Bitcoin (BTC) menutup Oktober di zona merah, namun kini memasuki bulan yang secara historis paling bullish.
Berdasarkan data CoinGlass sejak 2013, rata-rata kenaikan Bitcoin di bulan November mencapai 42,51%.

Sumber Gambar: Coinglass
Jika pola itu berulang, harga Bitcoin berpotensi melampaui level $160.000 dalam beberapa pekan ke depan.
Baca selanjutnya: Bagaimana Arah Harga Bitcoin (BTC) di Bulan November 2025?
November, Bulan Historis Kenaikan Bitcoin
Sejak 2013, November tercatat sebagai periode paling kuat bagi Bitcoin, dengan performa positif hampir setiap tahun.
Tahun ini, meskipun Oktober diwarnai koreksi akibat tekanan makro dan likuidasi pasar senilai lebih dari $19 miliar pada 11 Oktober, tren historis memberi harapan baru.
Analis Markus Thielen dari 10x Research menilai bahwa pola musiman memang berpengaruh, tetapi tetap harus dilihat bersama faktor makro lain seperti kebijakan moneter dan hubungan dagang global.
“Seasonal charts penting, tapi tidak bisa berdiri sendiri,” ujarnya.
Kebijakan The Fed dan Perdagangan AS–China Jadi Penentu
Optimisme pasar juga ditopang oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang bisa menurunkan biaya pinjaman dan mendorong investor masuk ke aset berisiko seperti kripto.
Selain itu, keputusan The Fed untuk menghentikan program Quantitative Tightening (QT) mulai 1 Desember dipandang sebagai sinyal positif bagi likuiditas pasar.
Dari sisi geopolitik, pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping pada pekan ini membuka peluang meredanya tensi dagang AS–China.
Trump menyebut pembicaraan itu “menakjubkan”, dan salah satu hasilnya adalah kesepakatan untuk memangkas tarif serta melanjutkan ekspor komoditas tertentu.
Sentimen positif ini menambah kepercayaan pasar terhadap potensi pemulihan Bitcoin di akhir tahun.
Baca berikutnya: Hot News! Bitcoin Memasuki Era Baru yang Disebut Fase “Silent IPO”
Ketidakpastian Politik Masih Jadi Risiko Utama
Meski ada angin positif, pasar tetap dihadapkan pada risiko politik, terutama shutdown pemerintah AS yang memasuki minggu kelima.
Kondisi ini bisa memperlambat persetujuan ETF Bitcoin dan pembahasan CLARITY Act, dua elemen penting yang diharapkan membawa arus modal baru ke ekosistem kripto.
Secara keseluruhan, November memberi peluang besar bagi Bitcoin untuk kembali mencatat reli, terutama jika faktor makro mendukung dan sentimen investor tetap kuat.
Sejarah menunjukkan, momentum bulan ini sering menjadi awal tren naik yang signifikan menjelang akhir tahun.
Kesimpulan
Secara historis, November memang bulan kemenangan bagi Bitcoin. Dengan rata-rata kenaikan lebih dari 40% setiap tahunnya sejak 2013, peluang untuk reli masih terbuka lebar, apalagi jika kebijakan moneter longgar dan stabilitas global terus terjaga.
Namun, pasar kripto tetap sensitif terhadap faktor eksternal seperti kebijakan The Fed, kondisi politik AS, dan dinamika perdagangan internasional.
Artinya, meskipun potensi bullish besar, investor tetap perlu berhati-hati dan memperhatikan momentum pasar jangka pendek.
Jika sejarah berulang, November bisa menjadi panggung balas dendam Bitcoin setelah Oktober yang suram, membuka peluang bagi pergerakan harga yang lebih optimistis menuju akhir tahun.
FAQ
- Apakah November selalu menjadi bulan terbaik untuk Bitcoin?
Tidak selalu, tetapi sejak 2013, November mencatat rata-rata kenaikan lebih dari 40%, menjadikannya bulan dengan performa paling konsisten bagi Bitcoin. - Apa faktor utama yang bisa membuat harga Bitcoin naik bulan ini?
Kombinasi dari pemangkasan suku bunga The Fed, penghentian QT, serta perbaikan hubungan dagang AS–China menjadi pemicu utama yang dapat memperkuat momentum bullish. - Mengapa Bitcoin turun di Oktober lalu?
Koreksi terjadi karena likuidasi besar-besaran senilai $19 miliar, dipicu oleh kekhawatiran tarif baru AS terhadap China dan tekanan makro ekonomi global. - Apakah harga Bitcoin bisa mencapai $160.000 bulan ini?
Secara historis, jika kenaikan rata-rata 42% berulang, potensi menuju $160.000 terbuka. Namun, kondisi makro dan sentimen pasar akan sangat menentukan realisasinya. - Apa dampak kebijakan The Fed terhadap pasar kripto?
Pemangkasan suku bunga dan penghentian QT dapat meningkatkan likuiditas dan mendorong investor ke aset berisiko seperti Bitcoin. Sebaliknya, kebijakan ketat dapat menekan harga.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Bitcoin ends October in red, but now enters its biggest month for gains, diakses pada 3 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini






Polkadot 10.19%
BNB 1.03%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.03%
Tron 2.89%
Pasar

