Crash Besar Bikin 90% Altcoin Tumbang, Inikah Saatnya Beli Murah?
icon search
icon search

Top Performers

Crash Besar Bikin 90% Altcoin Tumbang, Inikah Saatnya Beli Murah?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Crash Besar Bikin 90% Altcoin Tumbang, Inikah Saatnya Beli Murah?

Crash Besar Bikin 90% Altcoin Tumbang, Inikah Saatnya Beli Murah?

Daftar Isi

Pasar crypto kembali berguncang hebat usai crash besar yang memicu likuidasi terbesar dalam sejarah aset digital. 

Miliaran dolar posisi leverage lenyap hanya dalam hitungan menit, membuat hampir semua altcoin tertekan hebat. 

Data terbaru menunjukkan sekitar 90% altcoin yang diperdagangkan di bursa kini berada di bawah garis rata-rata pergerakan 200 hari (200DMA) yang menjadi sinyal kuat bahwa tekanan jual masih mendominasi.

 

Altcoin di bawah 200 day SMA

Sumber Gambar: CryptoQuant via X.com/Darkfost

 

Ketakutan Ekstrem Melanda Market Altcoin

Jatuhnya harga altcoin besar seperti Chainlink (LINK) dan Avalanche (AVAX) hingga lebih dari 60% memperlihatkan betapa kerasnya tekanan yang terjadi. 

Walau sempat pulih sebagian, sentimen investor tetap rapuh, dengan sebagian besar trader memilih menunggu arah pasar berikutnya.

Analis Darkfost menyebut kondisi ini sebagai bentuk kapitulasi ekstrem, fase di mana banyak investor menyerah setelah penurunan besar. 

Ia menilai hanya 10% altcoin yang masih bertahan di atas tren jangka panjang, sisanya masih terpuruk jauh di bawah 200DMA.

Secara historis, situasi seperti ini sering muncul menjelang fase akumulasi, di mana investor institusional mulai membeli aset berkualitas saat harga sedang rendah.

 

Baca selanjutnya: Whale Kembali Borong 3 Altcoin Ini Usai Black Friday Crash!

 

Kapitalisasi Altcoin Sentuh Titik Kritis

Adapun menurut data TradingView, kapitalisasi pasar altcoin (di luar 10 aset crypto terbesar) kini berada di sekitar $263 miliar, turun 2,3% dalam sepekan. 

 

Total MarketCap

Sumber Gambar: TradingView via Bitcoinist

 

Level ini mendekati area support penting di $250 miliar, yang sebelumnya menjadi batas bawah siklus pasar 2022.

Meski begitu, kapitalisasi total masih bertahan di atas 200-week moving average (MA) atau indikator jangka panjang yang kerap menjadi area pantulan harga di fase bearish. 

Jika level ini mampu dipertahankan, pasar berpotensi memasuki periode konsolidasi sebelum pemulihan lebih luas.

Namun, bila terjadi penutupan mingguan di bawah $250 miliar, analis memperingatkan risiko likuidasi lanjutan yang bisa menyeret nilai pasar ke area $200 miliar di mana zona ini identik dengan level dasar siklus sebelumnya.

 

Tanda-Tanda Akumulasi Mulai Terlihat

Fase extreme fear seperti saat ini biasanya tidak berlangsung lama. Setelah tekanan jual mencapai puncaknya, pasar cenderung mengalami relief rally atau pemantulan jangka pendek.

Namun, Darkfost menegaskan bahwa ini bukan saatnya membeli secara sembarangan. Investor sebaiknya fokus pada altcoin yang memiliki likuiditas stabil, aktivitas developer aktif, serta pengguna on-chain yang konsisten.

Proyek-proyek dengan fundamental kuat umumnya menjadi pemenang di fase pemulihan, sementara token spekulatif cenderung sulit bangkit dari tekanan pasar.

 

Baca juga berita terkait: Market Chaos! 3 Altcoin Sempat Hilang Saat Flash Crash, Kok Bisa?

 

Kesimpulan

Pasar altcoin sedang berada di persimpangan penting. Sentimen extreme fear menunjukkan tekanan jual yang intens, namun juga menandakan potensi akhir fase bearish jangka pendek. 

Bagi investor yang sabar, kondisi seperti ini sering kali menjadi titik awal bagi tren baru. 

Adapun strategi terbaik bukan menebak puncak atau dasar, tapi disiplin dalam mengelola risiko dan memilih aset yang punya fundamental kuat.

 

FAQ

  1. Apa itu 200DMA dalam analisis crypto?
    200DMA atau 200-day moving average adalah indikator teknikal yang menunjukkan rata-rata harga aset dalam 200 hari terakhir. Jika harga berada di bawah garis ini, biasanya dianggap sedang dalam tren bearish.
  2. Mengapa banyak altcoin jatuh di bawah 200DMA?
    Karena crash besar baru-baru ini memicu gelombang likuidasi besar-besaran, banyak aset jatuh di bawah tren jangka panjangnya. Hal ini menandakan ketakutan ekstrem dan kurangnya minat beli di pasar.
  3. Apakah ini waktu yang tepat untuk membeli altcoin?
    Belum tentu. Meskipun harga sudah murah, pasar masih volatil. Strategi terbaik adalah fokus pada proyek dengan fundamental kuat dan menunggu tanda konfirmasi pemulihan.
  4. Apa perbedaan antara koreksi dan kapitulasi?
    Koreksi adalah penurunan harga jangka pendek yang wajar, sedangkan kapitulasi terjadi saat investor menyerah massal dan menjual aset tanpa perhitungan, biasanya di akhir tren turun panjang.
  5. Bagaimana cara mengenali sinyal akumulasi altcoin?
    Sinyal akumulasi biasanya muncul ketika volume perdagangan mulai naik perlahan, harga stabil di area support kuat, dan aktivitas on-chain menunjukkan peningkatan pengguna aktif.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini

Lebih Banyak dari Altcoin,Berita

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.27%
bnb BNB 3.13%
sol Solana 4.92%
eth Ethereum 2.43%
ada Cardano 1.79%
pol Polygon Ecosystem Token 2.16%
trx Tron 2.90%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
YGG/IDR
Yield Guil
3.161
40.74%
UW3S/IDR
Utility We
142
35.24%
SLERF/IDR
SLERF
1.750
34.72%
CEL/IDR
Celsius
937
29.06%
CNG/IDR
CoinNaviga
429.001
24.34%
Nama Harga 24H Chg
ATT/IDR
Attila
1
-50%
RVM/IDR
Realvirm
17
-46.88%
HART/IDR
Hara Token
32
-36%
MCT/IDR
Metacraft
27.686
-29.31%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Wow! Riset UI Sebut Crypto Ciptakan 1,2 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia
15/10/2025
Wow! Riset UI Sebut Crypto Ciptakan 1,2 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia

Industri crypto kian menunjukkan dampak nyata terhadap ekonomi Republik Indonesia

15/10/2025
Hampir 50 Korporasi Serbu Bitcoin dalam 3 Bulan, Awal Supercycle Dimulai?
15/10/2025
Hampir 50 Korporasi Serbu Bitcoin dalam 3 Bulan, Awal Supercycle Dimulai?

Tren akumulasi Bitcoin (BTC) oleh korporasi kembali melonjak tajam di

15/10/2025
Kiyosaki Ramal Crash Ekonomi Terbesar 2025, Sarankan Beli Ethereum & Silver!
15/10/2025
Kiyosaki Ramal Crash Ekonomi Terbesar 2025, Sarankan Beli Ethereum & Silver!

Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan legendaris Rich Dad Poor Dad,

15/10/2025