Perusahaan Michael Saylor, Strategy (MicroStrategy), kembali menambah koleksi Bitcoin (BTC) meski harga sedang jatuh.

Sumber: SEC/Cointelegraph
Berdasarkan laporan ke SEC dan pernyataan resmi, Strategy membeli 3.081 BTC senilai $356,9 juta pekan lalu dengan harga rata-rata $115.829 per koin.
Aksi akumulasi ini dilakukan ketika harga Bitcoin sempat menyentuh level $112.000 pada Kamis, 21 Agustus 2025, menurut data CoinGecko.
Total Kepemilikan Tembus 632 Ribu BTC

Grafik akumulasi Bitcoin MicroStrategy sejak 2020 hingga Agustus 2025. Titik oranye menunjukkan momen pembelian, garis hijau adalah harga rata-rata akumulasi. (Sumber: X/Michael Saylor)
Dengan pembelian terbaru, Strategy kini menguasai 632.457 BTC senilai sekitar $46,5 miliar. Angka ini menjadikan perusahaan resmi memegang lebih dari 3% dari total pasokan Bitcoin yang dibatasi hanya 21 juta unit.
Harga rata-rata akumulasi Strategy kini berada di level $73.527 per BTC, menunjukkan mereka tetap untung besar di atas harga beli jangka panjang meski pasar sedang volatil.
Baca selanjutnya: Michael Saylor: Supply Bitcoin Hampir Ludes, Waspadai Ini
Laju Pembelian Melambat
Agustus 2025 ini, total Bitcoin yang berhasil ditambah Strategy baru mencapai 3.666 BTC, jauh lebih rendah dibanding Juli yang mencapai 31.466 BTC.
Penurunan laju pembelian ini menandakan perusahaan mulai menyesuaikan ritme, meski tetap konsisten akumulasi.
Michael Saylor sebelumnya pernah menegaskan bahwa pihaknya tidak menunggu harga jatuh untuk membeli, melainkan lebih percaya pada strategi “buy the top”.
Sikap itu kini kembali terlihat ketika perusahaan menambah BTC di tengah tren penurunan harga.
Saham MSTR Ikut Terkoreksi
Meski kepemilikan Bitcoin meningkat, harga saham MSTR justru terkoreksi lebih dari 4% ke level sekitar $343 pada perdagangan pekan ini. Penurunan tersebut memangkas kenaikan year-to-date menjadi sekitar 19%.
Investor saham tampaknya masih menimbang risiko ekspansi agresif ke Bitcoin di tengah tren bearish. Padahal, perusahaan sempat menyatakan hanya akan menjual saham untuk mendanai pembelian BTC jika valuasi pasar mencapai rasio tertentu.
Namun kenyataannya, Strategy tetap melanjutkan strategi pembelian dengan dana dari hasil penjualan saham.
Terlepas dari tekanan jangka pendek, langkah Strategy menegaskan kembali komitmen mereka sebagai pemegang Bitcoin institusional terbesar di dunia.
Aksi ini juga memperkuat narasi bahwa institusi besar tetap memandang Bitcoin sebagai aset strategis, bukan sekadar instrumen spekulatif.
Baca selengkapnya: 6x ATH di 2025! Tapi Kenapa Saham Bitcoin Treasury Seret?
Kesimpulan
Langkah Strategy menambah 3.081 BTC saat harga tertekan membuktikan konsistensi mereka dalam strategi akumulasi jangka panjang.
Kini dengan menguasai lebih dari 3% total pasokan Bitcoin, perusahaan semakin menegaskan dominasinya di pasar crypto.
Meski saham MSTR sempat terkoreksi, fokus utama tetap pada ekspansi kepemilikan Bitcoin yang bisa memengaruhi sentimen pasar global.
FAQ
- Apa itu Strategy (MicroStrategy) dalam konteks Bitcoin?
Strategy adalah perusahaan software Amerika yang dipimpin Michael Saylor. Mereka dikenal sebagai pemegang Bitcoin publik terbesar, dengan kepemilikan ratusan ribu BTC. - Berapa total Bitcoin yang dimiliki Strategy saat ini?
Hingga Agustus 2025, Strategy memegang sekitar 632.457 BTC, setara dengan lebih dari 3% dari total pasokan Bitcoin. - Mengapa saham MSTR turun meski perusahaan beli Bitcoin?
Saham MSTR turun karena investor tradisional menilai pembelian BTC di tengah harga jatuh menambah risiko. Meski begitu, bagi investor crypto, ini dianggap strategi bullish jangka panjang. - Apakah pembelian besar Strategy bisa memengaruhi harga Bitcoin?
Secara langsung, volume pembelian Strategy relatif kecil dibanding total pasar harian. Namun secara psikologis, aksi mereka memberi sentimen positif karena menunjukkan kepercayaan institusi terhadap Bitcoin. - Apakah ada risiko jika satu perusahaan menguasai 3% supply Bitcoin?
Ya, ada kekhawatiran soal konsentrasi kepemilikan. Namun karena Bitcoin bersifat desentralisasi dan likuiditasnya global, dominasi satu perusahaan tidak bisa sepenuhnya mengontrol pasar. - Apa strategi jangka panjang Michael Saylor terhadap Bitcoin?
Saylor menyebut Bitcoin sebagai “exit strategy” dan berencana membeli terus-menerus tanpa melihat harga, dengan keyakinan bahwa BTC adalah aset lindung nilai utama di masa depan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Strategy buys $357M in Bitcoin as price drops to $112K, diakses pada 26 Agustus 2025
- CryptoFrontNews – Strategy Increases Bitcoin Holdings to Over 3% of Total Supply, diakses pada 26 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Whale Terkini