Siapa Pemegang BNB Terbesar 2025? & Dampaknya ke Pasar
icon search
icon search

Top Performers

Siapa Pemegang BNB Terbanyak di Dunia 2025? Ini 5 Faktanya!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Siapa Pemegang BNB Terbanyak di Dunia 2025? Ini 5 Faktanya!

Siapa Pemegang BNB Terbanyak di Dunia 2025? Ini Faktanya!

Daftar Isi

Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Binance Coin (BNB to IDR). Setelah sempat stagnan pada 2024, token ini kembali menanjak tajam dan menembus rekor harga baru. Banyak investor senang karena cuan, tapi di balik euforia itu muncul satu pertanyaan klasik: siapa sebenarnya pemegang terbesar BNB? Siapa yang punya kuasa di balik pergerakan token ini?

BNB tidak lahir sebagai token spekulatif. Ia tumbuh sebagai jantung dari ekosistem Binance digunakan untuk membayar biaya transaksi, akses ke proyek launchpad, staking, hingga bahan bakar bagi ribuan aplikasi di jaringan BNB Chain.

Karena fungsinya yang luas, kepemilikan BNB sering dianggap cerminan kekuatan dan arah masa depan Binance itu sendiri. Menariknya, konsep kepemilikan besar seperti ini juga bisa ditemukan pada Bitcoin, di mana sejumlah kecil whale memegang proporsi besar aset. Seperti halnya Bitcoin, distribusi BNB pun menunjukkan dominasi segelintir pemegang besar.

 

Sekilas tentang BNB dan Fungsinya di Ekosistem Binance

BNB pertama kali diluncurkan tahun 2017 melalui Initial Coin Offering (ICO) dengan harga sekitar $0,10 per token. Awalnya token ini hanya digunakan untuk potongan biaya trading di exchange Binance. Tapi seiring waktu, BNB berkembang menjadi aset multifungsi mulai dari sarana staking, alat pembayaran, hingga tiket untuk program eksklusif Binance.

Saat ini, total suplai maksimum BNB berada di kisaran 200 juta token. Namun, jumlah beredarnya tinggal sekitar 147 juta karena Binance rutin melakukan token burn setiap kuartal untuk mengurangi suplai dan menjaga kelangkaan. Mekanisme ini membuat BNB menjadi salah satu aset dengan dinamika suplai paling aktif di industri.

Seiring makin kuatnya posisi BNB Chain, token ini tidak hanya digunakan di platform Binance, tapi juga di ekosistem DeFi, GameFi, dan NFT yang dibangun di jaringannya. 

Artinya, BNB kini bukan sekadar token bursa — tapi juga bahan bakar dari ekosistem blockchain yang semakin besar. Fenomena ini mengingatkan pada pola kepemilikan aset kripto besar lain seperti Ethereum yang banyak dimiliki institusi.

 

Lalu, Siapa Pemegang BNB Terbanyak di Dunia 2025?

Kalau bicara tentang pemegang terbesar, satu nama yang selalu muncul adalah Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan mantan CEO Binance. Berdasarkan laporan dari Investing.com dan CoinMarketCap, CZ memegang sekitar 94 juta token BNB, setara dengan 64% dari total pasokan yang beredar. Jumlah ini menjadikannya individu dengan kepemilikan BNB terbesar di dunia.

Namun, penting dipahami bahwa sebagian besar token tersebut tidak sepenuhnya likuid. Banyak yang dikunci sebagai bagian dari Binance Holdings atau dialokasikan untuk pengembangan ekosistem. Jadi, meski nominalnya besar, tidak berarti semua token itu bisa langsung dijual di pasar.

Kepemilikan CZ yang sangat dominan ini menciptakan keseimbangan unik. Di satu sisi, ia memberi kepercayaan karena sosok pendirinya tetap punya skin in the game. Tapi di sisi lain, hal ini menimbulkan kekhawatiran akan sentralisasi, terutama bagi mereka yang memegang idealisme desentralisasi murni.

 

5 Fakta Menariknya yang Perlu Kamu Tahu

Dan berikut di bawah ini adalah 5 fakta menariknya tentang siapa pemegang BNB trebanyak di dunia yang jarang diketahui, diantanya:

1.Pemegang Institusional Terbesar BNB

Pemegang Institusional Terbesar BNB

Sumber: coingecko

 

Selain CZ, beberapa perusahaan besar juga mulai menempatkan BNB dalam portofolio mereka. Salah satunya CEA Industries Inc. (NASDAQ: BNC) yang pada 2025 dilaporkan memegang sekitar 480.000 hingga 500.000 BNB, seperti informasi yang kami kutip dari website coingecko.com. Ada juga BNC Treasury, sebuah perusahaan investasi yang membeli 200.000 BNB

Langkah korporasi besar ini menggambarkan pergeseran persepsi terhadap BNB. Dari yang dulu dianggap sekadar token bursa, kini BNB mulai dilihat sebagai aset strategis seperti Bitcoin atau Ethereum

Dengan semakin luasnya adopsi BNB di dunia DeFi dan penggunaan lintas ekosistem, tidak aneh kalau perusahaan publik mulai ikut ambil bagian. Tren ini serupa dengan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan besar pemegang Bitcoin terbanyak di dunia, di mana institusi mulai memperlakukan aset kripto sebagai bagian dari cadangan nilai.

Kehadiran pemain institusional ini juga membawa efek domino. Mereka tidak hanya menambah kepercayaan pasar terhadap BNB, tapi juga memperkuat legitimasi ekosistem Binance di mata dunia finansial tradisional.

 

2.Konsentrasi Whale dan Dampaknya terhadap Pasar

Konsentrasi Whale dan Dampaknya terhadap Pasar

Sumber Gambar: bscscan.com

 

Kalau kita menelusuri data dari BNB Chain Explorer, sekitar 20 alamat wallet teratas menguasai lebih dari 90% suplai BNB. Ini menunjukkan tingkat konsentrasi yang tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan aset besar lainnya. Kondisi seperti ini bukan hal baru di kripto. 

Beberapa negara dan entitas besar bahkan tercatat sebagai pemilik Bitcoin terbanyak di dunia, yang memperlihatkan tren serupa dalam distribusi aset digital.

Kondisi ini punya dua sisi. Positifnya, kepemilikan besar oleh entitas kuat seperti Binance membuat harga BNB cenderung lebih stabil karena mereka jarang melakukan jual besar-besaran. Tapi di sisi lain, sentralisasi juga berarti satu keputusan dari pemegang besar bisa mengguncang pasar.

Investor perlu paham bahwa dalam kripto, distribusi kepemilikan memengaruhi perilaku harga. Semakin terkonsentrasi, semakin tinggi potensi volatilitas ekstrem jika satu pihak dominan mengambil tindakan drastis. Karena itu, memahami siapa yang memegang token dan seberapa besar dominasinya adalah bagian penting dari analisis fundamental.

 

3.Membandingkan BNB dengan Bitcoin dan Ethereum

Kalau dibandingkan dengan dua aset terbesar di pasar kripto Bitcoin dan Ethereum  struktur kepemilikan BNB terlihat jauh lebih terpusat. Bitcoin, misalnya, meski punya whale juga, distribusinya lebih merata. 

Top 1% wallet hanya memegang sekitar 50% dari suplai. Ethereum sedikit lebih terkonsentrasi karena ada staking pool besar seperti Lido dan exchange terpusat, tapi tetap jauh lebih tersebar daripada BNB.

BNB berada di sisi ekstrem spektrum: mayoritas suplainya dikendalikan oleh satu figur utama dan entitas yang berafiliasi dengannya. Sentralisasi ini bisa mempercepat pengambilan keputusan dalam pengembangan ekosistem, tapi juga menimbulkan pertanyaan tentang independensi jaringan.

Namun, bagi sebagian investor, hal ini bukan masalah besar. Mereka melihat BNB bukan dari kacamata desentralisasi penuh, melainkan sebagai aset berbasis ekosistem yang kuat, dengan dukungan Binance sebagai mesin utama di belakangnya. Pola seperti ini bisa dibandingkan dengan dominasi aset kripto besar di masing-masing negara, seperti yang dibahas dalam artikel tentang pemilik Bitcoin terbanyak di Indonesia.

 

4. Peran dan Pengaruh Changpeng Zhao (CZ)

Nama CZ sudah melekat erat dengan Binance dan BNB. Meskipun kini ia tidak lagi menjabat sebagai CEO setelah berbagai tekanan regulasi di 2024, pengaruhnya tetap besar. Sebagian kepemilikan BNB miliknya digunakan untuk mendanai pengembangan ekosistem, mendukung proyek baru, serta mempertahankan stabilitas token lewat program burn rutin.

CZ sering digambarkan sebagai sosok visioner yang membangun Binance dari nol menjadi raksasa global. Ia punya pandangan yang pragmatis terhadap kripto: fokus pada adopsi dan efisiensi, bukan sekadar ideologi desentralisasi. 

Inilah alasan mengapa banyak investor besar tetap percaya pada BNB, karena di balik tokennya ada sosok yang jelas dan rekam jejak yang kuat.

Namun, kepemilikan besar yang dimilikinya juga menjadi pedang bermata dua. Ia adalah penjaga stabilitas, tapi juga titik tunggal risiko. Di dunia yang idealnya desentralisasi, dominasi satu figur selalu menjadi perdebatan.

 

5. Apa Artinya untuk Investor BNB?

Bagi investor ritel, dominasi kepemilikan ini penting untuk dipahami. Sentralisasi bisa menciptakan kestabilan harga, tapi juga potensi risiko kalau pemegang besar memutuskan keluar pasar. Artinya, memahami profil pemilik utama bukan cuma sekadar tahu angka tapi juga soal membaca arah ekosistem.

BNB tetap menarik bagi banyak orang karena kejelasan utilitasnya. Token ini digunakan setiap hari oleh jutaan pengguna Binance dan BNB Chain. Tapi bagi investor jangka panjang, penting untuk memperhatikan data on-chain, transparansi Binance, dan aktivitas dompet whale sebagai bagian dari strategi.

Sama seperti pepatah lama di dunia investasi: follow the smart money, but know the risks. Dengan cara ini, kamu bisa mengambil pelajaran berharga dari pola kepemilikan kripto lain yang juga menampilkan peran besar investor institusi dan individu kaya di dalamnya.

 

Kesimpulan: Antara Kekuatan dan Risiko Sentralisasi

BNB adalah contoh menarik dari bagaimana token utilitas bisa berevolusi menjadi aset besar dengan ekosistem yang mapan. Kekuatan utamanya terletak pada dukungan Binance dan kepemilikan kuat dari CZ. Tapi di sisi lain, justru hal ini juga menjadi risiko terbesar: satu figur memegang kendali besar atas nasib token.

Bagi investor, pelajaran pentingnya adalah jangan hanya terpaku pada harga atau hype. Pahami struktur kepemilikan dan motivasi di baliknya. Karena di dunia kripto, distribusi kepemilikan sering kali lebih berpengaruh daripada grafik harian.

Pada akhirnya, BNB adalah simbol dari realitas dunia kripto saat ini — gabungan antara idealisme desentralisasi dan efisiensi korporasi. Keduanya hidup berdampingan, dan dari sanalah masa depan BNB akan terus dibentuk.

 

Itulah informasi menarik tentang Siapa Pemegang BNB Terbesar 2025 dan Dampaknya ke Pasar  yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Siapa pemegang BNB terbanyak di dunia saat ini?
    Changpeng Zhao (CZ), dengan estimasi sekitar 94 juta BNB atau 64% dari total suplai beredar.
  2. Apakah Binance juga memegang BNB?
    Ya. Binance memegang sebagian besar token untuk kebutuhan ekosistem, pengembangan, dan program burn.
  3. Apakah kepemilikan besar seperti ini berisiko?
    Bisa iya. Sentralisasi membuat stabilitas lebih mudah dijaga, tapi juga memberi potensi kontrol berlebihan.
  4. Apakah BNB masih menarik di 2025?
    Masih potensial, terutama bagi yang percaya pada ekosistem Binance. Tapi tetap penting memantau distribusi dan aktivitas on-chain secara berkala.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  AL

 

Lebih Banyak dari Altcoin,Tutorial

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.18%
bnb BNB 1.73%
sol Solana 4.89%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.68%
pol Polygon Ecosystem Token 2.03%
trx Tron 2.89%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
W3F/IDR
Web3Fronti
250.000
46.92%
HART/IDR
Hara Token
36
20%
MELANIA/IDR
Official M
2.015
18.81%
HBAR/IDR
Hedera
3.499
15.4%
KERNEL/IDR
KernelDAO
3.276
15.27%
Nama Harga 24H Chg
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
CNG/IDR
CoinNaviga
600.000
-32.58%
B2/IDR
BSquared N
16.457
-27.18%
ME/IDR
Magic Eden
7.881
-18.2%
MCT/IDR
Metacraft
12.630
-17.1%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Top 10 Investor Terkaya di Indonesia 2025, Rahasianya Apa?
28/10/2025
Top 10 Investor Terkaya di Indonesia 2025, Rahasianya Apa?

Kalau kamu berpikir jadi kaya itu cuma soal keberuntungan, mungkin

28/10/2025
6 Keunggulan DuckDuckGo Browser Buat Kamu yang Peduli Privasi
28/10/2025
6 Keunggulan DuckDuckGo Browser Buat Kamu yang Peduli Privasi

Pernah nggak sih kamu ngerasa seperti diawasi setiap kali browsing?

28/10/2025
Siapa Pemegang BNB Terbanyak di Dunia 2025? Ini 5 Faktanya!

Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Binance Coin (BNB to