Kalau kamu sudah lama di dunia kripto, pasti nggak asing dengan momen ketika sebuah koin baru tiba-tiba ramai dibicarakan. Biasanya, orang langsung tergoda untuk beli duluan, berharap harga naik cepat. Padahal, yang lebih penting adalah memahami dulu apa yang sebenarnya kamu hadapi.
Salah satu proyek yang sedang mencuri perhatian komunitas kripto global dan sebentar lagi akan hadir di market INDODAX adalah Avantis (AVNT). Ini bukan sekadar token baru, tapi sebuah protokol DeFi yang membawa pendekatan segar terhadap dunia trading derivatif terdesentralisasi.
Sebelum kamu terbawa arus hype, yuk bahas dengan kepala dingin. Artikel ini bukan ajakan beli, tapi sarana untuk memahami peluang dan risikonya. Karena di dunia kripto, bukan yang tercepat yang menang, tapi yang paling paham yang bisa bertahan lama.
Apa Itu Avantis (AVNT)?
Setelah memahami konteksnya, sekarang kita masuk ke inti: apa sebenarnya Avantis itu?
Avantis adalah decentralized exchange (DEX) berbasis jaringan Base, layer-2 milik Coinbase. Platform ini memungkinkan pengguna memperdagangkan aset kripto dan aset dunia nyata (real-world assets/RWA) seperti emas, indeks saham, hingga forex dalam format perpetual trading dengan leverage hingga 500x.
Yang bikin Avantis berbeda dari kebanyakan DEX lain seperti GMX atau dYdX adalah modelnya yang disebut Zero-Fee Perpetuals (ZFP). Artinya, trader tidak dikenakan biaya transaksi saat membuka atau menutup posisi kecuali mereka mendapatkan profit.
Konsep ini seperti mengatakan: kalau kamu belum untung, kamu nggak harus bayar dulu.
Pendekatan ini membuat Avantis menarik bagi trader aktif yang mencari efisiensi biaya, tapi juga menarik bagi investor yang penasaran dengan konsep RWA (real-world asset trading) di ranah DeFi modern. Dari sinilah Avantis mulai menciptakan identitasnya sebagai jembatan antara pasar finansial tradisional dan blockchain.
Didukung Base & Pantera Capital Bukti Bukan Proyek Kaleng-Kaleng
Untuk menilai seberapa serius suatu proyek kripto, kita perlu melihat siapa yang berada di belakangnya. Nah, Avantis punya fondasi yang kuat karena dibangun langsung di jaringan Base Coinbase, yang dikenal dengan performa cepat dan biaya gas rendah.
Selain itu, proyek ini juga mendapat dukungan dari Pantera Capital dan Founders Fund, dua investor raksasa di industri Web3. Pendanaan lebih dari US$8 juta yang mereka tanamkan bukan sekadar angka, tapi sinyal kepercayaan terhadap potensi jangka panjang Avantis, seperti informasi yang kami kutip dari website gate.com.
Dana itu digunakan untuk mengembangkan infrastruktur likuiditas institusional, SDK untuk developer, serta audit keamanan dari firma ternama seperti Zellic dan Sherlock.
Dengan ekosistem Base yang kuat dan dukungan investor global, Avantis punya posisi yang unik untuk menjadi salah satu protokol derivatif DeFi paling berpengaruh di tahun-tahun mendatang.
Fitur-Fitur Unggulan Avantis yang Perlu Kamu Tahu
Setelah tahu siapa di balik proyek ini, saatnya menelusuri fitur-fitur yang bikin Avantis istimewa. Setiap inovasi yang mereka hadirkan punya alasan kuat di baliknya.
1. Zero-Fee Perpetuals (ZFP)
Bayangkan kamu trading di platform yang hanya mengenakan biaya saat kamu profit.
Model ini membuat trader lebih bebas bereksperimen tanpa terbebani funding rate atau biaya harian seperti di DEX lain.
Bagi pengguna aktif, ini berarti strategi lebih fleksibel dan efisien, terutama saat volatilitas pasar tinggi.
2. Leverage Hingga 500x
Avantis menawarkan leverage ekstrem bagi pengguna profesional. Namun, penting diingat bahwa leverage besar juga berarti risiko besar.
Makanya, proyek ini menekankan pentingnya edukasi dan kontrol risiko sebelum pengguna terjun langsung.
Bagi trader berpengalaman, fitur ini membuka ruang untuk strategi derivatif lanjutan.
3. Perdagangan Multi-Aset (Crypto + RWA)
Inilah nilai jual utama Avantis: kamu nggak cuma bisa trading BTC atau ETH, tapi juga forex, indeks global, dan komoditas seperti emas — semua dilakukan langsung di blockchain.
Konsep ini memperluas cakupan DeFi dan membawa aset tradisional ke lingkungan smart contract.
4. Berbasis Ekosistem Base Coinbase
Base dikenal dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, membuatnya ideal untuk DEX seperti Avantis.
Selain itu, hubungan langsung dengan Coinbase memberi jaminan keandalan dan reputasi sesuatu yang langka di dunia DEX baru.
Semua fitur ini saling melengkapi: model tanpa biaya mendorong efisiensi, leverage membuka peluang, dan dukungan Base memberi fondasi teknis yang kuat.
Dengan kombinasi itu, Avantis bukan cuma sekadar platform trading, tapi bagian dari evolusi besar DeFi 2.0.
Tokenomics AVNT: Kesehatan Ekonomi di Balik Proyeknya
Setelah bicara fitur, kita nggak bisa lepas dari tokenomics, karena disinilah keseimbangan ekosistem diuji. Berikut data lengkapnya (Oktober 2025) berdasarkan data dari website Coinmarketcap:
Aspek | Data Utama |
Nama Token | Avantis (AVNT) |
Jaringan | Base (Layer-2 Coinbase) |
Total Supply | 1.000.000.000 AVNT |
Sirkulasi Saat Ini | ±258 juta (26,8%) |
Market Cap | ±Rp3,8 triliun |
FDV (Fully Diluted Value) | ±Rp14,9 triliun |
TVL (Total Value Locked) | ±Rp1,3 triliun |
Investor Utama | Pantera Capital, Founders Fund |
Audit | Zellic, Sherlock |
Distribusi Token | 28,6% insentif komunitas, 20% seed investor, 13,3% tim, 12,5% airdrop |
Token Unlock | ±73% masih terkunci (risiko volatilitas jangka menengah) |
Dari tabel di atas, bisa dilihat bahwa Avantis masih dalam fase pertumbuhan.
Kombinasi TVL tinggi dan pendanaan besar menunjukkan kepercayaan komunitas, tapi tingginya FDV dibanding market cap juga jadi sinyal bahwa masih ada ruang fluktuasi harga.
Buat investor jangka panjang, memahami aspek ini penting sebelum memutuskan untuk terlibat.
Dinamika Pasar dan Aktivitas Komunitas
Sejak peluncurannya, Avantis mencatat volume perdagangan kumulatif lebih dari US$20 miliar. Angka itu bikin banyak pihak menilai proyek ini serius, bukan sekadar token percobaan.
Harga AVNT sendiri pernah menyentuh Rp44 ribu sebelum akhirnya terkoreksi ke kisaran Rp15 ribuan, berdasarkan website Coinmarketcap.
Pergerakan ini wajar untuk proyek baru dengan hype tinggi, sama seperti fase awal token-token besar lainnya. Yang menarik, komunitas Avantis berkembang pesat. Akun resmi @avantisfi di X (Twitter) sudah diikuti lebih dari 100 ribu orang, dan diskusi aktif di Discord terus berjalan
Ada juga kampanye reward, staking, dan airdrop musiman yang memberi insentif bagi pengguna awal. Tapi perlu diingat, semua itu hanya bonus — bukan jaminan keuntungan.
Langkah Strategis: Segera Listing di INDODAX
Kabar bahwa Avantis (AVNT) akan segera hadir di crypto exchange INDODAX jadi berita besar buat komunitas kripto Indonesia.
Dengan listing ini, pengguna bisa lebih mudah membeli atau menjual AVNT langsung menggunakan IDR tanpa perlu berpindah jaringan atau bursa asing.
Namun yang paling penting, langkah ini juga membuka pintu untuk memperkenalkan ekosistem Base ke pasar lokal.
Trader Indonesia bisa belajar langsung bagaimana trading derivatif on-chain bekerja dari staking crypto, governance, hingga yield farming — semuanya di dalam satu ekosistem.
Tetapi perlu ditekankan kembali: artikel ini bukan ajakan untuk membeli AVNT, melainkan ajakan untuk memahami lebih dalam.
Seperti kata pepatah di komunitas kripto: “DYOR dulu sebelum FOMO.” Karena proyek bagus sekalipun tetap butuh waktu untuk membuktikan diri.
Perbandingan Avantis dengan DEX Populer Lainnya
Platform | Blockchain | Fee Model | Leverage Maks. | Aset yang Didukung | Pendukung Utama |
Avantis (AVNT) | Base (Coinbase L2) | Zero-Fee (hanya saat profit) | 500x | Kripto, RWA (FX, indeks, komoditas) | Coinbase, Pantera |
GMX | Arbitrum / Avalanche | Fee tetap + funding | 50–100x | Kripto | Multicoin, Delphi |
dYdX | Cosmos | Funding rate dinamis | 20–25x | Kripto | Paradigm |
Synthetix | Optimism | Fee variabel | 10–25x | Kripto & indeks sintetis | a16z |
Hyperliquid | Chain khusus | Fee tetap | 50x | Kripto | Private VC |
Dari perbandingan ini, kelihatan bahwa Avantis unggul di dua hal besar:
model Zero-Fee Perpetuals yang efisien, dan eksposur ke RWA yang masih jarang diadopsi pesaingnya.
Tapi tentu saja, konsep baru juga datang dengan tantangan baru — termasuk kestabilan harga, likuiditas, dan kepercayaan pengguna jangka panjang.
Cara Aman Memulai Setelah Listing di INDODAX
Setelah Avantis resmi tersedia di market INDODAX, kamu bisa mulai dengan langkah kecil:
- Cek jadwal listing resmi di situs INDODAX agar terhindar dari rumor palsu.
- Beli dengan nominal ringan untuk memahami pergerakan harganya dulu.
- Gunakan wallet aman seperti MetaMask atau Ledger untuk menyimpan AVNT di jaringan Base.
- Ikuti komunitas resmi (Twitter, Discord, Telegram) untuk update terbaru.
- Selalu DYOR dan hindari keputusan emosional.
Ingat, memahami sistem leverage, staking, dan governance jauh lebih penting daripada sekadar mengejar momentum.
Kesimpulan, Belajar Lebih Dulu, Baru Bertindak
Avantis (AVNT) adalah contoh bagaimana inovasi di dunia DeFi terus berevolusi.
Dengan dukungan dari Coinbase dan Pantera Capital, konsep Zero-Fee Perpetuals, dan fokus pada RWA trading, Avantis menunjukkan arah baru menuju DeFi yang lebih matang dan terintegrasi.
Namun, seperti semua investasi kripto, risiko tetap ada.
Yang bisa kamu lakukan adalah memahami teknologi, memperhatikan tokenomics, dan mengikuti perkembangannya dengan kepala dingin.
Jadi, saat Avantis hadir di INDODAX nanti, anggap itu bukan sekadar kesempatan untuk beli, tapi momen untuk belajar tentang masa depan DeFi yang semakin dekat dengan dunia finansial nyata.
Karena pada akhirnya, bukan siapa yang duluan beli yang menang — tapi siapa yang paling paham apa yang dia pegang.
FAQ
1. Apa itu Avantis (AVNT)?
Avantis (AVNT) adalah decentralized exchange (DEX) berbasis jaringan Base Coinbase yang berfokus pada perdagangan derivatif on-chain.
Proyek ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset kripto dan aset dunia nyata (RWA) seperti forex, indeks saham, dan komoditas dalam format perpetual trading dengan leverage hingga 500x.
Avantis dikenal karena inovasinya — model Zero-Fee Perpetuals (ZFP), di mana trader hanya membayar biaya saat posisi mereka profit.
2. Siapa di balik proyek Avantis ini?
Avantis dibangun di atas Base, layer-2 milik Coinbase, dan didukung oleh dua investor besar di industri Web3: Pantera Capital dan Founders Fund.
Pendanaan ini digunakan untuk membangun infrastruktur likuiditas institusional, SDK untuk pengembang, serta audit keamanan dari Zellic dan Sherlock.
Dengan dukungan tersebut, Avantis termasuk dalam proyek DeFi dengan basis kepercayaan tinggi di tahun 2025.
3. Apa fungsi utama token AVNT?
Token AVNT berperan sebagai utility token di ekosistem Avantis.
Fungsinya meliputi:
- Staking untuk mendapatkan imbal hasil dan reward ekosistem
- Governance, di mana pemegang AVNT dapat ikut menentukan arah pengembangan platform
- Collateral trading, sebagai jaminan dalam posisi derivatif
Token ini juga digunakan untuk insentif pengguna, penyedia likuiditas, dan program komunitas on-chain.
4. Berapa harga tertinggi dan terendah AVNT sejauh ini?
Sejak debutnya, AVNT sempat mencetak harga tertinggi (ATH) sekitar Rp44.000 pada 22 September 2025, sebelum terkoreksi ke kisaran Rp15.000-an di awal Oktober 2025.
Sementara harga terendah (ATL) tercatat di sekitar Rp2.900 pada 9 September 2025.
Fluktuasi ini wajar untuk proyek baru dengan likuiditas yang terus tumbuh dan jadwal token unlock yang masih berjalan.
5. Apakah Avantis (AVNT) sudah bisa dibeli di INDODAX?
Dalam waktu dekat, Avantis (AVNT) akan segera listing di INDODAX, sehingga pengguna Indonesia dapat membelinya langsung dengan pair IDR atau USDT.
Langkah ini memperluas akses trader lokal untuk menjelajahi aset DeFi baru di jaringan Base tanpa perlu menggunakan DEX asing atau bridge lintas jaringan.
6. Apakah Avantis (AVNT) aman untuk diinvestasikan?
Avantis sudah melalui audit keamanan oleh Zellic dan Sherlock, dua firma audit terkemuka di ekosistem DeFi.
Namun, tetap penting untuk diingat bahwa keamanan teknis tidak menjamin kestabilan harga.
Sebagian besar token AVNT masih terkunci (sekitar 73%), jadi potensi volatilitas jangka menengah masih perlu diwaspadai.
Seperti biasa, DYOR (Do Your Own Research) sebelum berinvestasi.
7. Apa keunggulan Avantis dibanding DEX lain seperti GMX atau dYdX?
Avantis unggul karena menggabungkan model zero-fee, leverage tinggi hingga 500x, dan dukungan terhadap RWA (real-world assets) — hal yang jarang ditemukan pada DEX lain.
Selain itu, Avantis dibangun di Base, jaringan layer-2 milik Coinbase yang terkenal cepat dan hemat biaya gas.
Sementara DEX seperti GMX dan dYdX masih berfokus pada kripto murni, Avantis mencoba memperluas cakupan DeFi ke arah yang lebih dekat dengan pasar finansial tradisional.
8. Apakah Avantis cocok untuk investor jangka panjang?
Tergantung profil risikonya.
Bagi kamu yang tertarik dengan proyek DeFi berteknologi baru dan percaya pada adopsi RWA on-chain, Avantis punya potensi jangka panjang.
Namun, karena masih dalam fase pengembangan dan distribusi token belum sepenuhnya terbuka, risikonya relatif tinggi.
Pendekatan terbaik: pelajari dulu proyeknya, pahami tokenomics-nya, dan mulai dengan nominal yang aman.
9. Bagaimana cara menyimpan token AVNT dengan aman?
Kamu bisa menyimpan token AVNT di wallet yang mendukung jaringan Base, seperti MetaMask, Trust Wallet, atau hardware wallet seperti Ledger dan Trezor.
Pastikan kamu selalu cek alamat kontrak resmi di CoinMarketCap atau BaseScan, dan hindari link dari sumber yang tidak diverifikasi.
10. Apakah artikel ini ajakan untuk beli AVNT?
Tidak. Artikel ini bersifat edukatif, bukan ajakan investasi atau rekomendasi keuangan.
Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang fundamental, potensi, dan risiko Avantis (AVNT) jelang listing di INDODAX.
Selalu lakukan riset pribadi dan pastikan kamu hanya berinvestasi pada jumlah yang sanggup kamu tanggung risikonya.
Itulah informasi menarik tentang Avantis (AVNT): DEX Zero-Fee di Base Akan Hadir di INDODAX yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL