Bitcoin Perlu Turun 8% ke $101 Ribu Demi Cetak ATH Lagi?

Bitcoin (BTC) kembali menguat di atas level psikologis $111.000. Namun, analisis terbaru menunjukkan bahwa koreksi hingga $101.634 atau turun sekitar 8% justru bisa menjadi pijakan penting sebelum harga mencetak rekor tertinggi baru (ATH).

Sumber Gambar: TradingView/Beincrypto

Sejarah Tunjukkan Koreksi Jadi Pemicu Reli

Melansir data dari Beincrypto, level $101.634 bertepatan dengan garis Fibonacci Retracement 38,2%.

Dalam siklus sebelumnya, setiap kali Bitcoin menyentuh level ini, reli besar biasanya menyusul. Koreksi semacam ini dianggap sebagai mekanisme pasar untuk “mereset” momentum. 

Dengan begitu, tren kenaikan berikutnya punya pondasi yang lebih kokoh dan berpotensi mendorong BTC menembus harga tertinggi sepanjang masa.

Baca berita selanjutnya: Pasar Yakin Fed Pangkas Suku Bunga Tapi Bitcoin Malah Lesu, Ada Apa?

Sinyal On-Chain: NVT Ratio Mulai Mendingin

Sumber Gambar: Glassnode/Beincrypto

Indikator Network Value to Transactions (NVT) ratio, yang membandingkan valuasi BTC dengan aktivitas on-chain, saat ini menunjukkan tren menurun. Biasanya, lonjakan NVT menjadi tanda pasar sedang panas dan rawan koreksi. 

Kali ini, penurunan NVT justru memberi sinyal aktivitas masih tenang, sehingga peluang jatuh tajam dalam waktu dekat relatif kecil. 

Namun, tanpa koreksi sehat ke level retracement, pola historis yang biasanya mendukung reli ke ATH bisa saja tertunda, membuat pergerakan Bitcoin cenderung stagnan sebelum kembali menguat.

Arah Harga Jangka Pendek

Sumber Gambar: TradingView/Beincrypto

Pada saat penulisan, Bitcoin bertahan di kisaran $111.340, memperkuat tren naik empat bulan terakhir. 

Selama momentum ini terjaga, BTC diperkirakan bisa menembus $112.500 hingga $115.000 dalam waktu dekat. 

Meski demikian, ancaman koreksi tetap ada. Jika aksi ambil untung meningkat, harga bisa merosot ke $101.000. 

Justru di titik inilah banyak analis menilai pasar akan mendapat energi baru untuk reli berikutnya. 

Namun, apabila tekanan jual lebih besar hingga mendorong BTC di bawah $100.000, maka prospek bullish bisa terganggu dan membuka ruang koreksi lebih dalam.

Baca juga berita terbaru lainnya: Bitcoin vs Emas vs Franc Swiss: Siapa Raja Safe Haven 2025?

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Bitcoin masih berada dalam jalur bullish, tetapi sejarah menunjukkan bahwa perjalanan menuju rekor baru tidak selalu mulus. 

Koreksi sekitar 8% ke level $101 ribu bisa menjadi langkah yang diperlukan untuk membangun kembali kekuatan pasar. Penurunan semacam ini bukan sinyal bahaya, melainkan bagian dari siklus alami yang sering kali mendahului reli spektakuler. 

Jika skenario ini terulang, investor berpotensi menyaksikan lahirnya pijakan baru yang lebih solid, membuka jalan bagi Bitcoin untuk menembus harga tertinggi sepanjang masa dengan momentum yang lebih sehat dan berkelanjutan.

FAQ

1. Kenapa Bitcoin perlu turun sebelum mencapai all-time high?
   Dalam siklus sebelumnya, BTC sering mengalami koreksi ke level Fibonacci penting. Koreksi ini berfungsi sebagai konsolidasi untuk memperkuat momentum reli berikutnya.
2. Apa itu level Fibonacci Retracement 38,2% pada Bitcoin?
   Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang memetakan level koreksi wajar. Level 38,2% di $101 ribu dianggap titik sehat untuk rebound.
3. Apakah koreksi ke $101 ribu berarti tren Bitcoin bearish?
   Tidak selalu. Koreksi wajar dalam tren naik justru bisa jadi sinyal bullish jangka panjang, selama harga tidak jatuh di bawah $100 ribu.
4. Bagaimana peran NVT ratio dalam analisis Bitcoin?
   NVT ratio membandingkan nilai pasar BTC dengan aktivitas transaksi on-chain. NVT tinggi ? overvalued. NVT turun ? aktivitas tenang, reli bisa berlanjut.
5. Apa risiko jika Bitcoin jatuh di bawah $100 ribu?
   Jika BTC menembus $100 ribu, pola bullish bisa invalid, membuka peluang koreksi lebih dalam, dan investor perlu mewaspadai tekanan jual yang lebih besar.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini