Apa Itu Low Volume Nodes (LVN) dalam Trading Kripto?
icon search
icon search

Top Performers

Low Volume Nodes (LVN): Area Sepi Volume yang Bisa Jadi Peluang Trading Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Low Volume Nodes (LVN): Area Sepi Volume yang Bisa Jadi Peluang Trading Kripto

Low Volume Nodes (LVN)

Daftar Isi

 

Pernah melihat grafik harga yang bergerak cepat di antara dua area volume tinggi? Itulah salah satu ciri keberadaan Low Volume Nodes (LVN) — zona di mana aktivitas perdagangan relatif rendah. Walaupun terlihat sepele, area ini sering menjadi titik penting yang bisa dimanfaatkan trader untuk memahami dinamika pasar, terutama dalam trading kripto yang volatil.

 

Apa Itu Low Volume Nodes (LVN)

Low Volume Nodes adalah area pada grafik Market Profile atau Volume Profile yang menunjukkan aktivitas volume perdagangan yang rendah pada level harga tertentu. Dalam konteks sederhana, ini adalah “zona sepi” di mana pembeli dan penjual tidak banyak bertransaksi.

Jika High Volume Nodes (HVN) menggambarkan area keseimbangan harga—di mana pasar merasa nyaman bertransaksi—maka LVN adalah kebalikannya: area ketidakseimbangan yang bisa menjadi jalan cepat bagi pergerakan harga. Ketika harga masuk ke area LVN, sering kali pergerakannya menjadi tajam, karena tidak banyak order tertunda yang menahan laju harga.

LVN muncul akibat perubahan sentimen pasar. Misalnya, ketika harga menembus area tertentu dengan cepat tanpa banyak transaksi, itu menandakan kurangnya minat di level tersebut. Dalam dunia kripto, hal ini bisa terjadi karena berita besar, lonjakan minat investor, atau aktivitas whale yang mendorong volatilitas tinggi.

 

Peran LVN dalam Market Profile

Dalam Market Profile, setiap harga digambarkan berdasarkan jumlah volume atau waktu yang dihabiskan harga di level tersebut. LVN membentuk celah atau lembah di antara dua puncak volume (HVN). Area ini berfungsi seperti “lorong kosong” di mana harga cenderung bergerak cepat karena resistensi dan support lemah.

Trader profesional sering menggunakan LVN untuk dua hal:

  1. Mengidentifikasi potensi breakout atau breakdown.
    Saat harga bergerak menuju area LVN, peluang menembus area tersebut dengan cepat meningkat. Ini berguna untuk trader momentum yang mencari pergerakan cepat.

  2. Menentukan area entry dan exit.
    LVN sering digunakan sebagai batas area transisi antara dua zona nilai utama (value areas). Jika harga menembus LVN dari bawah ke atas, itu bisa menjadi sinyal bahwa pasar sedang mencari area nilai baru di atasnya.

Dalam kripto, di mana volatilitas sangat tinggi, LVN berperan penting dalam membantu trader memahami apakah harga sedang “berpindah rumah” dari satu zona nilai ke zona lainnya.

 

Cara Mengidentifikasi LVN dengan Indikator Volume

Untuk menemukan LVN, kamu bisa menggunakan indikator Volume Profile atau Market Profile yang tersedia di berbagai platform charting seperti TradingView. Sama halnya seperti saat kamu belajar cara membaca candlestick, pemahaman indikator ini akan membantu kamu melihat struktur pasar lebih jela. Berikut langkah-langkah dasarnya:

  1. Aktifkan indikator Volume Profile.
    Volume Profile menampilkan distribusi volume di setiap level harga, bukan per waktu seperti volume bar biasa.

  2. Amati area dengan volume rendah.
    LVN muncul sebagai lembah atau area cekung di antara dua puncak volume tinggi.

  3. Perhatikan konteks harga.
    Jangan hanya melihat volume rendah tanpa konteks. LVN di dekat support atau resistance kuat bisa memberi sinyal penting tentang potensi pergerakan selanjutnya.

  4. Gunakan time frame yang sesuai.
    Trader jangka pendek bisa melihat LVN di grafik intraday (1 jam, 15 menit), sedangkan trader swing bisa menganalisis pada time frame harian untuk melihat struktur pasar yang lebih besar.

Contohnya, jika pada grafik Bitcoin di kisaran 70.000 USD–72.000 USD terlihat volume tinggi, namun di tengahnya (sekitar 71.000 USD) terdapat area dengan volume rendah, maka area 71.000 USD tersebut adalah LVN — harga bisa menembusnya dengan cepat saat terjadi dorongan beli atau jual kuat.

 

Strategi Trading Menggunakan LVN

Mengetahui di mana posisi LVN bukan berarti langsung memberi sinyal beli atau jual, tetapi bisa menjadi alat bantu penting dalam konfirmasi arah pasar. Berikut beberapa pendekatan yang sering digunakan trader:

  1. Breakout Play.
    Ketika harga menembus LVN dengan volume tinggi, peluang untuk melanjutkan tren cukup besar karena area tersebut minim hambatan order.

  2. Fade the Move.
    Beberapa trader menunggu harga kembali ke area LVN setelah breakout untuk mencari entry terbaik. Ini disebut “retest LVN”. Jika area tersebut bertahan sebagai support atau resistance baru, posisi entry menjadi lebih aman.

  3. Kombinasi dengan Volume Weighted Average Price (VWAP) atau Moving Average.
    LVN yang berdekatan dengan VWAP atau MA penting bisa memperkuat sinyal entry atau exit.

  4. Konfirmasi dengan indikator lain.
    Gunakan RSI, MACD, atau indikator momentum lain untuk melihat apakah pergerakan melalui LVN didukung kekuatan pasar yang cukup.

Penting diingat bahwa LVN bukan indikator tunggal. Trader yang bijak selalu menggabungkannya dengan analisis struktur pasar dan konfirmasi volume aktual, sama seperti ketika menerapkan strategi trading kripto lainnya yang membutuhkan kombinasi indikator

 

Kaitan LVN dengan Analisis Kripto

Dalam dunia kripto, LVN memiliki peran yang bahkan lebih signifikan dibanding pasar tradisional. Ini karena pasar kripto beroperasi 24 jam tanpa batasan waktu dan sering kali digerakkan oleh emosi serta berita ekstrem.

Contohnya, saat Bitcoin mengalami lonjakan harga karena berita ETF disetujui, harga bisa menembus beberapa area LVN sekaligus dalam waktu singkat. Setelah euforia mereda, harga sering kembali menguji area LVN tersebut sebagai support atau resistance baru.

Trader kripto dapat memanfaatkan LVN untuk:

  • Mendeteksi potensi area pergerakan cepat.
    Ketika harga memasuki zona LVN, volatilitas meningkat dan peluang profit pun terbuka lebar.

  • Menentukan area risiko rendah untuk entry.
    Entry di dekat LVN dengan konfirmasi volume dan candlestick dapat memberi rasio risiko-imbalan yang lebih baik.

  • Memahami perilaku pasar jangka panjang.
    LVN bisa membantu mengidentifikasi area harga yang diabaikan pasar, yang suatu saat bisa kembali menjadi magnet pergerakan harga ketika sentimen berubah.

LVN juga sering digunakan oleh analis on-chain dan teknikal untuk memperkirakan “fair value zone” di pasar kripto, terutama dalam menentukan area distribusi dan akumulasi.

 

Kesimpulan

Low Volume Nodes (LVN) adalah area penting dalam analisis volume yang menunjukkan zona ketidakseimbangan di pasar. Dalam trading kripto, mengenali LVN dapat membantu trader memahami di mana harga mungkin bergerak cepat, kapan terjadi breakout, dan area mana yang berpotensi menjadi titik entry atau exit ideal.

Namun, seperti semua alat analisis teknikal, LVN tidak boleh digunakan secara tunggal. Kombinasikan dengan konfirmasi volume, struktur pasar, serta indikator pendukung lainnya agar pengambilan keputusan trading lebih akurat dan terukur.

Dengan memahami LVN secara mendalam, kamu tidak hanya membaca grafik, tapi juga memahami psikologi pasar yang tersembunyi di balik setiap pergerakan harga.

 

Itulah informasi menarik tentang Low Volume Nodes (LVN) yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu Low Volume Nodes (LVN)?
    LVN adalah area harga di mana volume perdagangan rendah, menandakan sedikit aktivitas antara pembeli dan penjual.

  2. Apa perbedaan LVN dan HVN?
    LVN menunjukkan area pergerakan cepat (imbalance), sedangkan HVN adalah area keseimbangan dengan volume tinggi.

  3. Bagaimana cara menemukan LVN?
    Gunakan indikator Volume Profile atau Market Profile untuk melihat area volume rendah di grafik.

  4. Apakah LVN cocok untuk trading kripto?
    Ya, karena volatilitas tinggi di pasar kripto sering menciptakan banyak area LVN yang bisa dimanfaatkan trader.

  5. Apakah LVN bisa digunakan tanpa indikator lain?
    Tidak disarankan. Gunakan LVN bersama volume, tren, dan indikator momentum untuk hasil analisis yang lebih akurat.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  RZ

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.49%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.09%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.97%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ORDER/IDR
Orderly Ne
6.145
57.52%
ATT/IDR
Attila
3
50%
NMD/IDR
Nexusmind
144.000
40.41%
COW/IDR
CoW Protoc
5.935
22.88%
RFC/IDR
Retard Fin
245
18.19%
Nama Harga 24H Chg
MCT/IDR
Metacraft
22.501
-28%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
DLC/IDR
Diverge Lo
753
-13.05%
SHAN/IDR
Shanum
7
-12.5%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Market Meanness Index: Panduan Lengkap Trader Kripto
29/09/2025
Market Meanness Index: Panduan Lengkap Trader Kripto

Apa Itu Market Meanness Index (MMI)? Market Meanness Index (MMI)

29/09/2025
Pailit Adalah Kondisi Gawat, Begini Dampaknya buat Investor Kripto
29/09/2025
Pailit Adalah Kondisi Gawat, Begini Dampaknya buat Investor Kripto

Bayangin kamu lagi tenang trading, portofolio hijau, tiba-tiba muncul breaking

29/09/2025
Bangkrut Adalah Risiko Nyata: Dari Bisnis ke Investasi Kripto
29/09/2025
Bangkrut Adalah Risiko Nyata: Dari Bisnis ke Investasi Kripto

Pernah nggak kamu lihat seseorang yang awalnya usahanya lancar, tapi

29/09/2025