Prediksi John Deaton: Bitcoin $250K, MSTR Ikut Meledak

Bitcoin Menuju $250.000? MicroStrategy Jadi Sorotan

John Deaton, sosok pengacara pro-kripto yang dikenal vokal di komunitas XRP, memicu perbincangan hangat dengan prediksinya. Ia menyebut harga Bitcoin (BTC) bisa meroket ke kisaran $180.000 hingga $250.000 pada siklus berikutnya. 

I can predict something in the future, related to @MicroStrategy & @saylor, with almost certainty. I believe Bitcoin will increase to $180K-$250K in the next year. That will cause @MicroStrategy stock to ?

Today, the stock’s at $358 and will likely exceed $500 a share during… https://t.co/8OQCVX1nY3

— John E Deaton (@JohnEDeaton1) August 24, 2025

Jika skenario ini terjadi, saham MicroStrategy (MSTR) diyakini akan ikut melesat hingga menembus $500 per lembar.

Prediksi ini langsung menyita perhatian investor karena MicroStrategy dikenal sebagai salah satu perusahaan publik dengan eksposur Bitcoin terbesar di pasar global.

MicroStrategy dan Strategi Agresif Nya

MicroStrategy, perusahaan intelijen bisnis yang dipimpin oleh Michael Saylor, baru-baru ini menambah 3.081 BTC ke dalam portofolionya. Aksi ini mempertegas strategi perusahaan yang menjadikan Bitcoin sebagai cadangan utama dalam neraca keuangan.

Meski sempat menuai skeptisisme investor akibat volatilitas harga sahamnya, langkah ini menunjukkan keyakinan penuh MicroStrategy pada prospek jangka panjang Bitcoin. 

Mengutip dari AICryptoCore, Saham MSTR sendiri kini berada di kisaran $358, dengan proyeksi Deaton bisa naik lebih dari 40% jika BTC mencapai target yang disebutkan.

Baca berita selanjutnya: Strategy Serok Bitcoin Lagi Saat Harga Drop, Kini Kuasai 3% Supply Global!

Hubungan Harga BTC dan Saham MSTR

Sejak awal strategi Bitcoin treasury diluncurkan pada 2020, pergerakan saham MicroStrategy terbukti sangat erat dengan harga BTC. Dalam bull run sebelumnya, MSTR sempat melonjak ribuan persen mengikuti reli Bitcoin.

Namun, pola tersebut juga berlaku sebaliknya. Saat Bitcoin terkoreksi, saham MicroStrategy ikut tertekan. 

Bahkan beberapa analis menilai pendekatan ini membuat perusahaan terlalu bergantung pada fluktuasi pasar kripto, bukan fundamental bisnis intinya.

Skenario Pasar dan Risiko Tersembunyi

Deaton menekankan bahwa kenaikan spektakuler Bitcoin tidak lepas dari risiko besar. Ia memperkirakan setelah mencapai puncak, BTC bisa mengalami koreksi 30–40%. Hal ini berpotensi menyeret kembali performa saham MicroStrategy.

Selain itu, investor juga menyoroti rencana perusahaan terkait manajemen utang dan potensi dilusi ekuitas jika pendanaan baru dilakukan. Artinya, meski peluang cuan terbuka lebar, risiko tetap harus diperhitungkan dengan matang.

Baca selanjutnya: Waspada September! BTC Rawan Koreksi, ETH Jadi Target Paus Crypto

Kesimpulan

Prediksi John Deaton menambah optimisme di pasar kripto, terutama bagi investor yang menaruh perhatian pada keterkaitan antara Bitcoin dan saham MicroStrategy. Jika Bitcoin benar-benar menuju $250.000, MSTR berpotensi jadi salah satu saham paling menarik di pasar AS.

Namun, sejarah membuktikan bahwa euforia sering diikuti koreksi tajam. Bagi investor, sinyal ini bisa menjadi dorongan, tapi tetap diperlukan manajemen risiko yang disiplin agar tidak terjebak volatilitas ekstrem.

FAQ

1. Siapa John Deaton?
   John Deaton adalah pengacara pro-kripto terkenal, dikenal lewat kiprahnya membela komunitas XRP dan advokasi regulasi kripto di AS.
2.  Mengapa saham MicroStrategy terkait erat dengan Bitcoin?
   Karena MicroStrategy secara agresif menjadikan Bitcoin sebagai aset treasury utama. Perubahan harga BTC langsung memengaruhi valuasi MSTR.

3. Apakah prediksi Bitcoin $250K realistis?
   Beberapa analis optimis dengan tren adopsi institusional, ETF Bitcoin, dan siklus halving. Namun, volatilitas tetap tinggi sehingga prediksi ini bukan jaminan.
4. Apa risiko terbesar bagi investor MSTR?
   Selain ketergantungan pada harga Bitcoin, ada risiko koreksi besar pasca-rally serta potensi dilusi ekuitas akibat strategi pendanaan MicroStrategy.
5. Apakah MSTR cocok untuk investor jangka panjang?
   MSTR bisa jadi pilihan bagi investor yang bullish terhadap Bitcoin, tapi dengan kesadaran bahwa saham ini lebih volatil dibanding perusahaan teknologi pada umumnya.
6. Apakah MicroStrategy perusahaan pertama yang membeli Bitcoin dalam jumlah besar?
   Ya, MicroStrategy adalah salah satu pionir di antara perusahaan publik yang memasukkan Bitcoin ke neraca keuangannya sejak 2020. Keputusan ini kemudian diikuti Tesla dan beberapa perusahaan lain, meski skalanya berbeda.
7. Bagaimana dampak prediksi ini bagi investor ritel Bitcoin?
   Prediksi John Deaton bisa meningkatkan optimisme investor ritel terhadap prospek Bitcoin. Namun, ritel tetap disarankan tidak hanya ikut arus hype, tapi juga memperhatikan manajemen risiko.
8. Apakah ada kemungkinan regulasi memengaruhi saham MicroStrategy?
   Ada. Jika regulasi kripto di AS semakin ketat, hal itu bisa berdampak pada harga Bitcoin. Karena MSTR sangat tergantung pada BTC, kebijakan regulasi bisa memengaruhi valuasi sahamnya.
9. Bagaimana posisi MicroStrategy dibandingkan ETF Bitcoin Spot?
   ETF Bitcoin Spot memberi eksposur langsung ke BTC tanpa memegang saham perusahaan. Sementara MSTR menawarkan kombinasi ekuitas perusahaan + paparan Bitcoin, sehingga pergerakannya bisa lebih volatil dibanding ETF.
10. Apakah saham MSTR bisa jadi alternatif investasi kripto?
    Ya, bagi investor yang tidak bisa langsung membeli Bitcoin, saham MSTR bisa jadi alternatif. Tapi perlu dicatat, risikonya bahkan bisa lebih tinggi dibanding membeli BTC langsung.
11. Bagaimana pandangan analis lain selain John Deaton?
    Sebagian analis mendukung prediksi bullish, tapi ada juga yang menilai target $250K terlalu optimis. Mereka mengingatkan potensi tekanan makroekonomi seperti suku bunga The Fed dan kondisi pasar global.
12. Apakah koreksi 30–40% setelah rally Bitcoin selalu terjadi?
    Tidak selalu, tapi pola historis menunjukkan setelah bull run besar, Bitcoin sering mengalami koreksi signifikan. Hal ini juga pernah terjadi pada 2013, 2017, dan 2021.
13. Bagaimana cara investor memanfaatkan potensi kenaikan MSTR?
    Investor bisa melakukan diversifikasi, menggunakan strategi DCA (Dollar Cost Averaging), atau mengombinasikan saham MSTR dengan aset kripto langsung. Dengan begitu, eksposur risiko bisa lebih terkontrol.
14. Apakah ada risiko kebangkrutan bagi MicroStrategy?
    Risiko itu ada jika Bitcoin jatuh terlalu dalam dan perusahaan tidak mampu menutup kewajiban utangnya. Namun sejauh ini, MicroStrategy masih mampu menjaga posisi likuiditasnya.
15. Apa perbedaan fundamental MSTR dengan perusahaan teknologi lain?
    MSTR tidak hanya fokus pada bisnis software, tetapi juga menempatkan Bitcoin sebagai aset utama. Ini membuatnya lebih mirip “proxy” Bitcoin ketimbang perusahaan teknologi biasa.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin,