Apa itu Gas ETH? & Strategi Mengoptimalkannya untuk Pemula
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Gas ETH (Ethereum) Panduan Lengkap & Strategi Mengoptimalkannya!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Gas ETH (Ethereum) Panduan Lengkap & Strategi Mengoptimalkannya!

Gas Fee 1

Daftar Isi

Ethereum adalah platform blockchain yang mendukung smart contract atau kontrak pintar. Di antara konsep yang penting dalam ekosistem Ethereum adalah “gas”. 

 

Adapun gas merupakan biaya yang diperlukan untuk berhasil melakukan transaksi atau mengeksekusi kontrak di platform blockchain Ethereum. Biaya ini dihargai dalam pecahan kecil dari aset kripto ether (ETH to IDR)—denominasi ini disebut gwei (10^-9 ETH). 

 

Gas fee digunakan untuk membayar validator atas sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi. Harga gas yang tepat ditentukan oleh penawaran, permintaan, dan kapasitas jaringan pada saat transaksi.

 

Gas Fee 2

 

Apa Itu Gas Ethereum

Gas Ethereum adalah metrik yang digunakan untuk mengukur biaya yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi atau menjalankan kontrak pintar di jaringan Ethereum.

 

Setiap operasi yang dilakukan di blockchain membutuhkan sejumlah komputasi, dan gas adalah mekanisme untuk mengukur dan membayar biaya komputasi tersebut. Gas dihitung dalam satuan gas, tetapi dibayar menggunakan Ether, aset asli Ethereum.

 

Gas fee sendiri berperan penting dalam jaringan Ethereum karena berfungsi sebagai insentif bagi penambang yang memverifikasi dan menambahkan transaksi ke blockchain. Penambang menerima biaya gas sebagai kompensasi atas pekerjaan mereka.

 

Di samping itu, gas juga membantu mengatur penggunaan sumber daya jaringan. Dengan membebankan biaya untuk setiap operasi komputasi, gas memastikan sumber daya komputasi tidak digunakan secara berlebihan atau disalahgunakan.

 

Fungsi dan Gas ETH

Konsep insentif untuk pekerjaan yang dibayar dalam bentuk biaya (gas) diperkenalkan untuk memberi kompensasi kepada penambang atas pekerjaan mereka dalam memelihara dan mengamankan blockchain, di samping menerima hadiah blok.

 

Setelah algoritma proofofstake diluncurkan pada September 2022, sebagian dari biaya gas menjadi hadiah untuk staking ETH dan berpartisipasi dalam validasi—semakin banyak yang di-stake oleh pengguna, semakin banyak yang bisa mereka peroleh.

 

Validator Ethereum, yang melakukan tugas penting memverifikasi dan memproses transaksi di jaringan, mendapatkan biaya ini sebagai imbalan atas staking ether mereka dan memverifikasi blok.

 

Biaya gas naik dan turun sesuai dengan penawaran dan permintaan untuk transaksi—jika jaringan padat, harga gas bisa tinggi. Sebaliknya, harga gas bisa rendah jika tidak banyak lalu lintas.

 

Mekanisme Penetapan Biaya Gas

Biaya transaksi di jaringan Ethereum atau yang dikenal sebagai biaya gas merupakan biaya yang dibayarkan pengguna untuk melakukan transaksi atau menjalankan smart contract di blockchain Ethereum. 

 

Gas digunakan untuk membayar validator atas sumber daya komputasi yang mereka gunakan untuk memproses dan memvalidasi transaksi. Biaya gas dihitung dalam satuan gwei eth, yang merupakan pecahan kecil dari aset asli Ethereum, Ether (ETH).

 

Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi biaya gas, di antaranya sebagai berikut:

 

  • Penawaran dan Permintaan Jaringan: Saat jaringan Ethereum padat dengan banyak transaksi yang harus diproses, biaya gas cenderung naik. Sebaliknya, ketika jaringan tidak terlalu sibuk, biaya gas biasanya lebih rendah.
  • Kompleksitas Transaksi: Semakin kompleks transaksi atau smart contract yang dijalankan, semakin banyak gas yang diperlukan untuk memprosesnya. Transaksi sederhana, seperti pengiriman ETH, membutuhkan lebih sedikit gas dibandingkan dengan eksekusi smart contract yang rumit.
  • Harga Ether (ETH): Harga gas dalam gwei tetap konstan, namun biaya keseluruhan dalam mata uang fiat bisa berfluktuasi seiring dengan perubahan harga ETH di pasar.
  • Prioritas Transaksi: Pengguna dapat menawarkan biaya prioritas (tip) kepada validator untuk mempercepat pemrosesan transaksi mereka. Semakin besar tip yang diberikan, semakin cepat transaksi diproses, yang pada gilirannya dapat meningkatkan biaya gas selama periode permintaan tinggi.
  • Perubahan Jaringan dan Pembaruan Protokol: Pembaruan pada jaringan Ethereum, seperti peralihan ke mekanisme konsensus proofofstake atau perubahan dalam algoritma penetapan biaya gas, juga dapat mempengaruhi biaya gas.

 

Ethereum Virtual Machine (EVM) dan Gas ETH

Sebagai platform dan sistem, Ethereum dirancang untuk digunakan oleh pihak lain untuk menciptakan lebih banyak kasus penggunaan untuk blockchain dan aset kripto. 

 

Karena alasan ini, Ethereum sering disebut sebagai Ethereum Virtual Machine (EVM) sebab aplikasi dapat dibuat dan dijalankan di atasnya. EVM pada dasarnya adalah komputer virtual besar, seperti aplikasi di cloud, yang menjalankan aplikasi berbasis blockchain lainnya di dalamnya.

 

Banyak aplikasi terdesentralisasi, aset kripto, dan token telah dibuat menggunakan EVM. Karena blockchain Ethereum adalah bagian dari EVM, aset kripto yang dibangun di atas blockchain tersebut memerlukan biaya gas. 

 

Sebagai contoh, token populer yang dibangun di atas blockchain Ethereum adalah DAI. Karena menggunakan blockchain Ethereum, pengguna perlu membayar biaya gas dalam gwei untuk melakukan transaksi di jaringan tersebut.

 

Kekhawatiran tentang Biaya Gas

Pada awalnya, biaya gas merupakan produk dari batas gas dan harga gas per unit. Pada Agustus 2021, Ethereum mengubah perhitungannya untuk biaya gas dengan menggunakan biaya dasar (base fee), yaitu biaya tetap untuk transaksi yang ditetapkan oleh jaringan, unit gas yang dibutuhkan, dan biaya prioritas. 

 

Adapun biaya prioritas adalah tip kepada validator yang memilih transaksi—semakin besar tip yang kamu berikan, semakin besar kemungkinan transaksi kamu akan diproses lebih cepat.

 

Perhitungan Gas di Ethereum

EIP-1559 meningkatkan kompleksitas pasar biaya gas Ethereum dibandingkan dengan pendekatan sebelumnya yang menggunakan sistem lelang harga.

 

Saat ini, pengguna harus mempertimbangkan berbagai variabel, termasuk biaya dasar (base fee), biaya prioritas (priority fee), dan biaya maksimum (max fee).

 

Gwei sebagai Denominasi ETH

Gwei adalah denominasi terkecil dari ETH yang setara dengan 1/1.000.000.000 dari 1 ETH (1 ETH = 1.000.000.000 gwei). Adapun semua biaya transaksi di jaringan Ethereum diukur dalam gwei.

 

Dengan menggunakan gwei sebagai satuan, pengguna dapat dengan mudah memahami nilai relatif biaya transaksi. 

 

Sebagai contoh, biaya transaksi yang lebih kecil dapat dinyatakan dalam beberapa gwei, sedangkan biaya transaksi yang lebih tinggi mungkin dalam ribuan atau puluhan ribu gwei.

 

Ether mempunyai nilai yang tinggi dan desimal yang luas sehingga menggunakan gwei membantu menghindari angka yang panjang dan rumit ketika menyatakan biaya transaksi. Hal itu membuat komunikasi dan perencanaan keuangan lebih efisien dalam ekosistem Ethereum.

 

Penggunaan gwei sebagai satuan standar untuk biaya transaksi memastikan konsistensi dalam komunikasi dan pelaporan di seluruh jaringan Ethereum. 

 

Hal itu membantu pengguna, pengembang, dan platform layanan terkait untuk beroperasi dengan lebih efektif dan terstruktur dalam hal biaya yang terkait dengan aktivitas di blockchain Ethereum.

 

Penyebab Tingginya Biaya Gas

Biaya gas yang tinggi pada jaringan blockchain seperti Ethereum dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utamanya adalah permintaan jaringan yang tinggi.

 

Ketika banyak pengguna melakukan transaksi atau menjalankan kontrak pintar secara bersamaan, permintaan akan ruang dalam blok meningkat sehingga biaya gas juga meningkat. 

 

Peluncuran proyek baru seperti NonFungible Token (NFT) atau Initial Coin Offering (ICO) sering kali menarik banyak transaksi dalam waktu singkat, yang meningkatkan permintaan dan biaya gas.

 

Kompleksitas transaksi juga mempengaruhi biaya gas. Transaksi yang melibatkan kontrak pintar yang kompleks memerlukan lebih banyak komputasi dan memori sehingga membutuhkan lebih banyak gas.

 

Selain itu, kebijakan dan pembaruan jaringan juga dapat berperan. Pembaruan atau hard fork dalam jaringan Ethereum dapat mengubah struktur biaya gas. Misalnya, peningkatan protokol untuk meningkatkan keamanan atau skalabilitas dapat sementara meningkatkan biaya gas. 

 

Gas Fee 3

 

Strategi untuk Mengoptimalkan Biaya Gas

Mengurangi biaya transaksi di jaringan blockchain seperti Ethereum dapat dilakukan dengan beberapa strategi. Salah satu caranya, yakni dengan memilih waktu transaksi yang tepat. 

 

Mengirimkan transaksi pada saat jaringan tidak terlalu sibuk juga dapat membantu mengurangi biaya gas. Waktu-waktu tertentu seperti tengah malam atau awal pagi (waktu UTC) cenderung memiliki lalu lintas jaringan yang lebih rendah sehingga biaya gas juga lebih rendah.

 

Menggunakan alat prediksi biaya gas juga bisa sangat membantu. Ada beberapa alat dan platform yang dapat membantu memprediksi biaya gas dan memilih waktu terbaik untuk bertransaksi. 

 

Memanfaatkan solusi lapisan kedua (Layer 2) seperti Arbitrum, Optimism, dan Polygon juga dapat membantu. 

 

Solusi lapisan kedua menawarkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah dengan memindahkan sebagian besar transaksi dari rantai utama Ethereum. Penggunaan solusi lapisan kedua dapat mengurangi biaya gas secara signifikan.

 

Kesimpulan

 

Sebagai kesimpulan, biaya gas berperan penting dalam ekosistem Ethereum, yang berfungsi sebagai insentif bagi penambang untuk memproses dan memvalidasi transaksi, serta sebagai mekanisme untuk mengatur penggunaan sumber daya jaringan. 

 

Gas memastikan bahwa jaringan tetap efisien dan terhindar dari penyalahgunaan. Pengguna harus mempertimbangkan biaya gas saat melakukan transaksi, utamanya saat jaringan mengalami kepadatan tinggi.

 

Di lain sisi, harapan masa depan untuk biaya gas di Ethereum meliputi beberapa inisiatif dan perkembangan teknologi yang bertujuan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. 

 

Peningkatan Ethereum 2.0 yang sedang berlangsung, dengan transisi dari proofofwork ke proofofstake, diharapkan akan meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya gas. 

 

Di samping itu, adopsi solusi lapisan kedua (Layer 2) seperti Arbitrum, Optimism, dan Polygon diharapkan semakin meluas, memberikan alternatif transaksi yang lebih cepat dan murah.

 

Dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan protokol, biaya gas di Ethereum diharapkan akan semakin terjangkau sehingga akan lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem ini tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi.

 

Yuk Beli Ethereum di INDODAX

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu Gas ETH (Ethereum), mulai dari fungsinya, mekanisme penetapan biayanya, Ethereum Virtual Machine (EVM), hingga strategi untuk mengoptimalkan biaya gas.

 

Sebagai informasi, bagi kamu yang berminat untuk melakukan investasi kripto dengan mudah, aman, dan untung, mulai dari beli ethereum hingga beli aset kripto lainnya, kamu dapat membelinya di INDODAX Market.

 

Selain itu, guna memudahkan kamu untuk trading crypto secara mudah dan aman, kamu bisa men-download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google Play Store maupun melalui App Store sekarang juga!

 

Penting diketahui bahwa INDODAX adalah platform perdagangan aset kripto terbaik dan terpercaya hingga saat ini di Indonesia dengan dukungan dari 6.000.000 member.

 

Merupakan pelopor jual beli aset kripto di Indonesia, INDODAX pun terus berkomitmen untuk menyediakan akses bagi para investor untuk masuk ke pasar aset kripto dengan mudah.

 

Penting dipahami sebagai disclaimer, melakukan investasi aset kripto tidak terlepas dari risiko yang ada, sama halnya dengan jenis investasi lainnya. Risikonya, antara lain, terkait flutuasi nilai aset kripto dan tingkat volatilitas pada aset kripto yang tinggi.

 

Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum mulai melakukan investasi pada aset kripto.

 

Nah, ayo mulai investasi aset kripto segera sekarang juga hanya di INDODAX!

 

FAQ

 

1. Apa itu Gas Ethereum?

Gas Ethereum adalah unit pengukuran yang merepresentasikan upaya komputasi yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi di jaringan Ethereum. Ini adalah bahan bakar yang dibutuhkan untuk memberi insentif kepada penambang atau validator agar menambahkan transaksi ke dalam blok.

2. Bagaimana gas memberi insentif kepada penambang atau validator?

Penambang atau validator menerima biaya gas sebagai kompensasi atas pekerjaan mereka dalam memproses dan memvalidasi transaksi di jaringan. Dengan transisi ke bukti kepemilikan (staking), sebagian biaya gas juga digunakan sebagai hadiah bagi mereka yang mempertaruhkan ETH.

3. Mengapa biaya gas di Ethereum bisa sangat tinggi?

Biaya gas meningkat saat ada lonjakan permintaan untuk transaksi onchain, seperti saat peluncuran NFT yang sangat dinantikan. Ketika banyak pengguna bersaing untuk memasukkan transaksi mereka ke dalam blok berikutnya, biaya dasar (base fee) naik karena kemacetan di mempool.

4. Apa itu EIP-1559 dan bagaimana cara menghitung biaya gas?

EIP-1559 adalah pembaruan pada jaringan Ethereum yang memperkenalkan tiga komponen biaya gas: Biaya Dasar (Base Fee), Biaya Prioritas Maks (Max Priority Fee), dan Biaya Maksimum Per Gas (Max Fee Per Gas). Base Fee ditentukan oleh jaringan, Max Priority Fee ditentukan oleh pengguna, dan Max Fee Per Gas adalah jumlah maksimum yang bersedia dibayar per unit gas.

5. Apa itu gwei dan mengapa digunakan dalam transaksi Ethereum?

Gwei adalah denominasi ETH terkecil, setara dengan 1/1.000.000.000 ETH. Gwei digunakan karena lebih mudah untuk menafsirkan dan bertransaksi dalam unit kecil ini daripada dalam pecahan ETH, membuatnya lebih praktis untuk menghitung dan membayar biaya gas.

Lebih Banyak dari Blockchain,Ethereum

Koin Baru dalam Blok

DRX TokenLearnTrade
BTRIPSLearnTrade
NanoByte TokenLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 9.99%
bnb BNB 0.43%
sol Solana 5.83%
eth Ethereum 3.12%
ada Cardano 1.76%
pol Polygon Ecosystem Token 2.71%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
COMBO/IDR
COMBO
728
89.58%
T/IDR
Threshold
451
84.08%
VCG/USDT
VCGamers
0
57.52%
STIK/IDR
Staika
20.553
53.13%
ACT/IDR
Achain
3
50%
Nama Harga 24H Chg
PLCU/USDT
PLCU
36
-50.82%
ASIXV2/IDR
ASIX Token
1
-50%
SHAN/IDR
Shanum
2
-33.33%
LINA/IDR
Linear Fin
2
-33.33%
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Catizen (CATI) Kini Hadir di INDODAX!
30/09/2024
Catizen (CATI) Kini Hadir di INDODAX!

Sekarang, kamu bisa menemukan aset kripto Catizen (CATI) token di

30/09/2024
Perbandingan 5 Alat Mining Bitcoin 2024 Terbaik & Kelebihannya
26/09/2024
Perbandingan 5 Alat Mining Bitcoin 2024 Terbaik & Kelebihannya

Bitcoin sebagai salah satu aset kripto terbesar telah menjadi pilihan

26/09/2024
Hamster Kombat (HMSTR) Kini Hadir di INDODAX!
26/09/2024
Hamster Kombat (HMSTR) Kini Hadir di INDODAX!

Aset kripto terbaru, Hamster Kombat (HMSTR) token, kini resmi tersedia

26/09/2024