakan surat perintah pembayaran yang diterbitkan oleh kantor pos. Jenis wesel ini digunakan untuk mengirim uang dari satu wilayah ke wilayah lain, terutama ketika akses ke layanan perbankan masih terbatas.
Proses pengirimannya dilakukan melalui jaringan layanan pos sehingga dianggap aman dan praktis pada masa sebelum layanan digital berkembang.
2. Wesel Bank
Wesel bank adalah surat perintah pembayaran yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan. Wesel ini lebih formal dan umumnya digunakan dalam transaksi bernilai besar, termasuk untuk keperluan internasional.
Karena diterbitkan oleh institusi resmi, wesel bank menawarkan jaminan keamanan yang lebih tinggi dalam proses pembayaran.
Orang Juga Baca Ini: Bank Digital Terbaik 2025: Pilihan Cerdas untuk Transaksi Cepat
Cara Kerja Wesel dalam Transaksi Pembayaran
Cara kerja wesel umumnya cukup sederhana dan meliputi beberapa tahap penting. Proses ini dimulai ketika seseorang atau suatu perusahaan ingin melakukan pembayaran kepada penerima yang berada di lokasi yang berbeda.
Mereka kemudian mengajukan permintaan kepada bank atau lembaga keuangan untuk menerbitkan wesel.
Jenis wesel yang diterbitkan bisa bervariasi, seperti wesel tagih, wesel jatuh tempo, atau wesel kredit, tergantung pada jenis transaksi dan persyaratan yang terlibat.
Setelah permintaan diterima, bank atau lembaga keuangan akan menerbitkan wesel sesuai dengan instruksi dari nasabah.
Wesel ini berisi janji pembayaran kepada penerima dengan jumlah yang telah disepakati, dan mencantumkan tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan.
Wesel kemudian diserahkan kepada penerima atau diteruskan melalui agen pembayaran atau bank yang ditunjuk. Penerima bisa menerima wesel secara langsung dari pemberi atau melalui bank atau lembaga keuangan terkait.
Selanjutnya, penerima wesel akan membawa wesel tersebut ke bank atau lembaga keuangan untuk dicairkan atau ditagih.
Biasanya, penerima perlu menunjukkan bukti identitas serta dokumen pendukung lainnya agar proses pencairan berjalan lancar.
Setelah itu, bank atau lembaga keuangan akan memverifikasi keabsahan wesel dan memastikan bahwa semua persyaratan yang tertera sudah terpenuhi.
Jika semuanya sesuai maka bank akan melakukan pembayaran kepada penerima pada tanggal yang ditentukan.
Setelah pembayaran dilakukan, bank atau lembaga keuangan akan melakukan rekonsiliasi terhadap transaksi tersebut dalam catatan keuangannya.
Di dalamnya termasuk pemotongan saldo nasabah yang menerbitkan wesel dan pencatatan pembayaran di dalam catatan keuangan bank.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Wesel
Wesel adalah instrumen pembayaran yang sering digunakan dalam transaksi domestik maupun internasional. Meskipun memiliki banyak keuntungan, penggunaan wesel juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan wesel sebagai alat pembayaran.
1. Kelebihan
- Keamanan lebih tinggi dibandingkan dengan membawa uang tunai
Wesel memberikan tingkat keamanan yang lebih baik karena tidak melibatkan pembawaan uang fisik.
Dengan wesel, transaksi dilakukan melalui lembaga keuangan yang terpercaya, mengurangi risiko pencurian atau kehilangan uang tunai.
- Mudah untuk digunakan dalam transaksi internasional
Wesel, terutama wesel bank, memudahkan transaksi antar negara. Ini menjadi pilihan utama dalam pengiriman uang ke luar negeri karena prosesnya yang aman dan dapat diandalkan.
- Dapat diandalkan karena wesel diterbitkan oleh institusi yang terpercaya
Wesel diterbitkan oleh lembaga keuangan atau bank yang memiliki reputasi baik, sehingga penerima bisa merasa yakin bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan yang disepakati.
Orang Juga Baca Ini: 5 Bank Ramah Crypto Global yang Wajib Diketahui
2. Kekurangan
- Memerlukan biaya administrasi untuk penerbitan wesel
Salah satu kelemahan wesel adalah adanya biaya yang harus dibayar untuk penerbitan wesel. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jenis wesel dan lembaga keuangan yang menerbitkannya.
- Tidak semua tempat menerima wesel sebagai alat pembayaran
Meskipun wesel aman dan bisa diandalkan, tidak semua tempat atau bisnis menerima wesel sebagai metode pembayaran. Hal ini membatasi fleksibilitas penggunaannya.
- Proses pencairan dana bisa memakan waktu
Dibandingkan dengan pembayaran elektronik, proses pencairan dana dari wesel bisa memakan waktu lebih lama, terutama jika melibatkan transaksi antar negara atau prosedur administrasi tambahan di bank.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Apa Itu Wesel? Kenali Jenis dan Fungsinya di Sini yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, wesel adalah instrumen pembayaran yang memiliki banyak manfaat, khususnya dalam transaksi besar, jarak jauh, atau internasional.
Dengan memahami berbagai fungsi, jenis, dan cara kerjanya, kamu akan lebih mudah memanfaatkan wesel untuk berbagai keperluan transaksi keuangan, baik pribadi maupun bisnis.
Nah, Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram.
FAQ
- Apa itu wesel?
Wesel adalah surat perintah pembayaran yang diterbitkan oleh pihak tertentu untuk membayar sejumlah uang pada waktu yang telah ditentukan kepada penerima yang dituju.
- Apa perbedaan wesel pos dan wesel bank?
Wesel pos diterbitkan oleh kantor pos untuk transaksi domestik, sedangkan wesel bank diterbitkan oleh bank untuk transaksi lebih formal dan sering digunakan dalam transaksi internasional.
- Apakah wesel bisa digunakan untuk transaksi internasional?
Ya, wesel bank sering digunakan untuk transaksi internasional karena memberikan jaminan pembayaran yang lebih aman.
- Bagaimana cara menggunakan wesel dalam transaksi?
Pihak yang ingin melakukan pembayaran akan meminta penerbit wesel untuk membuat surat perintah pembayaran kepada penerima. Penerima kemudian dapat mencairkan wesel tersebut di bank atau kantor pos yang tertera pada wesel.
- Apa keuntungan menggunakan wesel?
Keuntungan utama wesel adalah keamanannya yang lebih tinggi dibandingkan dengan uang tunai dan kemampuannya untuk digunakan dalam transaksi besar, baik domestik maupun internasional.