Bitcoin telah turun lebih dari 20% dalam 30 hari terakhir, membuat pasar ragu apakah momentum bullish masih bertahan. Namun di balik koreksi ini, sejumlah sinyal menunjukkan peluang BTC kembali menuju level penting US $112.000 atau sekitar Rp1,84 miliar.
Penurunan ke area US $86.000 belum sepenuhnya memadamkan potensi rebound, terutama karena indikator makro dan derivatif mulai memperlihatkan kemungkinan pembalikan arah. Investor institusi dan ritel kini mengamati empat katalis utama yang bisa memicu kembalinya tren naik.
1. Kebijakan Suku Bunga dan Sinyal Federal Reserve

Besaran suku bunga AS | Sumber: Trading Economics
Faktor pertama datang dari arah kebijakan moneter Amerika Serikat. Pasar saat ini memperkirakan peluang 78% bahwa The Fed mempertahankan suku bunga acuan di atas 3,5% hingga 2026, menciptakan kondisi real interest rate rendah, yang biasanya menguntungkan aset alternatif seperti Bitcoin.
Real interest rate adalah suku bunga setelah dikurangi inflasi. Jika inflasi naik dan suku bunga tidak ikut naik, investor cenderung mencari aset lindung nilai seperti Bitcoin.
2. Ekspektasi Inflasi dan Sinyal dari Pasar Obligasi
Katalis kedua muncul dari iShares TIPS ETF, ETF yang melacak obligasi pemerintah AS yang disesuaikan dengan inflasi. ETF ini kembali bergerak naik setelah menyentuh area support penting di 110,50, yang sering dianggap sebagai sinyal meningkatnya ekspektasi inflasi.
Ekspektasi inflasi yang naik biasanya mendorong investor ke aset berisiko dan aset lindung nilai seperti Bitcoin. Di beberapa siklus sebelumnya, pergerakan TIPS ETF telah sejalan dengan fase kenaikan Bitcoin.
3. Potensi Masuknya Perusahaan Berbasis Bitcoin ke Indeks Pasar
Faktor ketiga yang tak kalah penting adalah kemungkinan perubahan komposisi indeks MSCI. Ada konsultasi aktif terkait perusahaan-perusahaan yang memiliki eksposur besar ke Bitcoin, seperti Strategy (MSTR), apakah tetap dimasukkan ke indeks global.
Jika perusahaan eksposur-Bitcoin ditambahkan atau tetap ada dalam indeks besar, arus dana pasif bisa meningkat. Langkah ini membuka pintu masuk lebih banyak investor institusi yang mengelola dana triliunan dolar.
4. Ketidakseimbangan di Pasar Derivatif Bitcoin
Pasar derivatif menunjukkan sinyal awal potensi pembalikan arah harga. Data menunjukkan put options (kontrak bertaruh harga turun) diperdagangkan dengan premi 10% lebih tinggi dibanding call options, yang menjadi indikator “asuransi bearish” sedang mendominasi.
Ketika ketidakseimbangan ini terkoreksi menuju premium 5% atau lebih rendah, pasar sering mengalami short-squeeze menyebabkan dorongan naik mendadak ketika posisi bearish ditutup secara paksa. Opsi senilai US $22,6 miliar akan kedaluwarsa pada 26 Desember, sehingga volatilitas besar mungkin terjadi.
Kesimpulan
Empat katalis yaitu kebijakan suku bunga, ekspektasi inflasi, potensi indeks pasar, dan dinamika derivatif membuka peluang Bitcoin kembali menargetkan US $112.000.
Meskipun kondisi pasar tetap penuh ketidakpastian, sinyal-sinyal ini menunjukkan bahwa skenario bullish belum sepenuhnya hilang. Beberapa minggu ke depan menjadi periode krusial untuk melihat apakah BTC mampu membangun momentum baru.
FAQ
1. Mengapa Bitcoin turun 20% bulan ini?
Penurunan dipicu kombinasi tekanan makro, aksi ambil untung, dan ketidakseimbangan di pasar derivatif.
2. Apa itu TIPS ETF dan kenapa penting untuk Bitcoin?
TIPS ETF mencerminkan ekspektasi inflasi; kenaikan ETF ini sering sejalan dengan meningkatnya ketertarikan pada aset lindung nilai seperti BTC.
3. Apa hubungan suku bunga The Fed dengan harga Bitcoin?
Suku bunga rendah atau stabil menciptakan kondisi yang mendorong investor mencari aset alternatif, sehingga meningkatkan potensi permintaan BTC.
4. Bagaimana derivatif bisa memicu kenaikan Bitcoin?
Ketika terlalu banyak trader membuka posisi bearish, pasar rentan mengalami short-squeeze yang mendorong harga naik cepat.
5. Apakah target US $112.000 realistis?
Analisis menunjukkan peluangnya tetap ada jika keempat katalis bergerak selaras dan sentimen pasar mulai pulih.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
CoinMarketCap News – 4 Catalysts That Could Boost Bitcoin, diakses pada 27 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Polkadot 8.92%
BNB 0.50%
Solana 4.81%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.35%
Polygon Ecosystem Token 2.13%
Tron 2.85%
Pasar
