Ibarat kita dalam mencari pasangan, tentu kita wajib menilai kriteria calon kita dari berbagai aspek (Bibit, Bobot & Bebet). Bagaimana attitude nya, sampai dengan cara pasangan mengatur finansialnya. 

Hal ini akan nampak, di saat kita dan pasangan sudah saling terbuka (transparan) satu dengan yang lain dalam berbagai aspek kehidupan, hingga muncul rasa saling percaya (trust).

Sama halnya saat kita memilih pasangan, memilih exchange crypto terpercaya untuk meletakkan aset kripto, juga dibutuhkan rasa percaya itu sendiri.

Rasa ini akan muncul dengan adanya transparansi pada beberapa aspek, salah satunya “Proof Of Reserve”.

Apa itu Proof Of Reserve?

Proof of Reserve (PoR), mengacu pada metode untuk memverifikasi bahwa platform perdagangan atau perusahaan kripto memiliki dukungan di semua aset digital yang dikelolanya atas nama kliennya.

Jadi, PoR adalah praktik audit transparan untuk perusahaan trading cryptocurrency yang memberikan laporan tentang cadangan perusahaan. 

Kenapa Exchange Menerbitkan Proof of Reserve?

Crypto exchange merupakan perusahaan crypto yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dilihat dari volume perdagangan tertinggi & nilai aset customer. 

PoR direkomendasikan untuk perusahaan crypto mana pun yang bertindak menjadi custodian, lantaran PoR menjadi bukti yang bisa diverifikasi bahwa dana customer aman.

Hal ini memberi customer keyakinan bahwa perusahaan crypto tidak berisiko mengalami krisis likuiditas, dan pelanggan bisa menarik dana mereka kapan saja. 

Bagaimana Cara Kerja POR?

PoR memberikan transparansi keuangan tentang neraca perusahaan crypto, terutama dana customer.

Audit pihak ketiga juga memberikan kepercayaan customer bahwa perusahaan crypto yang mereka gunakan memiliki cukup likuiditas untuk melakukan operasi sehari-hari dan yang terpenting, memproses penarikan dana atau customer withdrawal. 

Keuntungan Audit POR

PoR memberikan transparansi keuangan tentang neraca perusahaan crypto, terutama dana customer. 

Audit dari pihak ketiga juga memberikan kepercayaan customer bahwa perusahaan crypto yang mereka gunakan memiliki cukup likuiditas untuk melakukan operasional sehari-hari.

Tak hanya itu, yang terpenting, dapat dengan lancar memproses penarikan dana pelanggan maupun nasabah, atau yang lebih sering dikenal dengan customer withdrawal. 

Keterbatasan POR

Dengan adanya PoR, memang membantu memastikan keamanan dana customer (customer asset) dan dari sisi crypto membuktikan bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang cukup, tetapi juga dapat memberi pengguna rasa aman yang semu (false sense of security). 

Mengapa bisa begitu? Karena hanya dengan memberikan snapshot, exchange yang merupakan gambaran umum tentang aset yang dibutuhkan ke platform.

Tapi kadang tidak mengungkapkan kewajiban perusahaan kepada customer, yang berarti pengguna harus mengandalkan hasil pemeriksaan auditor tentang aset yang relevan.

Hal ini berpotensi mengarah pada skenario di mana exchange menggunakan sertifikat cadangannya agar tampak transparan tanpa mengungkapkan risiko solvabilitas sebenarnya.

Kesimpulan

Proof of Serve adalah praktik audit transparan untuk perusahaan trading cryptocurrency yang memberikan laporan tentang cadangan perusahaan.

Dimana keuntungannya dapat memberikan transparansi keuangan tentang neraca perusahaan crypto, terutama dana customer. Audit pihak ketiga juga memberikan kepercayaan customer.

Nah itulah beberapa bahasan materi seputar Proof Of Reserve yang tentunya menambah pengetahuan kita akan Blockchain, uji kelayakan (due diligence) dari crypto exchange itu sendiri  serta berbagai macam hal turunannya.

Kembali lagi soal rasa transparansi & kepercayaan, bagi kamu yang ingin terjun di investasi kripto, INDODAX dapat menjadi salah satu dari Crypto Exchange terpercaya, terlama dan sudah melalui tahap proof of reserve audit  di Indonesia.

Jadi, gak ada alasan lagi kan untuk menunda-nunda mulai belajar investasi kripto sejak hari ini? Buka account balances kamu saat ini sebagai individual user, untuk aset masa depan yang lebih mapan!