Para trader dan investor sering merasa kewalahan dengan banjir informasi, mulai dari harga aset, berita terkini, data on-chain, hingga tren sentimen global.
Tantangan utamanya adalah bagaimana menyatukan semua informasi ini menjadi satu kesimpulan yang mudah dipahami.
Pada titik inilah multi-hop reasoning menjadi penting, yaitu kemampuan AI untuk memberikan jawaban dengan menghubungkan berbagai sumber informasi sekaligus.
Apa Itu Multi-Hop Reasoning?
Multi-hop reasoning adalah teknik penalaran AI yang membutuhkan lebih dari satu langkah atau sumber informasi untuk menjawab pertanyaan.
Berbeda dengan single-hop reasoning yang hanya mengandalkan satu data, multi-hop reasoning memungkinkan AI menggabungkan berbagai potongan informasi dari teks maupun sumber lain agar jawaban lebih akurat.
Misalnya, pertanyaan “Apakah Bitcoin berpotensi naik?” tidak bisa dijawab hanya dengan melihat harga terakhir.
AI perlu mengaitkan harga dan volume perdagangan, berita ekonomi, serta sentimen sosial yang sedang berkembang sehingga mampu menyusun kesimpulan yang lebih komprehensif dan bernilai bagi pengambil keputusan.
Setelah paham definisinya, mari kita lihat kenapa konsep ini penting buat analisa market.
Perbedaan Single-Hop vs Multi-Hop
Saat AI menjawab pertanyaan, cara penalarannya berbeda tergantung seberapa banyak informasi yang harus dihubungkan.
Beberapa pertanyaan bisa dijawab langsung, sementara yang lain memerlukan penggabungan berbagai sumber data. Berikut ini perbedaan antara single-hop dan multi-hop, yaitu:
1. Single-Hop
Pada single-hop, AI cukup mengambil satu jawaban langsung dari satu sumber atau satu fakta. Misalnya, pertanyaan “Harga BTC hari ini?” bisa langsung dijawab dengan $65.000.
Pendekatan ini cocok untuk pertanyaan sederhana yang tidak memerlukan konteks tambahan.
2. Multi-Hop
Sebaliknya, pada multi-hop, AI harus menggabungkan beberapa informasi dari berbagai sumber agar jawaban yang dihasilkan lebih akurat.
Contohnya, untuk menilai potensi kenaikan Bitcoin, AI perlu menganalisis harga, volume perdagangan, data on-chain, dan berita makroekonomi secara bersamaan.
Multi-hop digunakan pada pertanyaan yang lebih kompleks, yang membutuhkan konteks, analisis tren, dan hubungan antar-data untuk mendapatkan kesimpulan yang menyeluruh.
Sebagai analogi, single-hop seperti membaca satu halaman buku untuk menemukan jawaban, sedangkan multi-hop seperti merangkai cerita dari seluruh bab untuk memahami keseluruhan konteks dan pola.
Nah, kemampuan ini bisa jadi kunci buat trader yang ingin insight lebih mendalam.
Kenapa Penting untuk Trader & Investor?
Multi-hop reasoning membantu AI menggabungkan berbagai informasi untuk menghasilkan analisis pasar yang lebih lengkap dan akurat. Berikut ini beberapa alasan pendekatan ini penting untuk trader dan investor, antara lain:
1. Trader butuh gambaran utuh, bukan sepotong data
Pada dasarnya, trader memerlukan konteks penuh agar bisa memahami kondisi pasar secara menyeluruh.
Melihat hanya satu data, seperti harga terkini, tidak cukup untuk menilai arah pergerakan pasar atau membuat strategi yang matang. Dengan gambaran utuh, trader bisa menilai risiko dan peluang dengan lebih akurat.
2. Multi-hop reasoning bikin analisa lebih komprehensif
AI yang menggunakan multi-hop reasoning mampu menggabungkan data dari berbagai sumber, mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antar-elemen yang mungkin tidak terlihat jika dianalisis secara terpisah.
Hal itu membantu investor dan trader memahami dinamika pasar secara lebih lengkap dan membuat keputusan yang lebih cerdas.
3. Potensi mengurangi bias dengan melihat data dari berbagai sisi
Dengan mengintegrasikan berbagai sumber informasi, multi-hop reasoning membantu mengurangi bias yang muncul dari terlalu fokus pada satu perspektif atau data tunggal.
Hasilnya, keputusan investasi lebih objektif karena didasarkan pada analisis yang menyeluruh dan mempertimbangkan semua aspek relevan.
Lalu, bagaimana penerapannya di dunia crypto?
Penerapan Multi-Hop Reasoning di Analisa Market
Multi-hop reasoning memungkinkan AI menggabungkan berbagai sumber informasi untuk menciptakan analisis pasar yang lebih mendalam, holistik, dan berbasis konteks. Berikut ini beberapa penerapannya, yaitu:
1. Analisa On-Chain + Harga
AI mengaitkan data transaksi blockchain dengan pergerakan harga aset. Aktivitas on-chain, seperti transfer besar, akumulasi wallet tertentu, atau pola distribusi token, bisa dianalisis secara mendetail.
Dengan demikian, dampaknya terhadap fluktuasi harga dan tren jangka pendek maupun panjang dapat dipahami dengan lebih jelas.
2. Berita Ekonomi + Sentimen Sosial
AI memadukan rilis data makroekonomi, seperti inflasi, suku bunga, atau laporan pertumbuhan, dengan tren percakapan di media sosial seperti X dan Reddit.
Pendekatan ini membantu mengukur sentimen pasar secara real-time sehingga trader dapat memahami bagaimana opini publik dan berita crypto yang dapat mempengaruhi psikologi pasar.
3. Volume Trading + Likuiditas
AI menghubungkan informasi dari order book, volume perdagangan, dan aktivitas whale untuk menilai likuiditas pasar.
Analisis ini memungkinkan trader memprediksi potensi pergerakan besar dan risiko likuiditas, yang penting untuk strategi entry dan exit yang lebih aman.
4. Crypto News + Technical Analysis
AI mengaitkan berita terbaru seputar proyek crypto dengan pola candlestick, indikator teknikal, atau support-resistance.
Dengan cara itu, trader bisa menyesuaikan strategi teknikal mereka dengan konteks fundamental terbaru sehingga keputusan trading menjadi lebih tepat dan berbasis informasi lengkap.
Tapi meski menjanjikan, ada juga batasannya yang perlu dipahami.
Keterbatasan Multi-Hop Reasoning saat Ini
Meskipun multi-hop reasoning menawarkan kemampuan analisis yang canggih, teknik ini masih memiliki sejumlah keterbatasan penting, di antaranya:
1. AI masih bisa salah menghubungkan data (hallucination)
Terkadang AI membuat hubungan antara informasi yang sebenarnya tidak relevan atau keliru. Misalnya, mengaitkan tren harga dengan berita yang tidak berdampak sehingga kesimpulan yang dihasilkan bisa menyesatkan.
Hal itu menunjukkan bahwa pengawasan manusia tetap dibutuhkan untuk memverifikasi hasil analisis.
2. Butuh sumber data akurat; kalau tidak, hasilnya bias
Multi-hop reasoning sangat bergantung pada kualitas dan keakuratan data yang digunakan. Jika data yang masuk tidak valid, usang, atau parsial maka AI bisa menghasilkan analisis yang bias.
Hal itu berisiko menimbulkan keputusan trading yang keliru karena keputusan didasarkan pada informasi yang tidak sepenuhnya benar.
3. Tidak bisa sepenuhnya menggantikan intuisi & strategi trader
AI mampu mengolah banyak data dan menghubungkan berbagai sumber informasi, tetapi tidak bisa menangkap nuansa pasar atau faktor psikologis yang hanya bisa dipahami melalui pengalaman manusia.
Strategi, insting, dan pertimbangan risiko dari trader tetap penting, terutama dalam kondisi pasar yang tidak stabil atau ekstrem.
Jadi bagaimana cara bijak memandang teknologi ini bagi trader?
Kesimpulan: Dari Data ke Insight dengan AI
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Multi-Hop Reasoning: Cara AI Hubungkan Data Market yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, multi-hop reasoning memungkinkan analisis pasar menjadi lebih kaya dan menyeluruh karena AI mampu menghubungkan berbagai sumber data sekaligus.
Bagi trader dan investor, hal ini berarti memperoleh insight yang lebih dalam, holistik, dan berbasis konteks. Namun, penting diingat bahwa AI hanya berperan sebagai alat bantu.
Pada akhirnya, keputusan trading tetap membutuhkan disiplin, strategi matang, dan kontrol risiko dari manusia.
Oya, selain memperluas wawasan investasi dan teknologi blockchain, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu multi-hop reasoning?
Multi-hop reasoning adalah kemampuan AI menghubungkan beberapa sumber data atau langkah penalaran untuk menjawab pertanyaan yang kompleks.
- Apa bedanya single-hop dan multi-hop reasoning?
Single-hop cukup ambil jawaban dari satu sumber data, sedangkan multi-hop menggabungkan banyak sumber informasi agar hasil lebih lengkap.
- Bagaimana multi-hop reasoning dipakai dalam trading crypto?
AI dengan multi-hop reasoning bisa menghubungkan data harga, berita ekonomi, sentimen sosial, dan on-chain activity untuk memberi insight market yang lebih utuh.
- Apa manfaat multi-hop reasoning untuk trader dan investor?
Manfaatnya membantu analisa market lebih mendalam, mengurangi bias, serta membuat keputusan investasi lebih berbasis data.
- Apakah multi-hop reasoning bisa menggantikan analisa trader?
Belum. Multi-hop reasoning adalah alat pendukung, bukan sinyal trading otomatis. Trader tetap perlu strategi, disiplin, dan kontrol risiko.
Author: Boy