Harga XRP masih berada di bawah titik tertinggi sepanjang masa, namun sejumlah sinyal menunjukkan potensi kebangkitan.
Tiga faktor utama kini menjadi sorotan pergerakan harga XRP, muali dari akumulasi whale, momentum ETF, dan adopsi XRP untuk treasury korporasi.
Whale Akumulasi Besar-besaran

Sumber Gambar: Santiment
Data Santiment mencatat jumlah wallet dengan kepemilikan minimal 1 juta XRP mencapai rekor baru, yakni 2.743 alamat dengan total sekitar 47,32 miliar XRP atau 80% dari suplai beredar.
Dalam dua minggu koreksi terakhir, whale menambah 340 juta XRP senilai hampir $962 juta, sementara aliran keluar dari bursa meningkat $268 juta.
Investor institusional juga bergerak agresif. Wallet dengan kepemilikan 100 juta–1 miliar XRP menambah 1,2 miliar XRP dalam empat hari terakhir, senilai hampir $3,8 miliar. Tren ini menandakan kepercayaan besar bahwa harga saat ini adalah area akumulasi strategis.
Baca juga berita selanjutnya: XRP Diborong VivoPower $30 Juta, Sinyal Bull Run Makin Kuat!
Momentum ETF XRP Menguat
Meski belum ada ETF XRP yang disetujui, sejumlah manajer aset global seperti Grayscale, Franklin Templeton, VanEck, dan Canary/Marinade telah memperbarui pengajuan mereka. Pakar ETF Nate Geraci menilai pasar “sangat meremehkan” potensi permintaan untuk spot ETF XRP.
Regulasi juga bergerak ke arah yang lebih jelas. SEC telah memperkenalkan standar pengungkapan baru untuk produk kripto, termasuk mekanisme in-kind creation and redemption, yang diharapkan mempercepat proses persetujuan.
Keputusan ETF XRP diperkirakan keluar antara pertengahan hingga akhir Oktober 2025, periode yang bisa menjadi titik balik penting bagi harga.
Adopsi Treasury Korporasi
Selain investor besar, sektor korporasi mulai menunjukkan minat. Perusahaan game Jepang Gumi, yang terdaftar di Tokyo dan didukung SBI Holdings, mengumumkan rencana pembelian $17 juta XRP sebagai bagian dari strategi treasury.
Akuisisi akan dilakukan bertahap dari September 2025 hingga Februari 2026, beriringan dengan investasi Bitcoin.
Langkah ini menandai pengakuan XRP sebagai aset keuangan strategis, bukan sekadar instrumen spekulasi. Adopsi di level korporasi menambah dimensi baru pada fundamental XRP.
Baca selengkapnya: Perusahaan Game Jepang Gumi Siap Rogoh Rp260 Miliar Buat Beli XRP
Analisis Teknikal Support Bullish XRP

Sumber Gambar: X/Egrag Crypto
Selain faktor fundamental, analisis teknikal juga memperkuat prospek XRP. Menurut EGRAG Crypto, struktur bulanan token ini masih solid karena formasi candlenya tetap utuh dan belum menunjukkan tanda kerusakan pada level teknikal.
Ia menekankan bahwa harga konsisten bertahan di atas zona Fibonacci retracement $1,99 yang selama ini berfungsi sebagai support kuat.
Selain itu, posisi XRP masih berada di atas EMA 21 bulanan, indikator penting yang sering dipakai untuk mengukur kekuatan momentum jangka panjang.
Selama ketiga kondisi tersebut tidak gagal, EGRAG menilai terlalu dini untuk menyimpulkan bull run XRP sudah berakhir, dan fase konsolidasi saat ini justru bisa menjadi landasan bagi kenaikan berikutnya.
Kesimpulan
Meski harga XRP masih tertekan dan berada di bawah level puncaknya, tiga faktor besar—akumulasi whale, momentum ETF, dan adopsi korporasi—menjadi fondasi kuat bagi potensi kebangkitan harga.
Data on-chain menunjukkan keyakinan investor besar yang justru menambah posisi di tengah koreksi, sementara perkembangan regulasi ETF membuka jalan masuknya arus modal institusional.
Di saat bersamaan, langkah nyata perusahaan seperti Gumi menempatkan XRP sebagai aset treasury memberi sinyal bahwa utilitas token ini semakin diakui.
Dengan kombinasi faktor teknikal dan fundamental tersebut, fase konsolidasi XRP saat ini bisa jadi hanya jeda sebelum pergerakan besar berikutnya.
Investor perlu mencermati Oktober mendatang sebagai periode krusial, ketika keputusan ETF dan tren akumulasi akan menguji apakah XRP benar-benar mampu menembus kembali level psikologis $3.
FAQ
- Apa faktor utama yang bisa mendorong XRP naik ke $3?
Tiga faktor besar adalah akumulasi whale, momentum ETF yang makin kuat, serta adopsi korporasi seperti Gumi yang membeli XRP untuk treasury. - Apakah sudah ada ETF XRP yang disetujui?
Belum ada. Namun, pengajuan dari manajer aset besar sedang diproses, dan keputusan diperkirakan keluar antara pertengahan hingga akhir Oktober 2025. - Mengapa akumulasi whale penting bagi harga XRP?
Karena whale menguasai sebagian besar suplai. Saat mereka membeli di fase koreksi, itu memberi sinyal kuat bahwa harga dianggap undervalued dan siap rebound. - Bagaimana peran perusahaan seperti Gumi dalam tren XRP?
Langkah Gumi membeli XRP sebagai treasury menunjukkan adopsi nyata di level korporasi, sehingga XRP dipandang bukan hanya aset trading, tapi juga instrumen keuangan strategis. - Apakah sekarang waktu tepat membeli XRP?
Itu tergantung profil risiko tiap investor. Data menunjukkan tren akumulasi dan peluang ETF, namun volatilitas tetap tinggi sehingga perlu strategi manajemen risiko.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- CryptoNews – Top three factors that may drive XRP price recovery to $3.00 soon, diakses pada 4 September 2025
- TimesTabloid – Expert Outlines 3 Key Factors Saying XRP Is Still Poised for Major Rally, diakses pada 4 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini