Harga Bitcoin (BTC) mengalami flash crash pada Senin malam (22/9/2025), turun tajam di bawah $113.000.
Data mencatat BTC sempat tersungkur ke $112.620 setelah gagal menembus resistance kuat di level $118.600.
Kejatuhan mendadak ini memicu kepanikan di kalangan trader. Pertanyaannya, apakah ini momen buy the dip atau justru sinyal peringatan menuju koreksi lebih dalam?
Support $111 Ribu Jadi Penentu

Sumber Gambar: TradingView via Cryptoticker
Secara teknikal, Bitcoin kini berada di area support penting $111.000–112.000. Level ini dianggap sebagai benteng pertama sebelum risiko penurunan lebih lanjut.
Tekanan semakin besar karena harga sudah menembus ke bawah 50-day SMA di $114.417, sementara 200-day SMA masih berada jauh di bawah di level $103.615.
Selain itu, area $100.000 menjadi support psikologis utama yang diawasi ketat oleh pasar. Dari sisi indikator, RSI turun ke level 44, menandakan momentum netral yang cenderung mengarah ke bearish.
Baca juga berita populer: Harga Bitcoin Berpeluang Sentuh $350 Ribu, Ini Kata Analis!
Dua Arah Bitcoin: Rebound atau Turun Lebih Dalam
Ada dua kemungkinan besar yang kini dipantau pasar. Skenario bullish muncul jika support $111 ribu–112 ribu mampu bertahan.
Dalam kondisi ini, Bitcoin berpeluang memantul kembali ke $115.000 bahkan retest di area $118.000. Bagi investor jangka panjang, koreksi seperti ini sering dianggap sebagai peluang akumulasi.
Namun, skenario bearish juga terbuka lebar. Jika support jebol, BTC bisa melanjutkan penurunan ke $105.000, bahkan area $100.000 disebut-sebut sebagai garis pertahanan terakhir.
Jika level psikologis ini ikut tembus, pasar berpotensi menghadapi koreksi lebih dalam yang bisa memicu panic sell baru.
Volatilitas Masih Jadi Narasi Utama
Pergerakan ekstrem seperti ini bukan hal baru bagi Bitcoin. Sejarah menunjukkan bahwa flash crash sering menjadi bagian dari fase konsolidasi sebelum reli besar. Meski menegangkan, volatilitas tinggi adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto.
Dalam beberapa hari ke depan, fokus utama trader adalah apakah support $111 ribu–112 ribu bisa bertahan atau tidak. Arah pasar jangka pendek akan ditentukan oleh hasil uji level ini.
Baca selanjutnya: Bitcoin & Ethereum Siaga Jelang Data Inflasi AS dan Pidato The Fed
Kesimpulan
Flash crash di bawah $113 ribu menempatkan Bitcoin di persimpangan jalan: rebound cepat atau koreksi lebih dalam.
Para trader jangka pendek perlu ekstra waspada, sementara investor jangka panjang mungkin melihat ini sebagai reset sehat sebelum pergerakan berikutnya.
FAQ
- Apa itu flash crash dalam Bitcoin?
Flash crash adalah penurunan harga yang sangat cepat dalam waktu singkat, biasanya dipicu oleh tekanan jual besar atau penolakan di level resistance. - Kenapa Bitcoin bisa turun tajam ke $112 ribu?
Penolakan di resistance $118.600 memicu aksi jual cepat. Ditambah, indikator teknikal seperti RSI netral-bearish mendukung koreksi ke area support. - Apakah harga Bitcoin bisa turun ke $100 ribu?
Bisa saja jika support $111 ribu–112 ribu gagal bertahan. $100 ribu adalah level psikologis yang jadi fokus utama pasar saat ini. - Apakah flash crash selalu jadi peluang buy the dip?
Tidak selalu. Buy the dip hanya menguntungkan jika support kuat masih bertahan. Jika support jebol, harga bisa turun lebih dalam sebelum rebound. - Apa yang harus diperhatikan trader setelah flash crash?
Trader biasanya memantau level support-resistance, volume perdagangan, dan indikator teknikal seperti RSI serta moving average untuk menentukan arah selanjutnya.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- CryptoTicker – Bitcoin Price Flash Crash: Buy the Dip or Expect More Pain?, diakses pada 23 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini