Seorang whale Bitcoin (BTC) OG kembali bikin geger pasar crypto. Setelah dua minggu jeda, wallet raksasa itu tercatat memindahkan 1.176 BTC senilai sekitar $136 juta ke Hyperliquid (HYPE), bursa derivatif terdesentralisasi yang tengah naik daun.

Sumber Gambar: X | LookOnChain
Transfer Jumbo di Tengah Resistance $116 Ribu
Langkah ini dilakukan saat harga Bitcoin sedang berjuang menembus level resistance $116.000. Kondisi ini membuat deposit whale tersebut semakin disorot, karena aksi jual atau pembukaan posisi derivatif bisa memperkuat tekanan di harga.
Whale ini bukan sosok baru. Sebelumnya, ia sempat bikin heboh dengan swap $4 miliar BTC ke Ethereum, salah satu rotasi terbesar dalam sejarah crypto.
Kini, pergerakan barunya memunculkan spekulasi apakah ia kembali melakukan strategi arbitrase atau justru persiapan dumping besar.
Baca juga berita selanjutnya: 3 Bukti Altcoin Season Sudah Dimulai, Bitcoin & Ethereum Kalah Pamor!
Whale Masih Kuasai $5,4 Miliar Bitcoin
Data terbaru menunjukkan whale ini masih memegang 49.634 BTC senilai $5,43 miliar tersebar di empat alamat berbeda.
Artinya, meski sudah melepas sebagian, posisinya tetap besar dan berpotensi memengaruhi pasar kapan saja.
Bahkan, posisinya di ETH/BTC kini menghadapi tekanan. Jika transaksi arbitrase sebelumnya dibalik, tercatat ada kerugian sekitar 460 BTC (? $53 juta) karena rasio ETH/BTC masih lemah di kisaran 0,040–0,041.
Dormant Wallet Ikut Bangun
Selain aksi whale OG ini, sejumlah wallet Bitcoin dorman dari 2011–2013 juga mendadak aktif lagi.
Salah satunya memindahkan 445 BTC setelah hampir 13 tahun, dan satu lagi menggerakkan 480 BTC untuk pertama kalinya sejak 2012. Aktivasi wallet lama semacam ini biasanya menambah tekanan jual di pasar.
CEO BTC Inc, David Bailey, bahkan sempat menyebut ada dua whale besar yang menahan Bitcoin dari menembus $150.000, dengan satu sudah “tereliminasi” dan satunya lagi masih setengah jalan likuidasi.
Tekanan Jual dan ETF Outflow
Dari sisi makro, kondisi pasar juga tidak mendukung. ETF Bitcoin spot mencatat outflow $126 juta pada Agustus, berbanding terbalik dengan Ethereum ETF yang justru menarik hampir $4 miliar. Aliran dana institusional ini memperkuat sentimen bahwa ETH sementara lebih diminati dibanding BTC.

Sumber Gambar: TradingView | CryptoNews
Dilansir dari Cryptonews, Bitcoin kini secara teknikal menghadapi tantangan serius. EMA 50 hari di $113.465 menjadi resistance kuat, ditambah sinyal MACD bearish yang mengindikasikan tren melemah.
Sejarah juga menunjukkan September kerap jadi bulan merah untuk BTC, dengan rata-rata penurunan 3,7% dalam bull market atau fenomena yang sering dikenal sebagai “Rektember.”
Baca juga berita lainnya: 3 Altcoin Ini Bisa Outperform Bitcoin Saat Fed Potong Bunga!
Kesimpulan
Deposit 1.176 BTC ke Hyperliquid ini bukan sekadar aksi whale biasa. Dengan kondisi resistance kuat, dormant wallet aktif, hingga tekanan ETF outflow, pasar sedang berada di persimpangan.
Whale OG kembali menunjukkan betapa pergerakan mereka bisa mengubah arah sentimen secara drastis. Trader sebaiknya mewaspadai potensi volatilitas, karena sejarah membuktikan aksi besar whale kerap jadi pemicu pergerakan tajam di harga.
FAQ
- Apa itu Bitcoin OG whale?
Bitcoin OG whale adalah investor lama yang sudah memegang BTC sejak awal dan memiliki jumlah besar hingga bisa memengaruhi pasar dengan sekali transaksi. - Kenapa whale memindahkan BTC ke Hyperliquid?
Biasanya untuk membuka posisi derivatif, arbitrase, atau strategi trading skala besar. Hyperliquid populer karena likuiditas dalam dan biaya rendah. - Apa dampak transfer 1.176 BTC ini ke harga Bitcoin?
Jumlah sebesar $136 juta bisa meningkatkan volatilitas, apalagi terjadi saat BTC gagal menembus resistance $116.000. - Apa itu dormant wallet dan kenapa penting?
Dormant wallet adalah alamat crypto yang lama tidak aktif. Jika mendadak bergerak, pasar menilai itu sebagai potensi jual besar yang bisa menambah tekanan harga. - Kenapa September sering buruk bagi Bitcoin?
Secara historis, September dijuluki “Rektember” karena rata-rata mencatat kerugian. Faktor musiman, profit-taking, dan volume tipis sering jadi penyebabnya.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, Berita Whale Terkini