5 Crypto Bridge Teratas untuk Transfer Aset Cepat dan Aman
icon search
icon search

Top Performers

5 Crypto Bridge Teratas untuk Transfer Aset Cepat dan Aman

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

5 Crypto Bridge Teratas untuk Transfer Aset Cepat dan Aman

5 Crypto Bridge Teratas untuk Transfer Aset Cepat dan Aman A

Daftar Isi

Dalam dunia blockchain dan crypto, salah satu tantangan utama yang dihadapi trader adalah cara memindahkan aset antar jaringan blockchain yang berbeda. Transfer antar blockchain ini seringkali rumit, memakan waktu, dan mahal jika tidak dilakukan dengan benar. Crypto bridge hadir sebagai solusi yang sangat penting dalam ekosistem ini, memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset mereka secara efisien dan aman antar berbagai blockchain.

 

Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang crypto bridge, manfaatnya, dan mengenalkan 5 crypto bridge teratas yang bisa digunakan oleh trader, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

 

Apa Itu Crypto Bridge?

Crypto bridges adalah protokol perangkat lunak yang memungkinkan transfer data dan aset antar berbagai blockchain. Mereka memungkinkan interaksi lintas blockchain yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan karena perbedaan teknologi. Dengan menggunakan crypto bridge, aset seperti Ethereum (ETH), USDT, dan MATIC dapat dengan mudah dipindahkan dari satu jaringan ke jaringan lain tanpa harus melalui platform perantara yang mahal dan memakan waktu.

 

Mengapa Crypto Bridge Penting?

Bagi trader, terutama yang aktif di beberapa jaringan blockchain, kemampuan untuk dengan mudah dan cepat memindahkan aset antara jaringan sangatlah penting. 

 

Tanpa crypto bridge, trader harus melakukan konversi aset secara manual di berbagai bursa, yang sering kali memakan waktu dan mahal karena adanya biaya transaksi dan risiko volatilitas harga. Crypto bridge mengatasi masalah ini dengan menyediakan likuiditas terintegrasi dan algoritma balancing yang memastikan transfer cepat dengan biaya yang lebih rendah, seperti informasi yang kami kutip dari Crypto.ro.

 

Dengan perkembangan teknologi di dunia kripto, berikut adalah 5 crypto bridge teratas yang dapat membantu kamu dalam transfer aset kripto.

 

1. Across (8.6K Pengguna Harian)

Across adalah salah satu crypto bridge teratas dengan sekitar 8.600 pengguna harian. Across memungkinkan transfer instan dan terdesentralisasi dari rollup chains seperti Optimism dan Arbitrum ke Ethereum mainnet.

 

Mengapa Across Populer?

  • Optimistic Oracle: Across menggunakan teknologi oracle yang bersifat optimistik, memastikan verifikasi transaksi secara efisien.
  • Bonded Relayers: Sistem bonded relayers menjaga keamanan transaksi dengan mengurangi risiko serangan.
  • Single-Sided Liquidity Pools: Fitur ini memungkinkan pengguna memberikan likuiditas secara lebih efisien, mengurangi risiko rugi likuiditas.

 

Across menjadi populer karena berhasil menjembatani lebih dari $1 miliar ke blockchain Base, membuktikan kekamulan dan skalabilitasnya dalam melayani transfer aset lintas jaringan.

 

2. deBridge DLN (2.1K Pengguna Harian)

Dengan 2.100 pengguna harian, deBridge DLN menghadirkan pendekatan baru dalam memfasilitasi transfer aset lintas blockchain. Berbeda dengan crypto bridges lainnya yang menggunakan liquidity pools, deBridge DLN menggunakan jaringan likuiditas yang terorganisir sendiri.

 

Fitur Utama deBridge DLN:

  • Near-Instant Settlement: Protokol ini memungkinkan penyelesaian transaksi hampir secara instan, sangat cocok untuk trader yang menginginkan kecepatan dalam transfer.
  • Limit Orders Tanpa Slippage: Trader bisa membuat limit orders lintas chain tanpa risiko slippage, membuatnya sangat menarik untuk transaksi besar.
  • Gasless Limit Orders: Order dapat dieksekusi tanpa biaya gas, sangat menguntungkan dalam kondisi jaringan padat.

 

deBridge DLN juga dikenal dengan fleksibilitasnya yang mampu mendukung ekosistem lintas rantai, mulai dari Bitcoin hingga aset di jaringan Ethereum dan beyond.

 

3. Hop Protocol (1.9K Pengguna Harian)

Hop Protocol memiliki sekitar 1.900 pengguna harian dan merupakan jembatan lintas blockchain yang memungkinkan transfer cepat antara Ethereum mainnet dan jaringan Layer 2 seperti Arbitrum dan Optimism.

 

Keunggulan Hop Protocol:

  • Transfer Token Populer: Hop mendukung token-token populer seperti ETH, USDT, dan MATIC, membuatnya ideal untuk trader yang sering bertransaksi antar blockchain ini.
  • Kecepatan dan Efisiensi: Hop mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk transfer antar Layer 2, sehingga meminimalkan biaya gas.

Hop Protocol sangat berguna bagi trader yang ingin memindahkan aset antar layer dan side chain dengan cepat dan biaya rendah, ideal untuk trading lintas platform.

 

4. Allbridge Core (972 Pengguna Harian)

Allbridge Core adalah salah satu jembatan cross-chain yang mendukung transfer antar EVM dan non-EVM blockchain, dengan misi membuat ekosistem blockchain tanpa batas. Dengan 972 pengguna harian, Allbridge Core sangat ideal untuk trader yang ingin memindahkan stablecoin antar jaringan.

 

Keunggulan Allbridge Core:

  • Cross-Chain Stablecoin Bridge: Fitur ini memungkinkan transfer stablecoin secara cepat antara blockchain, membantu trader menjaga likuiditas mereka di berbagai jaringan.
  • Likuiditas Native: Allbridge menggunakan likuiditas native yang membantu menjaga stabilitas harga saat transfer antar blockchain.

Dalam bulan ini, Allbridge telah melampaui $1,4 miliar volume bridge, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari komunitas kripto.

 

5. Arbitrum Bridge (544 Pengguna Harian)

Arbitrum Bridge adalah jembatan lintas blockchain yang menghubungkan Ethereum Mainnet dengan Arbitrum Rollup, salah satu layer 2 terpopuler. Dengan sekitar 544 pengguna harian, Arbitrum Bridge memberikan akses cepat ke jaringan yang lebih skalabel dan hemat biaya.

 

Mengapa Arbitrum Bridge Menonjol?

  • Scalability: Arbitrum Bridge menyediakan solusi yang sangat skalabel, memungkinkan transfer aset dengan biaya rendah dan keamanan tinggi.
  • Keamanan Tinggi: Jembatan ini menggunakan keamanan rollup yang kuat, sehingga trader bisa tenang dalam melakukan transfer.
  • Dukungan DeFi: Arbitrum Bridge mendukung berbagai aplikasi DeFi, memudahkan akses trader ke berbagai layanan finansial di blockchain.

 

Baru-baru ini, Arbitrum juga telah memperluas dukungannya untuk US Government Money Fund dari Franklin Templeton, menunjukkan adopsi yang lebih luas dari protokol ini.

 

Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Crypto Bridge

Meskipun crypto bridge menawarkan banyak manfaat, penting bagi trader untuk memahami bahwa ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai:

Keamanan: Meskipun sebagian besar crypto bridges menggunakan teknologi canggih untuk mengamankan transaksi, tetap ada risiko eksploitasi atau kerentanan kontrak pintar.

  • Biaya Gas: Pada saat-saat tertentu, terutama saat jaringan ramai, biaya gas bisa meningkat signifikan, membuat transfer lebih mahal dari yang diharapkan.
  • Likuiditas: Pastikan selalu ada likuiditas yang cukup pada bridge yang digunakan untuk menghindari delay atau slippage dalam transfer aset.

 

Kesimpulan

Crypto bridge adalah solusi yang semakin populer untuk memindahkan aset antar blockchain dengan cepat, aman, dan efisien. Dengan menggunakan salah satu dari 5 crypto bridge teratas seperti Across, deBridge DLN, Hop Protocol, Allbridge Core, dan Arbitrum Bridge, trader bisa mengoptimalkan strategi trading mereka dengan memanfaatkan berbagai ekosistem blockchain.

 

Dengan memahami cara kerja crypto bridges dan memilih jembatan yang tepat, kamu bisa meminimalkan risiko sekaligus meningkatkan efisiensi dalam trading.

 

FAQ

1.Apa yang dimaksud dengan crypto bridges?

Crypto bridge adalah protokol yang memungkinkan transfer aset lintas blockchain secara aman dan efisien.

2.Apakah aman menggunakan crypto bridges?

Sebagian besar crypto bridge menggunakan teknologi keamanan canggih seperti bonded relayers dan likuiditas native untuk menjaga keamanan transaksi.

3.Bagaimana cara memilih crypto bridge yang tepat?

Pilih crypto bridge berdasarkan kebutuhan kamu, seperti dukungan untuk blockchain yang kamu gunakan, kecepatan, biaya, dan tingkat likuiditas.

4.Apa risiko utama menggunakan crypto bridges?

Risiko utama adalah masalah keamanan, biaya gas yang fluktuatif, dan potensi kurangnya likuiditas pada waktu-waktu tertentu.

5.Apakah semua crypto bridges mendukung transfer stablecoin?

Tidak semua, tetapi beberapa seperti Allbridge Core mendukung transfer stablecoin secara cross-chain dengan efisiensi tinggi.

 

Autor: RB & AL

Lebih Banyak dari Blockchain,Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Orderly NetworkLearnTrade
GMXLearnTrade
MyroLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.79%
bnb BNB 0.37%
sol Solana 5.56%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
pol Polygon Ecosystem Token 3.5%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ZETA/IDR
ZetaChain
11.479
35.32%
TAIKO/IDR
Taiko
29.553
33.93%
COAL/IDR
Coalculus
4
33.33%
SHAN/IDR
Shanum
5
25%
GMX/IDR
GMX
394.996
23.05%
Nama Harga 24H Chg
PANDO/IDR
Pando
2
-33.33%
HEDG/IDR
HedgeTrade
94
-27.13%
GARD/USDT
Hashgard
0
-20%
VSYS/IDR
V Systems
6
-14.29%
KDAG/IDR
King DAG
1.292
-14.1%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Airdrop WCT WalletConnect Akan Dibuka, Siap Daftar Sekarang!
19/09/2024
Airdrop WCT WalletConnect Akan Dibuka, Siap Daftar Sekarang!

WalletConnect, platform terkemuka yang memfasilitasi komunikasi antara dompet kripto dan

19/09/2024
Negara Kecil, Aset Besar: Bhutan Kini Pemain Bitcoin Global
19/09/2024
Negara Kecil, Aset Besar: Bhutan Kini Pemain Bitcoin Global

Bhutan, sebuah kerajaan mungil yang terletak di kawasan Asia Selatan,

19/09/2024
RBA Australia Lebih Utamakan CBDC Wholesale daripada Retail
18/09/2024
RBA Australia Lebih Utamakan CBDC Wholesale daripada Retail

Bank Sentral Australia, atau lebih dikenal dengan Reserve Bank of

18/09/2024