Fenomena game Ragnarok yang dulu sempat melegenda kini kembali hadir dalam wajah baru, kali ini berbasis teknologi blockchain.
Bukan sekadar membawa nostalgia masa lalu, kehadirannya justru menegaskan bagaimana tren GameFi, Web3, dan konsep Play-to-Earn berkembang pesat di dunia hiburan digital.
Ragnarok versi blockchain bukan hanya menghidupkan kembali kejayaan lama, melainkan juga hadir sebagai bagian dari ekosistem crypto gaming modern yang memadukan keseruan bermain dengan peluang meraih keuntungan.
Apa Itu Ragnarok Monster World?
Ragnarok: Monster World adalah game terbaru dari universe Ragnarok Online yang menggabungkan genre real-time strategy, tower defense, dan collectible card.
Dengan dukungan Ronin Network, game ini bukan sekadar menghidupkan kembali kenangan bagi pemain lama, melainkan juga menjembatani akses menuju komunitas blockchain yang lebih besar.
Game ini bisa dimainkan di Android dan iOS, dengan tahap beta yang berlangsung hingga 25 Agustus. Pemain berkesempatan memperoleh hadiah harian, event khusus, hingga reward permanen berbasis blockchain seperti Chimera NFT.
Dari sisi gameplay, pemain ditantang membangun deck monster (Ragmons), mempertahankan Nexus, serta bertarung dalam duel PvP 1:1 secara real-time.
Sistem kelas yang bisa dibuka dan ditingkatkan menambah variasi strategi, menjadikan Ragnarok: Monster World bukan sekadar game nostalgia, melainkan bagian dari ekosistem crypto gaming modern.
Cara Main Ragnarok Monster World
Bagi yang baru ingin mencoba, berikut ini langkah-langkah dasar bermain Ragnarok: Monster World agar lebih mudah memahami mekanismenya, di antaranya:
1. Download & Registrasi
Game ini dapat diunduh di Android maupun iOS. Setelah instalasi, pemain bisa login menggunakan akun resmi yang disediakan.
Bagi yang ingin mengakses fitur blockchain seperti hadiah on-chain, tersedia opsi menghubungkan akun dengan dompet Ronin. Langkah ini opsional, jadi kamu tetap bisa bermain meski tanpa wallet.
2. Pilih Job Karakter
Setiap pemain memulai permainan dengan memilih job karakter, seperti Swordsman, Archer, atau Magician. Pilihan job ini akan menentukan jenis spell dan kemampuan khusus yang bisa dipakai saat bertarung.
Misalnya, Swordsman unggul di serangan jarak dekat, Archer lebih lincah dengan serangan jarak jauh, sementara Magician memiliki spell yang kuat, tetapi butuh strategi penggunaan.
3. Bangun Deck Ragmons
Ragmons adalah inti gameplay karena menjadi unit yang digunakan dalam pertempuran. Pemain perlu mengoleksi dan menyusun kartu monster dari dunia Ragnarok untuk menciptakan kombinasi deck yang seimbang.
Setiap deck sebaiknya berisi campuran antara unit serangan, pertahanan, dan spell support agar mampu menghadapi berbagai situasi di arena.
4. Mulai Pertarungan
Setelah deck siap, pemain bisa memilih mode permainan. Ada mode PvP real-time 1v1 untuk menguji strategi melawan pemain lain, mode PvE untuk melawan monster atau tantangan dalam game, hingga guild battle untuk kerja sama tim.
Inti dari setiap pertarungan adalah mempertahankan Nexus milikmu sekaligus menghancurkan Nexus lawan.
5. Upgrade & Merge Ragmons
Kekuatan deck bisa ditingkatkan dengan meng-upgrade atau menggabungkan dua Ragmons sejenis agar naik level.
Proses ini sangat penting untuk menghadapi pertarungan di level lebih tinggi karena Ragmons yang lebih kuat akan memberi keuntungan besar dalam duel.
6. Tips Pemula
Jangan keluarkan semua kartu terkuat di awal pertandingan, simpan sebagian untuk menghadapi serangan balik lawan.
Kamu juga perlu menyesuaikan penggunaan spell dengan job yang dipilih sebab setiap kelas memiliki karakteristik bertarung yang berbeda. Pemain yang pintar mengatur timing dan strategi akan lebih mudah menguasai arena.
Ragnarok: Monster World bisa dimainkan secara gratis meski tersedia item berbayar untuk yang ingin mempercepat progres.
Dengan kombinasi strategi, manajemen deck, dan pemilihan job yang tepat, setiap pemain berpeluang meraih kemenangan di arena global.
ARtikel Menariknya Untuk Kamu Baca: 5 Game Penghasil Crypto 2025, Cuan Sambil Main!
Unsur Strategi dalam Gameplay
Ragnarok: Monster World menghadirkan pengalaman berbeda dengan menekankan strategi dalam setiap pertarungan.
Pemain perlu membangun deck Ragmons yang seimbang, memilih job karakter seperti Swordsman, Archer, atau Magician, lalu memanfaatkan spell sesuai situasi.
Setiap keputusan mempengaruhi jalannya permainan, baik saat menyerang Nexus lawan maupun saat bertahan menjaga Nexus sendiri.
Berbeda dengan Ragnarok Online klasik yang fokus pada grinding dan kerja sama tim, versi ini lebih menekankan duel taktis 1v1.
Pemain dituntut berpikir cepat, menyesuaikan strategi, dan tidak sekadar mengandalkan kartu terkuat.
Inilah alasan mengapa game ini tidak hanya soal hadiah atau NFT, tetapi juga menguji kemampuan mengatur strategi agar bisa unggul di arena global.
Integrasi Blockchain & NFT
Ragnarok: Monster World bukan cuma menghadirkan gameplay strategi yang menarik, tetapi juga mengintegrasikan teknologi blockchain lewat Ronin Network.
Integrasi ini membuat pengalaman bermain terasa lebih modern karena pemain bisa benar-benar memiliki aset digital yang mereka kumpulkan.
Ragmons, yaitu monster yang digunakan dalam permainan, hadir dalam bentuk NFT. Artinya, setiap Ragmon yang dimiliki pemain dapat menjadi bagian dari koleksi digital unik yang tersimpan aman di blockchain.
Selain itu, NFT ini juga bisa dikembangkan, di-upgrade, atau digunakan kembali dalam berbagai strategi pertempuran.
Ekosistem ekonomi game ini didukung oleh sistem token bernama Capped Cycle Currency, yang berfungsi menjaga stabilitas dalam transaksi serta distribusi reward.
Dengan model ini, Ragnarok: Monster World tidak hanya menghadirkan nostalgia dunia Ragnarok, tetapi juga membuka peluang baru bagi pemain untuk berpartisipasi dalam dunia GameFi secara lebih nyata.
Potensi Play-to-Earn
Ragnarok: Monster World membuka peluang bagi pemain untuk meraih keuntungan lewat sistem Play-to-Earn. Dengan Ragmons dalam bentuk NFT, setiap monster bisa menjadi aset digital yang bernilai dan berpotensi diperjualbelikan.
Di samping itu, event PvP juga memberi kesempatan pemain untuk mendapatkan reward eksklusif, sementara trading item memungkinkan interaksi ekonomi antar pemain di dalam ekosistem game.
Namun, konsep yang ditawarkan tidak berhenti di Play-to-Earn semata. Ragnarok: Monster World juga mengusung ide Play-and-Own, di mana pemain tidak hanya bermain untuk mencari cuan, tetapi juga benar-benar memiliki aset digital mereka.
Perbedaan ini penting karena Play-and-Own menekankan kepemilikan jangka panjang atas NFT atau item yang didapat sehingga pengalaman bermain terasa lebih berkelanjutan dan tidak sekadar mengejar keuntungan cepat.
Baca juga artikel terkait: 5 Game Penghasil Crypto 2025, Cuan Sambil Main!
Dampak untuk Crypto Gaming
Ragnarok: Monster World menempati posisi menarik dalam ekosistem GameFi karena menggabungkan popularitas franchise legendaris dengan teknologi blockchain.
Kehadirannya di Ronin Network menjadikannya lebih dari sekadar game strategi, tetapi juga bagian dari ekosistem crypto gaming yang semakin luas.
Dengan model ini, Ragnarok tidak hanya menyasar komunitas gamer, tetapi juga menarik perhatian pengguna blockchain yang ingin menjelajahi GameFi.
Selain itu, game ini berpotensi menjadi pintu masuk bagi orang awam ke dunia blockchain.
Melalui mekanisme sederhana seperti membangun deck Ragmons, mengikuti pertarungan PvP, hingga mengoleksi NFT, pemain bisa mengenal konsep kepemilikan digital dan transaksi on-chain secara alami.
Edukasi ini penting karena membuat blockchain terasa lebih mudah dipahami, tidak hanya sebatas istilah teknis, melainkan melalui pengalaman bermain yang menyenangkan.
Risiko & Catatan Penting
Meski Ragnarok: Monster World menawarkan peluang lewat integrasi blockchain, ada sejumlah risiko yang perlu diperhatikan.
Regulasi di tiap negara bisa membatasi akses atau memengaruhi model ekonomi dalam game. Selain itu, volatilitas nilai token membuat potensi keuntungan tidak selalu stabil sehingga pemain yang hanya mengejar cuan bisa terjebak FOMO tanpa strategi jelas.
Karena itu, penting untuk menjadikan game ini sebagai sarana hiburan sekaligus edukasi.
Bermain dengan mindset fun akan membuat pengalaman lebih sehat, sementara pemahaman tentang mekanisme blockchain bisa menjadi nilai tambah jangka panjang.
Adapun dengan cara ini, pemain bisa menikmati keseruan tanpa terbebani risiko finansial berlebihan.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Ragnarok Monster World: Gabungan Strategi & Crypto Gaming yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, Ragnarok: Monster World menghadirkan kombinasi menarik antara nostalgia, strategi, dan integrasi crypto.
Dengan memanfaatkan teknologi Web3, game ini tidak hanya membangkitkan kenangan masa lalu, tetapi juga menunjukkan bagaimana dunia gaming bisa menjadi jalur nyata untuk adopsi blockchain.
Pada akhirnya, Ragnarok: Monster World menjadi bukti bahwa hiburan klasik dapat berevolusi menjadi bagian penting dari ekosistem digital modern.
Selain memperluas wawasan investasi dan teknologi blockhchain, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu Ragnarok Monster World dalam ekosistem blockchain?
Ragnarok Monster World adalah game strategi real-time berbasis kartu yang dikembangkan dari waralaba Ragnarok Online.
Bedanya dengan versi klasik, game ini dibangun di atas Ronin Network sehingga sebagian monster (Ragmons) hadir sebagai NFT yang bisa dimiliki pemain.
Dengan model play-and-own, pemain bukan hanya bermain untuk bersenang-senang, tapi juga bisa menyimpan atau memperjualbelikan aset digital di luar game.
- Bagaimana cara main Ragnarok Monster World untuk pemula?
Pertama, unduh aplikasinya di Android atau iOS. Setelah registrasi, pemain memilih job (misalnya Swordsman atau Magician) yang menentukan spell yang tersedia. Lalu bangun deck Ragmons berisi monster dan kartu sihir.
Dalam pertarungan, tugasmu melindungi Nexus sendiri sambil menghancurkan Nexus lawan. Menang bisa didapat dengan strategi kartu yang tepat, bukan sekadar spam monster.
Pemula disarankan untuk mulai dengan mode PvE agar memahami mekanisme sebelum masuk ke PvP.
- Apakah Ragnarok Monster World termasuk game Play-to-Earn (P2E)?
Ya, tapi lebih tepat disebut play-and-own. Artinya, tidak semua aktivitas langsung menghasilkan uang.
Pemain bisa mendapat cuan lewat kepemilikan Ragmons NFT, ikut event kompetitif dengan hadiah crypto, atau menjual item tertentu di marketplace blockchain. Namun, inti permainan tetap di strategi dan keseruan bermain, bukan sekadar farming token.
- Apa saja keuntungan main Ragnarok Monster World dibanding game biasa?
Selain gameplay strategis, keunggulan utamanya adalah kepemilikan aset digital. Monster dan item yang kamu miliki bisa benar-benar menjadi milikmu secara on-chain.
Game ini juga memberi pengalaman berbeda karena menggabungkan nostalgia Ragnarok dengan inovasi Web3.
Dari sisi edukasi, Ragnarok Monster World bisa jadi pintu masuk untuk memahami cara kerja NFT, tokenomics, dan ekosistem blockchain dalam dunia gaming.
- Apakah Ragnarok Monster World gratis dimainkan?
Ya, game ini bisa dimainkan secara gratis di Android dan iOS. Namun, fitur blockchain seperti NFT dan integrasi wallet Ronin bersifat opsional.
Artinya, kamu bisa main murni untuk hiburan tanpa harus masuk ke aspek crypto. Kalau ingin mendalami play-to-earn atau koleksi Ragmons NFT, barulah perlu koneksi wallet Ronin dan ikut ekosistem Web3.
- Apa risiko main game blockchain seperti Ragnarok Monster World?
Risikonya ada di volatilitas harga aset digital. Nilai NFT atau token dalam game bisa naik-turun tergantung pasar. Selain itu, tidak semua negara mendukung fitur blockchain di game, jadi ada potensi pembatasan akses.
Untuk pemain baru, risiko terbesar biasanya FOMO—bermain hanya karena ingin cepat cuan tanpa memahami ekosistemnya. Karena itu, disarankan untuk melihat game ini sebagai hiburan edukatif dulu, bukan sumber penghasilan utama.
Author: Boy