Bitcoin kembali menghadapi tekanan teknikal besar setelah laporan terbaru dari Glassnode menunjukkan tanda-tanda melemahnya momentum pasar.
Harga BTC yang kini bertahan di kisaran $107.000 disebut berada di titik kritis jika gagal menembus level penting $113.000, analis memperingatkan potensi koreksi hingga $88.000. Apa alasannya?
Level $113.000 Jadi Penentu Arah Pasar
Menurut laporan mingguan Glassnode, $113.000 merupakan level biaya rata-rata (cost basis) bagi investor jangka pendek atau kelompok yang membeli Bitcoin dalam 155 hari terakhir. Level ini menjadi batas psikologis antara fase bullish dan bearish.
Meski telah beberapa kali mencoba menembusnya, Bitcoin masih gagal mempertahankan momentum di atas titik tersebut. Glassnode menilai kegagalan berulang ini menunjukkan penurunan kepercayaan pasar dan risiko pergerakan korektif semakin besar.
Baca artikel terkait: Rate Cut The Fed 0,25% Bikin Bitcoin Malah Merosot, Kok Bisa?
Potensi Turun ke $88.000 Jika Momentum Gagal Dipertahankan
Jika tekanan jual terus meningkat, Glassnode memperkirakan harga Bitcoin bisa kembali ke support kuat di sekitar $88.000, yang merupakan realized price investor aktif atau rata-rata harga beli dari suplai Bitcoin yang masih beredar.
Angka ini juga pernah menjadi titik pemulihan utama saat koreksi “tariff tantrum” pada April 2025.

Sumber: Glassnode via CoinDesk
Data on-chain menunjukkan Short-Term Holder NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) kini berada di angka –0.05, menandakan investor jangka pendek mulai menjual dalam kondisi rugi.
Meski belum mencapai level kapitulasi penuh, kondisi ini merefleksikan melemahnya sentimen dan kepercayaan pasar.
Baca artikel terkait: Trader Short Panen Untung Saat Bitcoin Drop Usai The Fed Potong Suku Bunga
Tekanan Jual dari Investor Lama Ikut Menambah Beban
Tak hanya investor baru, pemegang jangka panjang (long-term holders) juga ikut melepas asetnya.
Glassnode mencatat penurunan posisi bersih pemegang jangka panjang sebesar 104.000 BTC sepanjang Oktober, menjadi distribusi terbesar sejak Juli 2025.
Selama kelompok ini belum kembali ke fase akumulasi, peluang Bitcoin untuk pulih dinilai akan tetap terbatas.
Pasar Derivatif Tenang, Tapi Sentimen Masih Rawan
Meski tekanan jual meningkat, pasar derivatif menunjukkan tanda stabil. Volatilitas realisasi (realized volatility) turun ke 43%, sementara options skew mingguan kembali netral setelah sempat melonjak di atas 20% pada krisis likuidasi Oktober lalu.
Namun, Glassnode menilai bahwa stabilitas ini bisa bersifat sementara jika investor tidak kembali menunjukkan minat beli yang kuat.
Kesimpulan: Konsolidasi, Tapi Rawan Koreksi
Secara keseluruhan, Bitcoin tengah berada dalam fase konsolidasi pasca gejolak Oktober. Namun, dengan lemahnya kepercayaan jangka pendek dan tekanan jual dari investor lama, risiko koreksi ke $88.000 tetap terbuka lebar.
Kunci utama ada pada kemampuan Bitcoin untuk menembus dan bertahan di atas $113.000. Jika gagal, momentum bullish bisa berbalik menjadi tren koreksi besar menjelang akhir tahun.
FAQ: Potensi Koreksi Bitcoin Menurut Analisis Glassnode
1. Apa penyebab utama Bitcoin berisiko turun ke $88.000 menurut Glassnode?
Glassnode menilai Bitcoin berisiko koreksi karena gagal menembus level penting $113.000 yang menjadi biaya rata-rata pembelian investor jangka pendek. Jika level ini tidak tertembus, tekanan jual dari investor baru bisa mendorong harga kembali ke area support $88.000.
2. Apa arti level $113.000 dalam analisis teknikal Bitcoin?
Level $113.000 disebut sebagai short-term holder cost basis, yaitu harga rata-rata beli investor yang masuk dalam 155 hari terakhir. Level ini penting karena menunjukkan apakah mayoritas investor masih untung atau mulai mengalami kerugian.
3. Apakah koreksi ke $88.000 berarti pasar Bitcoin akan bearish lagi?
Belum tentu. Jika penurunan hanya bersifat sementara dan investor jangka panjang kembali melakukan akumulasi, Bitcoin masih bisa memantul dari level $88.000. Namun, jika tekanan jual berlanjut, tren bearish jangka menengah bisa terbentuk.
4. Bagaimana kondisi pasar derivatif memengaruhi harga Bitcoin saat ini?
Pasar derivatif sedang relatif stabil, dengan volatilitas turun ke 43% dan posisi opsi (options skew) kembali netral. Namun, kestabilan ini bisa cepat berubah jika muncul sentimen negatif baru dari pasar makro atau aksi ambil untung besar-besaran.
5. Apa strategi yang bisa dipertimbangkan trader di tengah potensi koreksi ini?
Trader disarankan memantau pergerakan di sekitar level $113.000 dan $88.000. Mengatur posisi dengan stop-loss dan memperhatikan volume akumulasi dari whale dapat membantu menghindari risiko besar jika koreksi benar terjadi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi
CoinDesk – Bitcoin Could Tumble Back to $88K: Glassnode, diakses pada 31 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini




 
															
 Polkadot 10.19%
 Polkadot 10.19%
				 BNB 1.03%
 BNB 1.03%
				 Solana 4.87%
 Solana 4.87%
				 Ethereum 2.37%
 Ethereum 2.37%
				 Cardano 1.68%
 Cardano 1.68%
				 Polygon Ecosystem Token 2.03%
 Polygon Ecosystem Token 2.03%
				 Tron 2.89%
 Tron 2.89%
				 Pasar
 Pasar 
					 
					 
					