Memahami In the Money (ITM): Definisi, Contoh, & Penerapannya di Opsi Saham & Kripto
icon search
icon search

Top Performers

Memahami In the Money (ITM): Definisi, Contoh, & Penerapannya di Opsi Saham & Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Memahami In the Money (ITM): Definisi, Contoh, & Penerapannya di Opsi Saham & Kripto

In the Money

Daftar Isi

Ketika kamu mendalami dunia trading opsi, ada istilah penting yang harus dipahami: In the Money (ITM). Istilah ini sering muncul dalam konteks opsi saham maupun opsi kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum. Memahami apa itu ITM, bagaimana cara kerjanya, serta contoh penerapannya akan membantumu mengambil keputusan trading yang lebih cerdas.

 

Apa Itu In the Money (ITM)?

In the Money (ITM) adalah kondisi ketika sebuah kontrak opsi memiliki nilai intrinsik positif. Artinya, jika opsi tersebut dieksekusi saat ini, pemegangnya akan mendapatkan keuntungan langsung.

  • Pada call option (opsi beli), ITM terjadi jika harga aset dasar (underlying asset) lebih tinggi dari harga strike (harga kesepakatan).

  • Pada put option (opsi jual), ITM terjadi jika harga aset dasar lebih rendah dari harga strike.

Dengan kata lain, ITM menunjukkan bahwa kontrak opsi sudah berada dalam posisi menguntungkan bagi pemegangnya.

 

Artikel menariknya Untuk Kamu baca; Panduan Lengkap Memahami Trading Option

 

Contoh ITM dalam Opsi Saham

Bayangkan kamu membeli call option pada saham perusahaan teknologi X dengan strike price Rp1.000 per lembar.

  • Jika harga saham saat ini naik menjadi Rp1.200, maka opsi call yang kamu pegang In the Money. Kamu bisa membeli saham dengan harga Rp1.000 (sesuai kontrak) lalu menjualnya di pasar dengan harga Rp1.200, menghasilkan keuntungan Rp200 per lembar.

  • Sebaliknya, jika harga saham turun ke Rp800, call option tersebut tidak lagi ITM, melainkan Out of the Money (OTM).

Contoh sederhana ini memperlihatkan bagaimana ITM bekerja dalam dunia saham: ketika pasar bergerak sesuai prediksi, opsi berubah menjadi menguntungkan.

 

ITM pada Opsi Kripto

Tidak hanya di saham, konsep ITM juga berlaku dalam opsi kripto, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Misalnya kamu membeli call option Bitcoin dengan strike price USD 60.000.

  • Jika harga Bitcoin saat ini berada di USD 65.000, maka opsi tersebut ITM karena kamu berhak membeli BTC dengan harga USD 60.000 dan bisa langsung menjualnya di pasar dengan harga USD 65.000.

  • Jika harga turun ke USD 55.000, call option tersebut berubah menjadi OTM karena tidak ada keuntungan yang bisa diperoleh dari eksekusi kontrak.

Hal yang sama berlaku pada put option Ethereum. Misalnya strike price berada di USD 3.000:

  • Jika harga ETH saat ini jatuh ke USD 2.500, maka opsi put tersebut ITM karena kamu bisa menjual ETH dengan harga kontrak (USD 3.000) meskipun harga pasar lebih rendah.

  • Jika harga naik ke USD 3.500, maka put option menjadi OTM.

Baca selengkapnya di sini juga: Strategi Out of the Money: Rahasia Options di Pasar Kripto

 

Mengapa ITM Penting untuk Trader?

Mengetahui apakah sebuah opsi berada dalam kondisi ITM sangat penting karena:

  1. Menentukan Nilai Intrinsik
    ITM mencerminkan nilai intrinsik dari kontrak opsi. Nilai inilah yang membedakan apakah sebuah opsi bernilai lebih dari sekadar spekulasi.

  2. Membantu Strategi Trading
    Trader bisa menggunakan informasi ITM untuk menentukan kapan waktu yang tepat melakukan exercise (mengeksekusi opsi) atau menjual kontrak opsi di pasar sekunder.

  3. Mengukur Potensi Keuntungan
    Semakin dalam sebuah opsi berada di ITM (deep ITM), semakin besar nilai intrinsiknya. Ini menjadi indikator peluang profit yang lebih jelas.

  4. Mengurangi Risiko
    Opsi yang sudah ITM lebih “aman” dibandingkan dengan opsi OTM karena memiliki nilai intrinsik nyata, bukan sekadar nilai waktu.

 

Hubungan ITM dengan Harga Waktu (Time Value)

Selain nilai intrinsik, sebuah opsi juga memiliki time value atau nilai waktu, yaitu nilai tambahan yang mencerminkan potensi pergerakan harga hingga masa jatuh tempo (expiry).

  • Opsi ITM memiliki kombinasi nilai intrinsik + nilai waktu.

  • Opsi OTM hanya memiliki nilai waktu, sehingga lebih berisiko kehilangan seluruh nilainya saat mendekati expiry.

Trader berpengalaman sering mempertimbangkan keseimbangan antara ITM dan time value ini untuk memaksimalkan strategi mereka.

 

ITM dalam Strategi Opsi Kripto

Dalam pasar kripto yang volatil, opsi ITM bisa menjadi alat lindung nilai (hedging) atau spekulasi yang efektif. Berikut beberapa penerapannya:

  1. Hedging Portofolio
    Investor yang memegang banyak Bitcoin bisa membeli put option ITM untuk melindungi portofolionya dari penurunan harga.

  2. Mengunci Keuntungan
    Trader yang memprediksi harga Ethereum akan naik bisa membeli call option ITM agar bisa mengunci potensi keuntungan lebih awal.

  3. Strategi Income
    Menjual opsi ITM juga bisa memberikan keuntungan tambahan, terutama jika trader ingin mendapatkan premi lebih besar dengan risiko yang terukur.

 

Perbedaan ITM vs At the Money (ATM) vs Out of the Money (OTM)

Agar lebih jelas, mari bandingkan:

  • ITM: Opsi sudah bernilai dan bisa dieksekusi dengan keuntungan.

  • ATM: Harga aset sama dengan strike price, belum ada keuntungan tetapi potensinya tinggi.

  • OTM: Opsi belum bernilai dan tidak memberikan keuntungan jika dieksekusi sekarang.

Dengan memahami ketiganya, trader bisa lebih bijak memilih kontrak opsi sesuai tujuan, apakah untuk spekulasi jangka pendek atau proteksi jangka panjang.

 

Kesimpulan

In the Money (ITM) adalah kondisi ketika opsi sudah memiliki nilai intrinsik positif, baik dalam call option maupun put option. Dalam dunia saham maupun kripto, memahami ITM membantu trader menilai peluang keuntungan, strategi lindung nilai, dan potensi risiko.

Bagi trader kripto, opsi Bitcoin dan Ethereum yang berada dalam kondisi ITM bisa menjadi instrumen strategis untuk memaksimalkan keuntungan atau melindungi portofolio dari volatilitas pasar. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa memanfaatkan ITM bukan hanya sebagai teori, tetapi juga sebagai alat praktis dalam perjalanan tradingmu.

 

Itulah informasi menarik tentang In the Money (ITM): Rahasia Profit Opsi Saham & Kripto yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa perbedaan ITM dan OTM?
    ITM sudah menguntungkan untuk dieksekusi, sedangkan OTM belum memiliki nilai intrinsik.

  2. Apakah semua opsi ITM selalu menguntungkan?
    Tidak selalu. Meski memiliki nilai intrinsik, trader juga harus mempertimbangkan premi dan biaya transaksi.

  3. Bisakah opsi OTM berubah menjadi ITM?
    Bisa, jika harga aset bergerak sesuai arah prediksi sebelum jatuh tempo.

  4. Lebih aman mana, membeli opsi ITM atau OTM?
    Opsi ITM lebih aman karena sudah memiliki nilai intrinsik, sementara OTM lebih berisiko tetapi menawarkan potensi imbal hasil yang lebih besar.

  5. Apakah ITM hanya berlaku di saham?
    Tidak. Konsep ITM berlaku di semua instrumen derivatif opsi, termasuk kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: Rz

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.84%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.23%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.93%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VSYS/IDR
v.systems
9
50%
CNG/IDR
CoinNaviga
98.064
28.5%
CRO/IDR
Cronos
4.377
28.13%
SHAN/IDR
Shanum
6
20%
CATI/IDR
Catizen
1.687
18.47%
Nama Harga 24H Chg
HART/IDR
Hara Token
49
-22.22%
TMG/IDR
T-mac DAO
446.999
-18.73%
DFG/IDR
Defigram
48.900
-17.13%
WOZX/IDR
Efforce
26
-10.34%
DCT/IDR
Degree Cry
72.701
-10.2%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Buku Besar Pembantu: Definisi, Fungsi, Jenis & Contohnya
27/08/2025
Buku Besar Pembantu: Definisi, Fungsi, Jenis & Contohnya

Dalam dunia akuntansi, pencatatan transaksi harus dilakukan secara rinci dan

27/08/2025
Buku Besar Akuntansi: Definisi, Fungsi, Contoh & Blockchain
27/08/2025
Buku Besar Akuntansi: Definisi, Fungsi, Contoh & Blockchain

Buku besar akuntansi adalah catatan utama dalam sistem akuntansi yang

27/08/2025
Mengenal Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia
27/08/2025
Mengenal Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah pedoman yang wajib dipahami oleh

27/08/2025