Jumlah Bitcoin di Bursa Sentuh Level Terendah Sejak 2018, Harga Siap Naik Lagi?
icon search
icon search

Top Performers

Jumlah Bitcoin di Bursa Sentuh Level Terendah Sejak 2018, Harga Siap Naik Lagi?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Jumlah Bitcoin di Bursa Sentuh Level Terendah Sejak 2018, Harga Siap Naik Lagi?

bit Image Article

Daftar Isi

Pasokan Bitcoin (BTC) di bursa kripto global kini menyentuh level terendah dalam tujuh tahun terakhir, terhitung sejak 2018. 

Penurunan ini mengindikasikan pergeseran besar ke arah penyimpanan jangka panjang (HODL) dan meningkatnya kepercayaan terhadap nilai fundamental Bitcoin.

 

Investor Tarik Bitcoin ke Cold Storage

Melansir dari CoinoMedia, ada tren kuat di mana investor, baik ritel maupun institusi, memindahkan aset BTC mereka dari bursa ke dompet pribadi dan penyimpanan dingin (cold wallet)

Langkah ini mencerminkan meningkatnya kesadaran terhadap keamanan serta keinginan untuk memegang aset jangka panjang di tengah ketidakpastian regulasi dan risiko exchange terpusat.

Fenomena ini juga menandai pergeseran perilaku pasar dari fase spekulatif ke fase akumulasi. Dengan semakin sedikit Bitcoin yang tersedia untuk diperdagangkan secara langsung, tekanan jual di pasar berkurang signifikan.

 

Baca juga berita terkait: Amerika Serikat Siap Tambah Bitcoin Sebagai Cadangan Negara, Harga Bisa Meledak?

 

Supply di Bursa Turun, Potensi Tekan Harga Naik

Secara historis, penurunan jumlah BTC di exchange sering dikaitkan dengan potensi kenaikan harga. Ketika pasokan menurun sementara permintaan tetap atau meningkat, keseimbangan pasar bisa berubah. 

Situasi ini dapat memicu supply squeeze atau kondisi di mana keterbatasan pasokan mendorong harga naik lebih cepat dari biasanya.

Berdasarkan data on-chain dari Glassnode, saldo Bitcoin di bursa kripto kini turun tajam ke kisaran 2,7 juta BTC, level terendah sejak 2018. 

Penurunan ini berjalan beriringan dengan tren kenaikan harga Bitcoin dalam dua tahun terakhir, memperlihatkan korelasi kuat antara aksi tarik aset dari bursa dan tekanan jual yang makin berkurang.

 

BTC di Exchange

Perbandingan saldo Bitcoin di exchange (garis oranye) dengan harga BTC (garis hitam) | Sumber: Glassnode

 

Beberapa analis melihat tren ini sebagai sinyal bullish menjelang kuartal akhir 2025. 

Aktivitas akumulasi wallet besar (whales) juga meningkat dalam beberapa pekan terakhir, memperkuat narasi bahwa pasar mulai memasuki fase early accumulation sebelum potensi reli berikutnya.

 

Baca juga berita terbaru lainnya: Simulasi Ekonom: Bitcoin Punya 50% Peluang Tembus $140 Ribu Oktober Ini!

 

Institusional Masuk, Self-Custody Jadi Prioritas

Selain faktor ritel, penurunan pasokan Bitcoin di exchange juga dipicu oleh meningkatnya adopsi institusional. 

Banyak entitas seperti perusahaan investasi, ETF Bitcoin, hingga family office kini lebih memilih mengamankan aset di penyimpanan kustodian yang memiliki standar kepatuhan tinggi.

 

Kesimpulan

Penurunan pasokan Bitcoin di bursa menandai fase akumulasi yang semakin matang. 

Dengan likuiditas menurun dan adopsi institusional meningkat, sinyal jangka menengah mengarah pada potensi penguatan harga. 

Namun, seperti biasa, volatilitas tetap menjadi faktor alami di pasar kripto, dan setiap investor perlu memperhatikan dinamika makro serta arah regulasi ke depan.

 

FAQ

  1. Apa arti pasokan Bitcoin di exchange menurun?
    Penurunan ini menunjukkan lebih banyak investor memilih menyimpan Bitcoin di wallet pribadi atau cold storage, bukan di bursa untuk dijual. Biasanya ini menandakan fase akumulasi dan meningkatnya kepercayaan jangka panjang terhadap Bitcoin.
  2. Apakah supply Bitcoin di exchange memengaruhi harga pasar?
    Ya. Semakin sedikit BTC yang tersedia di bursa, semakin kecil tekanan jual. Jika permintaan tetap tinggi, kondisi ini dapat mendorong harga naik karena supply menjadi lebih terbatas.
  3. Mengapa investor institusional menarik Bitcoin dari bursa?
    Institusi lebih memilih sistem kustodian khusus karena faktor keamanan, kepatuhan regulasi, dan perlindungan aset jangka panjang. Mereka jarang memperdagangkan BTC harian seperti trader ritel.
  4. Apakah ini sinyal bull run baru untuk Bitcoin?
    Belum bisa dipastikan, tetapi penurunan supply di exchange sering menjadi indikator awal fase bullish. Tren ini perlu dikonfirmasi dengan peningkatan volume perdagangan dan sentimen pasar positif lainnya.
  5. Apa risiko dari tren penurunan pasokan Bitcoin di bursa?
    Meski dianggap bullish, penurunan ekstrem juga bisa mengurangi likuiditas jangka pendek. Dalam kondisi volatil tinggi, pasar bisa lebih sensitif terhadap transaksi besar (whale movement).

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Cryptocurrency Exchange, #Berita Whale Terkini

Lebih Banyak dari Lainnya

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 9.66%
bnb BNB 0.78%
sol Solana 4.89%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.22%
pol Polygon Ecosystem Token 2.16%
trx Tron 2.84%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
RDNT/IDR
Radiant Ca
226
34.52%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
575
32.18%
PERP/IDR
Perpetual
1.533
26.69%
VSYS/IDR
v.systems
10
25%
VRA/IDR
Verasity
5
25%
Nama Harga 24H Chg
PUNDIX/USDT
Pundi X (N
0
-17.6%
WOZX/IDR
Efforce
26
-16.13%
MAVIA/IDR
Heroes of
895
-11.3%
HOT/IDR
Holo
8
-11.11%
ACE/IDR
Fusionist
4.088
-10.9%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Catat! 3 Data AS yang Bisa Tentukan Arah Bitcoin & Altcoin di Pekan Ini
08/12/2025
Catat! 3 Data AS yang Bisa Tentukan Arah Bitcoin & Altcoin di Pekan Ini

Bitcoin (BTC) dan altcoin memasuki pekan yang penuh tekanan setelah

08/12/2025
Pasar Cemas, Apakah MicroStrategy Terpaksa Jual 71 Ribu Bitcoin di 2028?
08/12/2025
Pasar Cemas, Apakah MicroStrategy Terpaksa Jual 71 Ribu Bitcoin di 2028?

Penurunan harga Bitcoin (BTC) kembali menyoroti risiko terbesar MicroStrategy, perusahaan

08/12/2025
Setelah Tiga Tahun Hilang, Buyback Token Muncul Lagi dan Bikin Heboh
08/12/2025
Setelah Tiga Tahun Hilang, Buyback Token Muncul Lagi dan Bikin Heboh

Buyback token kembali mencuri perhatian setelah sempat menghilang sejak 2022. 

08/12/2025