Whale Serok 3 Altcoin Ini, Siap Meledak di Oktober 2025?

Pergerakan whale kembali jadi sorotan menjelang Oktober 2025. Investor besar atau “smart money” terlihat agresif mengakumulasi tiga altcoin, meski pasar kripto tengah mengalami penurunan. 

Aktivitas ini memberi sinyal bahwa dana besar sedang bersiap masuk ke aset tertentu yang dianggap punya prospek jangka menengah hingga panjang.

Ethereum (ETH): Akumulasi Besar di Harga Diskon

Ethereum (ETH) masih jadi magnet utama. Harga ETH sempat jatuh di bawah $4.000 atau turun 14% dalam sebulan terakhir. 

Namun, alih-alih keluar, whales justru menambah kepemilikan lebih dari 406.000 ETH, setara lebih dari $1,6 miliar.

Tekanan harga dianggap sebagai momen beli. Dengan biaya transaksi yang semakin rendah dan aktivitas developer yang tetap aktif, ETH dipandang masih punya fundamental kuat. 

Bahkan, perusahaan seperti Bitmine dilaporkan telah mengoleksi hampir $9 miliar ETH, memperkuat pandangan bahwa koreksi ini hanya jeda sementara.

Baca juga berita terkait: 3 Bukti Bull Run Ethereum Belum Kelar, Jangan Salah Ambil Posisi!

Aster (ASTER): Pendatang Baru dengan Dukungan Binance

Aster (ASTER) jadi nama baru di sektor perpetual DEX. Diluncurkan pada 17 September, token ini langsung mencatat lonjakan lebih dari 7000% hanya dalam hitungan hari. Dukungan Binance dan CZ memberi kredibilitas ekstra, membuat whales tertarik masuk cepat.

Melansir dari Coinpedia, lebih dari $48 juta ASTER diborong hanya dalam dua hari. Jika Aster berhasil mengambil sebagian pangsa pasar dari Hyperliquid, pertumbuhannya bisa berlipat lebih besar. Whales melihat potensi ini sebagai momentum awal yang tidak bisa dilewatkan.

Plasma (XPL): Layer 1 Baru dengan Backing Besar

Plasma (XPL) muncul sebagai blockchain layer 1 dengan fokus pada stablecoin. Meski baru meluncur beberapa hari, proyek ini langsung menarik perhatian investor besar. 

Didukung oleh Bitfinex dan Founders Club milik Peter Thiel, XPL langsung mendapat label serius dari komunitas.

Harga XPL sudah naik dari $0,70 ke $1,21 sejak rilis. Salah satu whale dilaporkan membeli lebih dari $2,7 juta token saat penjualan publik. 

Figur kripto kontroversial Justin Sun juga ikut masuk, bahkan meraup profit cepat sekitar $16 juta dari aksi trading XPL.

Baca juga berita terbaru: Solana & 2 Altcoin Naik Daun Ini Siap Picu Likuidasi Jumbo Jelang Oktober

Sinyal Pasar Menjelang Oktober 2026

Akumulasi besar dari whales ini memberi sinyal kuat bahwa Oktober bisa menjadi bulan penuh dinamika. 

Meskipun sentimen pasar kripto masih campur aduk, aliran dana dari investor besar sering kali jadi petunjuk arah jangka pendek. 

Ethereum tetap jadi jangkar, sementara altcoin baru seperti Aster dan Plasma memberi nuansa spekulatif dengan potensi ledakan harga lebih besar.

Kesimpulan

Whales sedang bergerak di tengah pasar yang lesu. Ethereum dipandang sebagai aset dengan fundamental kuat, sementara Aster dan Plasma muncul sebagai kuda hitam baru dengan dukungan besar. 

Oktober 2025 bisa menjadi titik krusial, apakah akumulasi besar ini akan memicu reli baru atau justru jadi ujian bagi investor ritel untuk tetap waspada.

FAQ

1. Apa itu crypto whale?
   Crypto whale adalah istilah untuk individu atau institusi dengan jumlah aset kripto sangat besar, sehingga pergerakannya bisa memengaruhi harga pasar.
2. Kenapa whales suka beli saat harga turun?
   Whales sering memanfaatkan koreksi harga sebagai momen “discount buy”. Strategi ini memungkinkan mereka mengakumulasi lebih banyak aset dengan modal lebih efisien.
3. Apakah selalu aman mengikuti jejak whale?
   Tidak selalu. Meski whales dianggap “smart money”, strategi mereka punya risiko berbeda dengan investor ritel. Analisis fundamental dan manajemen risiko tetap penting.
4. Apa yang membuat Aster (ASTER) menarik bagi whales?
   Aster didukung Binance dan bergerak di sektor perpetual DEX, yang saat ini tumbuh cepat. Faktor backing besar membuat whales melihatnya sebagai peluang awal.
5. Mengapa Plasma (XPL) bisa naik cepat meski baru diluncurkan?
   XPL mendapat dukungan dari Bitfinex dan Founders Club milik Peter Thiel. Reputasi investor besar ini memberi kepercayaan awal, sehingga memicu akumulasi agresif.
6. Apa dampaknya jika whales terus akumulasi Ethereum?
   Jika tren akumulasi berlanjut, tekanan jual bisa berkurang dan membuka peluang ETH kembali menguat. Namun, hasil akhirnya tetap bergantung pada kondisi pasar global.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Altcoin, #Berita Whale Terkini