Harga Bitcoin (BTC) hari ini kembali tertahan di area krusial $115.000–$115.892 setelah dua kali gagal menembus resistance dalam beberapa sesi terakhir.
Kondisi ini menandakan adanya fase konsolidasi yang sedang terbentuk di pasar crypto.
Meskipun harga terlihat stagnan, banyak analis menilai bahwa pergerakan ini belum mengindikasikan pelemahan tren jangka menengah.
Justru, indikator on-chain memberikan sinyal berbeda bahwa terdapat momentum bullish yang masih menguat.
Data On-Chain Perkuat Optimisme

Sumber Gambar: Glassnode
Menurut data Glassnode, jumlah alamat Bitcoin dengan saldo non-zero mencapai rekor tertinggi tahun ini, yakni 54,37 juta wallet.
Lonjakan ini menandakan adopsi jaringan yang semakin luas, baik oleh investor ritel maupun institusi.
Baca juga berita terbaru lainnya: Top 4 Altcoin Incaran Institusi Saat Harga Bitcoin Mandek

Sumber Gambar: CryptoQuant
Di sisi lain, laporan dari CryptoQuant menunjukkan 93,6% pasokan Bitcoin saat ini dalam kondisi profit. Angka ini jauh di atas rata-rata historis di kisaran 75%.
Kondisi tersebut biasanya terjadi di fase bullish yang kuat, di mana investor semakin percaya diri untuk menahan asetnya lebih lama.
Potensi Breakout dan Risiko Turun

Sumber Gambar: Trading View | Be(in)crypto
Jika Bitcoin berhasil menembus level resistance $115.892, potensi reli bisa membawa harga menuju area $119.362 hingga $122.190.
Namun, apabila tekanan jual kembali meningkat, ada risiko harga terkoreksi lebih dalam ke sekitar $111.961.
Analis dari CryptoQuant menilai bahwa euforia karena banyak investor sedang untung justru bisa menjadi bahan bakar tambahan bagi reli berikutnya.
Meski demikian, volatilitas tetap harus diwaspadai, terutama jika terjadi pengambilan profit secara masif.
Baca berita selanjutnya: Bitcoin Naik Setelah Options Expiry $4,3 Miliar, Lanjut ke $120 Ribu?
Kesimpulan
Pergerakan Bitcoin saat ini memang terlihat mandek di kisaran $115K, tetapi tren on-chain memperlihatkan sinyal optimisme yang solid.
Pertumbuhan jumlah wallet aktif dan mayoritas pasokan yang untung menjadi faktor pendukung kuat bahwa fase bullish masih jauh dari selesai.
FAQ
- Apa arti Bitcoin tertahan di level resistance $115K?
Itu menandakan pasar sedang konsolidasi, di mana pembeli dan penjual saling menunggu arah pergerakan selanjutnya. Resistance $115K jadi batas penting sebelum BTC bisa naik lebih tinggi. - Mengapa jumlah wallet non-zero balance penting untuk harga BTC?
Karena semakin banyak alamat yang menyimpan BTC, artinya partisipasi jaringan meningkat. Hal ini biasanya menandakan kepercayaan pasar yang lebih kuat terhadap Bitcoin. - Apa maksud dari 93% supply Bitcoin dalam kondisi profit?
Artinya sebagian besar pemegang BTC membeli di harga lebih rendah dari sekarang. Kondisi ini menunjukkan pasar sedang berada di fase bullish karena mayoritas investor sedang cuan. - Apakah konsolidasi Bitcoin selalu berakhir dengan kenaikan harga?
Tidak selalu. Konsolidasi bisa berujung pada breakout ke atas atau breakdown ke bawah. Namun, data on-chain saat ini mendukung peluang bullish lebih besar. - Apa risiko utama jika harga Bitcoin gagal tembus $115.892?
Jika gagal, BTC bisa kembali melemah ke sekitar $111.961. Tekanan jual atau aksi ambil untung dari investor besar bisa memicu penurunan sementara.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Be(in)crypto – Bitcoin Stalls at $115,000, But On-Chain Activity Says “Not for Long”, diakses pada 15 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini