Dalam trading crypto, analisis harga menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya, ini akan membantu trader untuk membuat keputusan yang lebih baik dan berdasarkan data saat membeli maupun menjual aset kripto.
Analisis harga sangat penting dalam trading crypto sebab penting untuk mengidentifikasi peluang beli atau jual sebuah aset, membantu dalam mengelola risiko, menghindari emosi dalam pengambilan keputusan trading, hingga untuk perencanaan strategi trading yang lebih baik.
Terkait hal itu, chart atau grafik merupakan alat utama dalam analisis harga dalam trading kripto. Grafik harga menjadi representasi visual dari pergerakan harga aset kripto selama periode waktu tertentu. Grafik ini bisa berbentuk candlestick, garis, atau batang. Trader dapat menggunakan grafik ini untuk melihat tren harga dan perubahan dalam waktu nyata.
Nah, untuk lebih memahami apa itu chart secara umum, chart dalam trading, jenis-jenisnya, hingga panduan cara membaca candlestick chart untuk trading. Simak ulasannya berikut ini.
Mengenal Chart Secara Umum
Secara umum, chart atau grafik (diagram) adalah representasi visual dari data atau informasi yang disajikan dalam bentuk gambar atau ilustrasi untuk memfasilitasi pemahaman dan analisis data. Grafik digunakan untuk mengkomunikasikan data dengan cara yang lebih menarik dan mudah dimengerti daripada hanya menggunakan angka atau tabel.
Penggunaan grafik membantu pengambil keputusan dalam membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang disajikan secara visual, memudahkan pemahaman, dan mempercepat proses analisis.
Selain itu, grafik juga membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola dalam data yang mungkin sulit terlihat jika hanya dihadirkan dalam format tabel atau angka.
Grafik juga memainkan peran penting dalam komunikasi visual dan penyajian data. Ketika informasi harus disampaikan dengan cepat, grafik memberikan gambaran yang jelas dan cepat tentang data yang relevan.
Mengingat manfaatnya yang signifikan, grafik digunakan secara luas dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk bisnis, ekonomi, ilmu sosial, sains, teknologi, dan banyak lagi. Penggunaan grafik yang tepat dan efektif membantu mempermudah pemahaman data dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Apa Itu Chart Dalam Trading?
Dalam konteks analisis pergerakan harga kripto, chart (grafik) adalah representasi visual dari harga kripto selama periode waktu tertentu. Chart ini memberikan gambaran visual tentang bagaimana harga aset kripto tersebut berfluktuasi seiring waktu.
Chart dapat berbentuk beragam, seperti grafik candlestick, grafik garis, atau grafik batang. Para trader kripto menggunakan chart ini sebagai alat utama dalam menganalisis pergerakan harga untuk membuat keputusan trading yang lebih terinformasi.
Chart digunakan dalam analisis harga kripto untuk beberapa tujuan utama, di antaranya untuk mengidentifikasi tren, pengenalan pola, penerapan analisis teknis, hingga manajemen risiko (menentukan level stop-loss dan take-profit).
Adapun parameter grafik sangat penting bagi trader kripto, karena chart memberikan visualisasi yang jelas tentang bagaimana harga kripto berubah seiring waktu sehingga memudahkan pemahaman dan analisis.
Di samping itu, menggunakan chart dan data grafis membantu mengurangi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan trading sebab keputusan didasarkan pada analisis yang lebih objektif.
Chart pun memberikan informasi harga dalam waktu nyata, memungkinkan trader untuk merespons pergerakan pasar dengan cepat dan tepat waktu.
Dengan melihat chart, trader juga bisa mengidentifikasi peluang trading, seperti titik masuk yang potensial, serta level support dan resistance. Lebih jauh, chart juga membantu trader merencanakan strategi trading yang lebih baik. Termasuk menentukan kapan memasuki atau meninggalkan pasar.
Jenis Jenis Chart
Memahami jenis-jenis chart (grafik) pada dasarnya memiliki banyak manfaat penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam analisis pergerakan harga kripto.
Dengan mengetahui jenis-jenis chart, trader atau investor tidak hanya membantu dalam analisis pergerakan harga kripto, tetapi juga terbantu dalam analisis data dalam berbagai konteks lainnya. Pasalnya, chart adalah alat yang sangat berguna dalam memahami dan mengambil keputusan berdasarkan data.
1. Line Chart
Sesuai dengan namanya, dalam line chart, sebuah garis fluktuatif terbentuk berdasarkan harga penutupan dari hari ke hari selama periode tertentu. Line chart adalah salah satu jenis grafik yang paling sederhana karena cara pembentukannya hanya melibatkan penghubungan titik-titik harga penutupan dari satu hari ke hari berikutnya dengan menggunakan garis lurus.
Dengan demikian, grafik ini menggambarkan pergerakan harga secara kontinu sepanjang periode yang dianalisis.
2. Bar Chat
Berbeda dengan line chart, bar chart atau grafik batang menampilkan informasi yang lebih lengkap tentang pergerakan harga.
Dalam bar chart, Kamu tidak hanya dapat melihat harga penutupan, tetapi juga harga pembukaan, harga terendah, dan harga tertinggi dalam periode waktu tertentu. Sebab, grafik ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan harga selama periode tersebut.
3. Candlestick Chart
Candlestick chart (grafik candlestick) memiliki tampilan grafis yang menyerupai lilin. Konsep dasar candlestick chart sebenarnya mirip dengan bar chart, namun dalam candlestick chart terdapat pola-pola dan format khusus yang digunakan untuk membaca pergerakan harga saham serta menggali pemahaman tentang kondisi psikologis pasar.
Panduan Cara Membaca Candlestick Chart Untuk Trading
Mengamati pergerakan candlestick adalah hal yang sangat penting. Melalui candlestick, investor tidak hanya dapat memahami fluktuasi harga aset kripto, tetapi juga menerima sinyal terkait potensi pergerakan harga di masa depan.
Lebih dari itu, mengamati pergerakan candlestick juga memungkinkan investor untuk melihat psikologi pasar dengan lebih jelas. Ini berarti investor dapat mengidentifikasi pihak yang sedang mendominasi pasar, apakah itu pembeli atau penjual. Hal ini dapat terlihat dari karakteristik body dan shadow (bayangan) sebuah candlestick.
Dalam menganalisis pergerakan candlestick, investor perlu memberikan perhatian khusus pada bagian yang sering disebut sebagai “badan” candlestick. Bagian ini memberikan indikasi apakah harga pembukaan lebih tinggi daripada harga penutupan.
Apabila “badan” candlestick berwarna merah, itu mengindikasikan penurunan harga dan adanya tekanan jual. Pada candlestick ini, bagian bawahnya menunjukkan harga penutupan, sedangkan bagian atasnya menunjukkan harga pembukaan.
Sebaliknya, jika ‘badan’ candlestick berwarna hijau, ini menunjukkan kenaikan harga dan adanya tekanan beli. Pada jenis candlestick ini, bagian bawahnya mencerminkan harga pembukaan, sementara bagian atasnya mencerminkan harga penutupan.
Selain “badan” candlestick, terdapat juga bagian yang disebut sebagai “sumbu” yang dapat ditemukan di bagian atas dan bawah candlestick, dikenal sebagai “shadows.” Bagian ini menunjukkan kisaran pergerakan harga selama periode tertentu, mulai dari harga terendah hingga tertinggi.
Shadow bagian atas menggambarkan harga tertinggi yang tercapai selama periode tersebut, sementara shadow bagian bawah mencerminkan harga terendah dalam periode tersebut.
Yuk Investasi Aset Kripto Sekarang Juga!
Nah, kini saatnya untuk Kamu memulai investasi kripto di INDODAX. Caranya, pertama, Kamu perlu download aplikasi INDODAX terlebih dahulu kemudian register dan login di akun Indodax.
Langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi akun milikmu. Setelah berhasil terverifikasi, Kamu dapat mengirim dana ke akun INDODAX Kamu dan memilih kripto yang ingin Kamu perdagangkan.
Setelah memilih kripto yang ingin diperdagangkan, Kamu pun siap untuk memulai perdagangan. Di sini, Kamu dapat menentukan harga beli atau jual sesuai dengan preferensi-mu sendiri atau menggunakan harga pasar saat ini.
Apakah Kamu sudah siap untuk memulai investasi dalam kripto? Mari mulai berinvestasi kripto di INDODAX sekarang!
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, chart memiliki peran penting dalam trading kripto karena menggambarkan pergerakan harga, alat utama dalam analisis teknis, membantu dalam
manajemen risiko, dan berguna untuk memahami psikologi pasar.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang chart, trader kripto dapat meningkatkan peluang kesuksesan dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam lingkungan perdagangan yang dinamis seperti kripto. Jadi, dorongan untuk terus mempelajari dan memanfaatkan chart pada dasarnya merupakan kunci untuk menjadi trader yang lebih baik.
Sebagai informasi tambahan, Kamu juga dapat membaca artikel menarik lainnya, seperti jenis jenis chart pattern lengkap berikut cara membacanya hanya di INDODAX Academy.
