Setelah rekor likuidasi lebih dari $19 miliar mengguncang pasar pada 10 Oktober 2025, investor besar—dikenal sebagai whale—bergerak cepat mencari cara untuk melindungi portofolio mereka dari potensi freefall lanjutan.
Lonjakan aktivitas di pasar derivatif, khususnya pada kontrak opsi jual (put options), menunjukkan meningkatnya kekhawatiran bahwa penurunan belum berakhir.
Data terbaru memperlihatkan para trader mulai memposisikan diri untuk menghadapi kemungkinan koreksi besar berikutnya. Apa yang mereka lakukan?
Crash Terbesar Sepanjang Sejarah Kripto
Panic selling yang dipicu oleh pengumuman tarif 100% Presiden AS Donald Trump terhadap China memicu kepanikan luas.

Peringkat coin terbaru | Sumber: CoinMarketCap
Bitcoin (BTC) sempat jatuh dari $122.574 ke $104.782, sementara Ethereum (ETH) turun lebih dari 7% ke $4.103 dalam seminggu.
Menurut data dari Derive.xyz, total likuidasi di seluruh bursa mencapai $19 miliar dalam 24 jam, menjadikannya crash terbesar dalam sejarah kripto—sembilan kali lebih besar dari insiden Februari 2025, dan 19 kali lipat dari kejatuhan FTX pada 2022.
Altcoin terpukul lebih keras: HYPE anjlok 54%, DOGE turun 62%, dan AVAX merosot 70% sebelum akhirnya sedikit pulih.
Meski Trump kemudian melunakkan pernyataannya, sentimen pasar masih rapuh dan diwarnai ketakutan akan aksi jual lanjutan.
Baca artikel terkait: Dari All-time High Kemudian Jatuh, Kenapa Harga Kripto Ambruk Hari Ini?
Whale Siapkan Perlindungan Lewat Opsi Jual
Data dari Derive.xyz, platform analisis pasar derivatif kripto, menunjukkan ada lonjakan besar aktivitas di pasar opsi (options).
Banyak investor besar dan whale sekarang membeli put options, yaitu kontrak yang memberi mereka hak untuk menjual Bitcoin di harga tertentu jika pasar turun. Tujuannya sederhana: melindungi portofolio dari kerugian besar kalau harga Bitcoin anjlok — strategi ini dikenal sebagai hedging.
Menurut Sean Dawson, Head of Research di Derive.xyz, banyak trader saat ini mengincar kontrak opsi dengan harga target (strike price) di $115.000 dan $95.000 untuk jatuh tempo 31 Oktober. Artinya, mereka siap menjual Bitcoin di harga itu jika harga pasar turun lebih rendah.
Sebaliknya, ada banyak trader yang menjual call options di harga $125.000, yang menunjukkan mereka tidak yakin harga Bitcoin bisa naik tinggi dalam waktu dekat — atau dengan kata lain, mereka punya pandangan bearish jangka pendek.
Untuk Ethereum (ETH), kata Nick Forster, salah satu pendiri Derive.xyz, para trader banyak membuka posisi di level $4.000 dan $3.600, serta membeli put options di $2.600 untuk kontrak yang berakhir Desember.
Langkah ini menunjukkan bahwa banyak pelaku pasar khawatir harga ETH masih bisa turun lebih dalam menjelang akhir tahun.
Baca artikel selanjutnya: Pasar Lesu? 5 Altcoin Ini Disiapkan Analis Buat Fase Bullrun!
Bitcoin Masih Lebih Kuat dari Altcoin

Grafik harga BTC (14/10) | Sumber: TradingView
Meski mengalami tekanan besar, Bitcoin tetap menjadi aset yang paling tangguh.
Analis on-chain Willy Woo mencatat aliran dana investor ke BTC masih stabil, sementara aliran dana ke ETH dan Solana justru menurun drastis.
Menurut Woo, pergeseran dana dari altcoin ke Bitcoin menunjukkan adanya rotasi modal ke aset kripto yang dianggap “blue chip” oleh institusi.
Hal ini membantu BTC pulih lebih cepat dan menahan tekanan dibandingkan token lain yang volatilitasnya lebih tinggi.
Analis: Crash Ini Bersihkan Leverage Pasar
Nic Puckrin dari The Coin Bureau menilai crash besar ini justru memberikan efek positif jangka panjang.
“Pasar akhirnya membersihkan leverage berlebihan dan menata ulang risiko,” katanya.
Namun, ia juga menambahkan bahwa Bitcoin kini menghadapi tantangan berat untuk menembus kembali level resistance penting demi mencapai rekor tertinggi baru di 2025.
Dengan kondisi pasar yang masih rapuh dan opsi jual meningkat tajam, banyak analis memperkirakan volatilitas tinggi akan bertahan hingga akhir Oktober.
Kesimpulan
Pasar kripto baru saja melewati badai terparah dalam sejarahnya.
Namun, langkah cepat whale dan investor institusional untuk melakukan hedging lewat pasar derivatif menunjukkan satu hal: fase spekulatif sedang berubah menuju fase perlindungan modal.
Selama tekanan makroekonomi global belum mereda, strategi bertahan—bukan serangan—tampaknya akan jadi pilihan utama para pemain besar kripto.
FAQ
1. Apa penyebab utama crash kripto 10 Oktober 2025?
Penyebab utamanya adalah pengumuman tarif 100% AS terhadap China oleh Donald Trump, yang memicu kepanikan di pasar berisiko dan likuidasi besar di aset kripto.
2. Apa itu put options dalam trading kripto?
Put option adalah kontrak derivatif yang memberi hak kepada pemegangnya untuk menjual aset pada harga tertentu. Trader membeli put untuk melindungi portofolio dari potensi penurunan harga.
3. Mengapa Bitcoin lebih kuat dibanding altcoin saat crash?
Bitcoin dianggap aset blue chip kripto dengan likuiditas dan kepercayaan institusional yang lebih tinggi, sehingga penurunannya biasanya lebih terbatas dibanding altcoin.
4. Apakah pasar sudah aman setelah crash ini?
Belum sepenuhnya. Meski leverage sudah berkurang, volatilitas masih tinggi dan banyak trader bersiap menghadapi potensi penurunan lanjutan hingga akhir bulan.
5. Apa langkah yang bisa diambil trader ritel?
Trader disarankan fokus pada manajemen risiko, menghindari leverage tinggi, dan mempertimbangkan diversifikasi ke aset yang lebih stabil seperti BTC atau stablecoin.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Whale Terkini, #Berita Altcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini