Harga Solana (SOL) gagah menembus level $200 setelah berjuang selama enam pekan terakhir. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Ethereum (ETH) dan BNB yang sudah berhasil mencetak rekor tertinggi baru.
Analis menilai, peluang SOL menuju $250 tetap terbuka, tetapi hanya jika tiga faktor utama bisa terpenuhi dalam waktu dekat.
1. Aktivitas On-Chain Harus Meningkat
Syarat pertama adalah perbaikan aktivitas di jaringan Solana. Data menunjukkan bahwa transaksi dan biaya jaringan turun masing-masing 10% dan 17% dalam sepekan terakhir.
Bandingkan dengan BNB Chain yang masih stabil, serta Ethereum layer-2 seperti Base dan Arbitrum yang justru mencatat pertumbuhan transaksi dua digit.

Grafik: Perbandingan aktivitas on-chain beberapa blockchain utama (Sumber: Nansen/Cointelegraph)
Selain itu, pendapatan jaringan Solana anjlok hingga 91% sejak puncaknya pada Januari. Turunnya fee dan volume transaksi menandakan minat pengguna melemah, sehingga membuat investor ragu dengan prospek pertumbuhan harga.
Baca juga berita terbaru lainnya: 5 Token ETH Ecosystem Ini Melejit, Kinerjanya Salip Ethereum!
2. Permintaan Leverage Bullish
Faktor kedua adalah meningkatnya permintaan untuk posisi beli (long) dengan leverage di pasar derivatif.
Saat ini, data perpetual futures SOL menunjukkan tingkat premium sekitar 10% per tahun, masih dalam kondisi netral. Padahal, kondisi normal biasanya berada di kisaran 8–14% sebagai tanda sehatnya permintaan leverage.

Grafik: Pergerakan premium perpetual futures Solana, akhir Juli – akhir Agustus 2025 (Sumber: Laevitas/Cointelegraph)
Rasio long-to-short dari top trader di Binance bahkan bergeser ke posisi lebih bearish. Artinya, meski harga SOL sempat naik 39% dalam dua bulan terakhir, dorongan dari pasar derivatif belum cukup kuat untuk mendukung rally berkelanjutan.

Grafik: Perubahan rasio long/short trader besar di Binance untuk SOL, 11–25 Agustus 2025 (Sumber: CoinGlass/Cointelegraph)
3. Kepastian ETF Solana dari SEC
Syarat ketiga sekaligus yang paling ditunggu adalah keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat terkait pengajuan ETF spot Solana. Sejumlah analis memperkirakan peluang persetujuan mencapai lebih dari 90%, dengan batas waktu keputusan jatuh pada Oktober 2025.
Jika disetujui, potensi arus dana institusional bisa menjadi dorongan besar bagi SOL. Apalagi ada kabar bahwa Galaxy Digital, Multicoin Capital, dan Jump Crypto tengah menyiapkan dana $1 miliar untuk fokus ke ekosistem Solana. Namun, hingga saat ini pasar masih menunggu kepastian.
Baca berita selanjutnya: Pantera Capital Siapkan $1,25 Miliar Treasury Solana
Prospek Jangka Pendek
Dengan kondisi saat ini, peluang Solana menembus $200 dalam waktu dekat tetap terbuka, tetapi untuk mencapai $250 diperlukan kombinasi tiga faktor tadi.
Tanpa peningkatan on-chain, dorongan leverage, dan kepastian ETF, reli harga berisiko terhenti di level resistance saat ini.
Kesimpulan
Solana punya momentum yang besar, tetapi untuk benar-benar menembus $250 dibutuhkan fondasi yang solid. Data on-chain yang masih lesu, lemahnya dorongan dari pasar derivatif, dan ketidakpastian seputar ETF menjadi tantangan nyata.
Namun, tiga faktor ini juga bisa menjadi peluang. Jika aktivitas jaringan kembali ramai, permintaan leverage meningkat, dan SEC memberi lampu hijau untuk ETF Solana, kombinasi tersebut bisa menjadi katalis besar yang mendorong harga keluar dari area konsolidasi.
Bagi trader, kondisi ini menegaskan pentingnya kesabaran dan disiplin membaca indikator. Untuk investor jangka panjang, momentum ETF dan dukungan institusional bisa menjadi pintu masuk baru. Intinya, arah SOL ke $250 akan ditentukan oleh seberapa cepat tiga syarat ini bisa terpenuhi.
FAQ
- Apakah Solana bisa menembus $250 tahun 2025?
Potensi itu ada, terutama jika ETF spot disetujui dan aktivitas jaringan kembali naik. Tanpa katalis besar, SOL kemungkinan masih tertahan di kisaran $200. - Faktor apa yang paling berpengaruh pada harga Solana?
Tiga faktor utama: volume transaksi on-chain, permintaan leverage di futures, dan keputusan SEC terkait ETF Solana. Ketiganya saling melengkapi. - Kenapa Solana tertinggal dibanding Ethereum dan BNB?
Ethereum dan BNB berhasil cetak rekor harga baru karena ekosistemnya lebih aktif. Sementara Solana masih menghadapi penurunan revenue jaringan dan adopsi yang melambat. - Bagaimana dampak ETF Solana terhadap investor ritel?
ETF bisa membuka akses institusi besar untuk membeli SOL. Dampaknya, harga berpotensi naik, dan investor ritel juga ikut merasakan momentum reli. - Apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli Solana?
SOL masih berfluktuasi di sekitar $200. Jika tujuannya trading jangka pendek, penting untuk menunggu konfirmasi breakout. Untuk jangka panjang, investor bisa mempertimbangkan potensi ETF sebagai katalis. - Apa risiko utama investasi di Solana sekarang?
Risiko utamanya adalah lemahnya aktivitas on-chain dan kemungkinan penundaan atau penolakan ETF. Hal ini bisa membuat harga SOL bergerak sideways lebih lama. - Bagaimana prospek Solana dibanding altcoin lain di 2025?
Prospeknya kuat, apalagi jika ETF lolos. Namun, kompetisi dengan Ethereum L2 dan BNB tetap jadi tantangan. Trader perlu memantau perkembangan ekosistem dan data pasar terbaru.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – SOL could rally to $250 if three key factors align, diakses pada 27 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini