Dalam dunia perdagangan kripto yang penuh dinamika, memahami volume perdagangan bisa menjadi perbedaan antara keputusan cerdas dan langkah yang gegabah. S
alah satu konsep penting dalam analisis volume adalah High Volume Nodes (HVN), area pada grafik volume yang menunjukkan aktivitas perdagangan sangat tinggi pada level harga tertentu. HVN bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari bagaimana pasar membentuk keyakinan harga yang kuat.
Apa Itu High Volume Nodes?
High Volume Nodes adalah titik atau area harga di mana volume transaksi sangat besar dibandingkan dengan level harga lainnya. Biasanya, HVN muncul pada Volume Profile, alat analisis teknikal yang menampilkan distribusi volume berdasarkan harga, bukan waktu. Dengan kata lain, HVN menunjukkan di mana para pelaku pasar paling aktif bertransaksi.
Ketika harga berkonsolidasi di area tertentu dan volume perdagangan meningkat signifikan, HVN terbentuk. Area ini sering kali menjadi zona “keseimbangan” antara pembeli dan penjual — tempat di mana pasar merasa “adil” terhadap harga. Oleh karena itu, HVN dapat berperan sebagai level support atau resistance yang kuat.
Mengapa High Volume Nodes Penting?
Dalam analisis pasar, HVN membantu trader memahami dinamika psikologis dan struktural di balik pergerakan harga. Semakin tinggi volume pada suatu level harga, semakin banyak partisipasi dan minat pasar di sana. Ini menciptakan area di mana harga cenderung bergerak lambat karena ada keseimbangan antara tekanan beli dan jual.
Sebaliknya, ketika harga keluar dari HVN menuju area volume rendah (Low Volume Node), pergerakan bisa lebih cepat karena sedikit minat di harga tersebut. Inilah alasan mengapa HVN sering digunakan untuk menentukan titik masuk dan keluar perdagangan.
Bagi trader jangka pendek, HVN membantu menemukan area dengan potensi retracement. Sementara bagi investor jangka panjang, HVN bisa menunjukkan area akumulasi atau distribusi besar-besaran.
Kaitan High Volume Nodes dengan Order Book
Untuk memahami hubungan HVN dengan order book, kita perlu melihat bagaimana order book bekerja. Order book mencatat semua pesanan beli (bid) dan jual (ask) di berbagai level harga. Ketika banyak pesanan bertemu pada level harga tertentu dan dieksekusi, volume meningkat — dan inilah yang membentuk HVN di grafik.
Dengan demikian, HVN secara langsung mencerminkan area aktivitas padat dalam order book. Saat trader besar atau institusi menempatkan order besar pada level tertentu, hal itu menciptakan “dinding likuiditas” yang dapat terlihat baik pada order book maupun pada Volume Profile.
Contohnya, misalkan jika sebuah HVN muncul di harga 1 BTC = Rp1.000.000.000, itu berarti sebagian besar pelaku pasar menilai harga tersebut sebagai nilai wajar. Ketika harga turun di bawahnya, banyak pembeli akan tertarik masuk kembali, karena area itu dianggap murah berdasarkan histori volume. Di sinilah order book dan HVN bekerja selaras — order book mencerminkan niat pasar, sementara HVN mencerminkan realisasi perdagangan.
Peran High Volume Nodes dalam Analisis Blockchain
Di era kripto, data tidak hanya datang dari bursa (crypto exchange) tetapi juga dari blockchain itu sendiri. Analisis blockchain (on-chain analysis) memungkinkan kita melihat aktivitas riil yang terjadi di jaringan: transaksi, dompet aktif, hingga volume transfer antar alamat.
Konsep HVN dapat diterapkan pada data blockchain melalui on-chain volume distribution, yaitu grafik yang menunjukkan di harga berapa sebagian besar koin berpindah tangan. Area harga dengan volume transaksi on-chain tinggi bisa dianggap sebagai HVN versi blockchain — titik di mana banyak investor membeli atau menjual aset mereka.
Misalnya, jika data on-chain Bitcoin menunjukkan volume besar di kisaran harga USD 40.000, maka area itu menjadi HVN on-chain. Ketika harga mendekati titik tersebut, pasar sering bereaksi kuat karena banyak investor merasa terhubung secara emosional pada harga itu (baik sebagai titik beli atau jual sebelumnya).
Dengan menggabungkan HVN dari exchange (berdasarkan order book dan volume perdagangan) dengan HVN dari blockchain (berdasarkan pergerakan aset on-chain), trader dapat memperoleh pandangan 360° tentang likuiditas dan psikologi pasar.
Strategi Trading Menggunakan High Volume Nodes
Trader berpengalaman menggunakan HVN untuk mengidentifikasi level-level penting yang dapat menjadi dasar strategi:
- Trading di Area Konsolidasi (HVN)
Ketika harga berada di sekitar HVN, pasar cenderung sideways. Trader dapat memanfaatkan kondisi ini dengan melakukan strategi range trading — membeli di bawah area HVN dan menjual di atasnya. - Breakout dari Low Volume Area (LVN)
Ketika harga menembus area volume rendah menuju HVN baru, momentum biasanya kuat. Trader bisa menggunakan peluang ini untuk mengikuti arah tren dengan stop loss di bawah LVN. - Konfirmasi dari Order Book dan On-Chain Data
Jika HVN pada chart volume profile didukung oleh konsentrasi besar order beli di order book dan peningkatan aktivitas on-chain di harga yang sama, maka validitas level tersebut semakin kuat.
Kuncinya adalah memahami bahwa HVN bukan sinyal tunggal, melainkan bagian dari konteks pasar yang lebih luas. Penggunaan HVN akan lebih akurat jika dikombinasikan dengan analisis tren, sentimen, dan indikator teknikal lain seperti RSI atau MACD.
Membaca Psikologi Pasar Melalui HVN
Setiap HVN menceritakan kisah tentang perilaku kolektif pelaku pasar. Saat harga bertahan lama di HVN, berarti pelaku pasar sepakat bahwa harga tersebut “adil.” Namun, ketika volume tinggi muncul di level harga baru, berarti pasar sedang membentuk persepsi nilai baru.
Dalam konteks kripto, HVN sering muncul di fase akumulasi setelah koreksi besar, ketika pelaku pasar mulai kembali percaya pada aset tertentu. Demikian juga, HVN dapat menandakan distribusi besar sebelum tren bearish dimulai.
Membaca HVN seperti membaca denyut nadi pasar — bukan hanya angka, tapi ekspresi dari rasa takut, harapan, dan keserakahan yang membentuk setiap pergerakan harga.
Kesimpulan
High Volume Nodes adalah jembatan antara data teknikal dan perilaku pasar. Dengan memahami di mana volume besar terjadi, trader dapat membaca area keseimbangan harga, potensi breakout, dan bahkan emosi kolektif di balik grafik.
Lebih dari sekadar indikator, HVN adalah cermin kepercayaan pasar. Ketika dikombinasikan dengan analisis order book dan data blockchain, HVN memberikan wawasan menyeluruh yang membantu trader melihat di mana uang dan kepercayaan benar-benar mengalir.
Itulah informasi menarik tentang High Volume Nodes: Analisis Volume di Market Kripto yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan High Volume Nodes dan Low Volume Nodes?
HVN menunjukkan area dengan volume tinggi dan harga stabil, sementara LVN adalah area dengan volume rendah yang sering menjadi jalur cepat pergerakan harga. - Apakah HVN bisa digunakan untuk semua aset kripto?
Ya, selama aset memiliki volume perdagangan yang cukup untuk dianalisis, HVN bisa digunakan untuk mengidentifikasi area penting di grafik. - Bagaimana cara menemukan HVN di chart?
Gunakan indikator Volume Profile di platform trading seperti TradingView. Area dengan batang volume terpanjang di sumbu harga adalah HVN. - Apakah HVN bisa digabung dengan indikator lain?
Sangat bisa. HVN lebih efektif bila dikombinasikan dengan analisis tren, RSI, dan data on-chain untuk memperkuat keputusan trading. - Apakah HVN lebih cocok untuk trader harian atau investor jangka panjang?
Keduanya bisa menggunakan HVN, namun pendekatannya berbeda. Trader memanfaatkannya untuk entry/exit jangka pendek, sementara investor untuk melihat area akumulasi jangka panjang.
Author: RZ