Footprint Chart: Panduan Lengkap untuk Trader Kripto
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Footprint Chart: Panduan Lengkap untuk Trader Kripto dalam Membaca Volume dan Order Flow

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Footprint Chart: Panduan Lengkap untuk Trader Kripto dalam Membaca Volume dan Order Flow

Footprint

Daftar Isi

Dalam dunia trading kripto yang bergerak cepat, memahami pergerakan pasar bukan hanya soal melihat harga naik atau turun. 

Banyak trader profesional kini memanfaatkan Footprint Chart, alat canggih yang mampu menampilkan aktivitas order secara detail di setiap level harga

Chart ini membantu trader memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik pergerakan harga, bukan hanya apa yang tampak di permukaan seperti pada candlestick chart biasa.

 

Apa Itu Footprint Chart?

Footprint Chart adalah visualisasi data pasar yang menunjukkan volume transaksi dan arah order (beli atau jual) di setiap level harga. Jika candlestick hanya menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah, maka footprint chart menambahkan dimensi volume dan order flow.

Setiap “footprint” di dalam chart merepresentasikan berapa banyak order beli dan jual yang terjadi pada harga tertentu. Dengan kata lain, footprint chart tidak hanya memberi tahu ke mana harga bergerak, tetapi juga mengungkap mengapa harga bergerak ke arah itu.

Trader menggunakan chart ini untuk mendeteksi ketidakseimbangan antara pembeli dan penjual, yang sering kali menjadi sinyal awal perubahan tren.

 

Cara Membaca Footprint Chart

Membaca footprint chart memerlukan pemahaman tentang tiga komponen utama: volume, delta order, dan imbalance.

Pertama, volume menunjukkan seberapa banyak aktivitas perdagangan yang terjadi di suatu harga. Volume tinggi di satu titik harga bisa menandakan area penting — seperti level support atau resistance — di mana banyak pelaku pasar bereaksi.

Kedua, delta order adalah selisih antara volume order beli (market buy) dan volume order jual (market sell). Jika delta positif, berarti lebih banyak pembeli yang menekan harga naik. Sebaliknya, delta negatif menunjukkan tekanan jual yang lebih kuat. 

Delta membantu trader memahami siapa yang sedang mengendalikan pasar — apakah pembeli agresif mendorong harga naik, atau penjual dominan menekan harga turun.

Ketiga, imbalance menggambarkan ketidakseimbangan antara order beli dan jual dalam bentuk rasio atau perbandingan visual. Misalnya, jika di level tertentu ada 300 order beli dan hanya 100 order jual, berarti ada dorongan kuat dari sisi pembeli.

Dengan memahami tiga elemen ini, trader dapat melihat dinamika pasar secara lebih detail dibandingkan hanya dengan candlestick chart tradisional.

 

Jenis-Jenis Footprint Chart

Ada beberapa tipe footprint chart yang digunakan trader, tergantung pada preferensi dan tujuan analisis.

Bid-Ask Footprint menampilkan volume order di sisi bid (jual) dan ask (beli) untuk setiap harga. Jenis ini cocok untuk melihat tekanan beli dan jual secara langsung.

Delta Footprint fokus pada nilai delta di tiap harga. Chart ini menyoroti apakah pembeli atau penjual lebih dominan pada level tertentu.

Volume Footprint menampilkan total volume tanpa memperhatikan arah order, berguna untuk mengidentifikasi area dengan aktivitas tertinggi.

Profile Footprint mengombinasikan data volume dan harga dalam format histogram vertikal untuk melihat distribusi aktivitas pasar di berbagai level harga.

Trader sering kali menggabungkan beberapa jenis footprint chart untuk mendapatkan gambaran pasar yang lebih komprehensif.

 

Perbedaan Footprint Chart dan Candlestick Chart

Candlestick chart memang populer dan mudah dipahami, tetapi footprint chart menawarkan kedalaman analisis yang tidak dimiliki candlestick

Candlestick hanya menunjukkan data harga — pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah — sementara footprint chart menampilkan siapa dan seberapa besar kekuatan di balik pergerakan harga tersebut.

Jika candlestick menggambarkan apa yang terjadi di pasar, maka footprint chart menjelaskan alasan di baliknya. Trader dapat melihat apakah kenaikan harga benar-benar didorong oleh volume beli yang kuat atau hanya hasil dari likuiditas yang tipis.

Dengan kata lain, candlestick chart lebih cocok untuk membaca pola harga dan tren umum, sedangkan footprint chart lebih efektif untuk menganalisis kekuatan dan intensitas pergerakan harga secara mendalam.

 

Mengapa Footprint Chart Penting untuk Trader Kripto

Pasar kripto dikenal sangat volatil dan sering kali bergerak karena perubahan sentimen dalam hitungan detik. Footprint chart memberikan wawasan mikro terhadap aktivitas pasar, membantu trader memahami bagaimana order besar memengaruhi harga dan volume.

Keuntungan menggunakan footprint chart antara lain:

  • Mengidentifikasi area likuiditas tinggi, yaitu titik di mana banyak order besar dieksekusi.

  • Mendeteksi false breakout, ketika harga tampak menembus level penting tetapi volume tidak mendukung pergerakan tersebut.

  • Melihat agresivitas pembeli atau penjual untuk memahami arah tekanan pasar.

  • Menentukan titik entry dan exit lebih presisi berdasarkan aktivitas order yang nyata.

Dengan informasi ini, trader tidak hanya mengikuti harga, tapi juga memahami kekuatan di baliknya.

 

Strategi Dasar Menggunakan Footprint Chart

Bagi trader yang baru mempelajari footprint chart, berikut beberapa langkah sederhana untuk memulai.

Pertama, perhatikan delta positif dan negatif. Jika delta positif besar muncul di dekat support, ini bisa menandakan pembeli mulai masuk agresif. Sebaliknya, delta negatif kuat di dekat resistance bisa menjadi sinyal tekanan jual meningkat.

Kedua, amati lonjakan volume (volume spike) di level harga tertentu. Lonjakan ini bisa menunjukkan area penting di mana terjadi akumulasi atau distribusi besar.

Ketiga, kombinasikan footprint chart dengan candlestick chart untuk mendapatkan dua sudut pandang berbeda: pergerakan harga dan kekuatan di baliknya.

Keempat, gunakan footprint chart di pasar dengan volume tinggi seperti Bitcoin atau Ethereum, karena data order flow akan lebih akurat dan mudah dianalisis.

 

Tantangan dalam Menggunakan Footprint Chart

Meskipun bermanfaat, footprint chart juga memiliki beberapa tantangan.

Pertama, kompleksitas data yang tinggi bisa membingungkan bagi trader pemula. Chart ini penuh angka, warna, dan rasio yang perlu diinterpretasikan dengan benar.

Kedua, memahami order flow memerlukan pengalaman. Trader perlu terbiasa membaca bagaimana perubahan volume memengaruhi harga dari waktu ke waktu.

Ketiga, tidak semua platform menyediakan fitur footprint chart. Beberapa platform profesional seperti Exocharts, Sierra Chart, atau Quantower menawarkan fitur ini, tetapi belum semua bursa kripto mendukungnya secara langsung.

Meski demikian, dengan latihan dan disiplin, trader bisa menjadikan footprint chart sebagai alat analisis yang sangat kuat untuk mengukur kekuatan pasar.

 

Kesimpulan

Footprint chart bukan sekadar alat visual tambahan, tetapi jendela baru untuk memahami dinamika pasar kripto secara lebih mendalam. Dengan memadukan data harga, volume, dan order flow, trader dapat melihat bagaimana “pertarungan” antara pembeli dan penjual terjadi di setiap level harga.

Jika candlestick chart memberi arah, footprint chart memberikan alasan. Ia membantu trader membaca jejak langkah pasar dengan lebih jelas — siapa yang membeli, siapa yang menjual, dan di mana tekanan sebenarnya berada. 

Bagi trader kripto yang ingin meningkatkan akurasi analisis dan memahami psikologi pasar, footprint chart adalah alat yang layak untuk dikuasai.

 

Itulah informasi menarik tentang Tutorial yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.x

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa perbedaan utama antara footprint chart dan candlestick chart?
    Footprint chart menampilkan volume dan arah order, sedangkan candlestick hanya menunjukkan pergerakan harga.

  2. Apakah footprint chart cocok untuk pemula?
    Bisa, asalkan memahami dasar volume dan order flow terlebih dahulu.

  3. Apakah semua platform menyediakan footprint chart?
    Tidak semua, hanya platform profesional tertentu yang memiliki fitur ini.

  4. Apakah footprint chart efektif untuk semua aset kripto?
    Efektif terutama pada aset dengan volume besar seperti BTC dan ETH.

  5. Bagaimana cara memanfaatkan footprint chart dalam strategi trading?
    Gunakan untuk mengonfirmasi arah pasar dan kekuatan order sebelum melakukan eksekusi.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: ON

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.23%
bnb BNB 2.44%
sol Solana 4.92%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.79%
pol Polygon Ecosystem Token 2.17%
trx Tron 2.90%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VRA/IDR
Verasity
18
50%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
4
33.33%
SHAN/IDR
Shanum
4
33.33%
SFI/IDR
saffron.fi
2.553K
27.69%
Nama Harga 24H Chg
SLERF/IDR
SLERF
1.356
-30.46%
RVM/IDR
Realvirm
14
-30%
UW3S/IDR
Utility We
109
-29.68%
SNX/IDR
Synthetix
26.684
-24.28%
MCT/IDR
Metacraft
21.269
-23.35%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Footprint Chart: Panduan Lengkap untuk Trader Kripto dalam Membaca Volume dan Order Flow
16/10/2025
Mengenal Footprint Chart: Panduan Lengkap untuk Trader Kripto dalam Membaca Volume dan Order Flow

Dalam dunia trading kripto yang bergerak cepat, memahami pergerakan pasar

16/10/2025
Mengenal Long Liquidation di Pasar Futures Kripto dan Cara Menghindarinya
16/10/2025
Mengenal Long Liquidation di Pasar Futures Kripto dan Cara Menghindarinya

Dalam dunia perdagangan aset kripto, pasar futures menawarkan peluang besar

16/10/2025
Mengenal HackerOne dan Konsep Bug Bounty di Dunia Blockchain
16/10/2025
Mengenal HackerOne dan Konsep Bug Bounty di Dunia Blockchain

Keamanan adalah fondasi dari dunia digital yang terus berkembang, terutama

16/10/2025