Polkadot DAO resmi menyetujui Referendum 1710 yang menetapkan supply cap 2,1 miliar Polkadot (DOT). Keputusan ini disetujui dengan dukungan sekitar 81% suara komunitas, menandai perubahan besar dalam tokenomics jaringan.
Sebelumnya, DOT menggunakan model inflasi tanpa batas, di mana setiap tahun jumlah token bertambah sekitar 10% atau 120 juta DOT baru. Kini, pola itu diakhiri dengan model suplai terbatas, menjadikan DOT lebih langka dan prediktabel.
Dampak Langsung di Market
Saat ini beredar sekitar 1,6 miliar DOT, sehingga masih ada ruang penerbitan sekitar 500 juta token hingga mencapai batas maksimal. Tanpa supply cap, suplai diperkirakan bisa melonjak hingga 3,4 miliar DOT pada 2040.
Pasca pengumuman, harga DOT sempat turun tipis -1,72% dalam 24 jam, namun masih mencatat kenaikan +8,20% dalam sepekan di level $4,34. Volume perdagangan ikut melemah 40% ke sekitar $273 juta, tanda investor tengah menunggu arah baru.
Seorang analis bahkan menyebut potensi upside DOT bisa mencapai +230%, dengan level support di $3,60 dan target harga $13,00.
Mekanisme Baru: Stepped Issuance
Selain hard cap, Polkadot juga memperkenalkan model stepped issuance. Artinya, laju penerbitan token baru akan berkurang setiap dua tahun sekali, tepat pada 14 Maret (Pi Day).
Model ini membuat suplai baru semakin menurun seiring waktu. Polkadot berupaya menjaga keseimbangan: tetap memberi staking reward bagi validator agar jaringan aman, namun tidak membanjiri pasar dengan suplai berlebih.
Dari Inflasi ke Kelangkaan
Ketika diluncurkan pada 2020, Polkadot lebih menekankan ekspansi ekosistem dan insentif jaringan. Token baru dipakai untuk hadiah staking, treasury, dan pendanaan proyek parachain.
Namun, seiring ekosistem matang, strategi berubah. Supply cap dipandang sebagai langkah strategis agar DOT lebih kompetitif di market yang kian mengutamakan kelangkaan, mirip dengan Bitcoin (BTC) yang memiliki batas 21 juta koin.
Tantangan ke Depan
Meski supply cap memberi nilai tambah dari sisi scarcity, ada risiko baru seperti reward staking akan semakin kecil. Polkadot perlu memastikan mekanisme insentif tetap cukup menarik agar validator tidak meninggalkan jaringan.
Keputusan ini membuka babak baru bagi DOT: dari token inflasi tanpa batas menuju aset kripto dengan nilai yang lebih terkendali dan langka.
Kesimpulan
Polkadot resmi memasuki era baru dengan supply cap 2,1 miliar DOT. Perubahan ini berpotensi meningkatkan kepercayaan investor, tapi juga menghadirkan tantangan menjaga keamanan jaringan melalui insentif staking.
Dampaknya ke harga DOT kemungkinan akan terlihat dalam jangka menengah hingga panjang, terutama jika permintaan tetap kuat.
FAQ
- Apa itu supply cap dalam kripto?
Supply cap adalah batas maksimal jumlah token yang bisa diterbitkan. Dengan adanya supply cap, token seperti DOT menjadi lebih langka dan berpotensi lebih bernilai jangka panjang. - Berapa total suplai DOT saat ini?
Saat ini beredar sekitar 1,6 miliar DOT, dan suplai maksimal dibatasi di 2,1 miliar DOT setelah referendum terbaru. - Mengapa Polkadot menetapkan hard cap sekarang?
Karena ekosistem sudah matang, fokus beralih dari ekspansi berbasis insentif ke model kelangkaan yang lebih menarik bagi investor, sekaligus menjaga stabilitas harga. - Bagaimana supply cap memengaruhi staking reward DOT?
Reward staking akan semakin kecil seiring laju penerbitan token yang melambat. Validator tetap akan mendapat insentif, tapi Polkadot perlu strategi tambahan agar partisipasi tetap tinggi. - Apakah supply cap bisa membuat harga DOT naik?
Secara teori, keterbatasan suplai bisa memberi dorongan harga jika permintaan tetap kuat. Namun, faktor market lain seperti sentimen global, adopsi ekosistem, dan likuiditas juga berperan besar. - Apa bedanya model inflasi Polkadot lama dengan Bitcoin?
Bitcoin sejak awal punya batas tetap 21 juta koin, sedangkan Polkadot awalnya menggunakan model inflasi tanpa batas. Kini, Polkadot mengadopsi konsep serupa dengan batas suplai 2,1 miliar DOT.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin