Beberapa tahun lalu, dunia kripto identik sekali dengan hal-hal serius, mulai dari teknologi blockchain, smart contract, hingga nama besar seperti Bitcoin dan Ethereum.
Tapi, sekarang suasananya sudah berubah. Kripto bukan cuma soal teknologi, tapi juga soal budaya internet yang penuh kreativitas dan humor.
Salah satu buktinya lewat munculnya meme coin sebagai aset digital yang awalnya hanya lelucon, tapi bisa punya nilai luar biasa di pasar.
Namun, banyak yang masih bingung, “Kalau sama-sama kripto, apa sih bedanya meme coin dan altcoin?”
Banyak orang masih menyamakan keduanya, padahal perbedaannya cukup mendasar dan menarik buat dipahami.
Perbedaan Meme Coin dan Altcoin Ini Jarang Dibahas
Meme coin dan altcoin sering dianggap serupa hanya karena sama-sama berbasis blockchain, padahal asal-usul hingga tujuan pembuatannya jauh berbeda. Berikut ini beberapa perbedaannya yang perlu dipahami, antara lain:
1. Asal-usul: Meme Coin Lahir dari Lelucon, Altcoin dari Inovasi
Kalau ditelusuri dari asal-usulnya, meme coin dan altcoin memang punya latar yang sangat berbeda. Meme coin lahir dari budaya internet dan tren meme yang sering viral di media sosial.
Contohnya Dogecoin (DOGE), yang muncul pada tahun 2013 sebagai parodi Bitcoin dengan logo anjing Shiba Inu.
Awalnya cuma dibuat untuk lucu-lucuan, tapi berkat dukungan komunitas dan sosok seperti Elon Musk, Dogecoin justru menjelma jadi salah satu aset kripto paling dikenal di dunia.
Sementara itu, altcoin lahir sebagai bentuk inovasi. Namanya sendiri berasal dari alternative coin, yang berarti koin alternatif selain Bitcoin.
Tujuannya jelas, yaitu memperbaiki, menyempurnakan, atau menambah fungsi yang belum dimiliki Bitcoin.
Misalnya Ethereum (ETH) dengan smart contract-nya, Litecoin (LTC) yang menawarkan transaksi cepat, atau Cardano (ADA) yang fokus pada pendekatan ilmiah dan efisiensi sistem.
Dari sini bisa terlihat bahwa perbedaan asal-usul ini juga mempengaruhi arah dan nilai keduanya di pasar kripto. Meme coin cenderung digerakkan oleh tren dan kekuatan komunitas, sementara altcoin tumbuh dari riset dan pengembangan teknologi.
Nah, dari sinilah sifat dan tujuan keduanya mulai berbeda jauh.
2. Tujuan dan Fungsi: Hiburan vs Solusi Teknologi
Jika dilihat dari tujuannya, meme coin dan altcoin punya arah yang sangat berbeda. Meme coin umumnya dibuat untuk hiburan, membangun komunitas, atau sekadar jadi simbol budaya digital di dunia kripto.
Awalnya, aset ini tidak punya utilitas nyata dan hanya hadir untuk seru-seruan. Tapi seiring waktu, beberapa proyek mulai menambah fungsi seperti staking, NFT, hingga fitur DeFi agar bisa punya nilai lebih dari sekadar tren viral.
Contohnya Dogecoin (DOGE), yang awalnya cuma parodi Bitcoin, tapi kini berhasil punya komunitas besar dan jaringan yang aktif.
Sedangkan altcoin lahir dengan visi jangka panjang dan tujuan teknologi yang lebih serius. Proyek-proyek altcoin berusaha menghadirkan solusi baru, mulai dari smart contract, peningkatan skala transaksi, hingga efisiensi jaringan blockchain.
Misalnya Ethereum (ETH) yang dirancang bukan hanya sebagai aset digital, tapi juga sebagai fondasi untuk membangun berbagai aplikasi terdesentralisasi di ekosistem blockchain modern.
Dari tujuan ini, otomatis cara orang menilai nilainya pun beda.
3. Nilai dan Faktor Penggerak Harga: Hype vs Fundamental
Dari sisi harga, meme coin dan altcoin punya sumber kekuatan yang beda banget. Nilai meme coin biasanya digerakkan oleh tren, dukungan komunitas, dan pengaruh tokoh besar di dunia kripto.
Satu tweet dari figur terkenal aja bisa langsung bikin harganya melonjak tinggi dalam waktu singkat.
Sementara itu, altcoin lebih stabil karena pergerakan harganya cenderung dipengaruhi oleh hal-hal yang bersifat fundamental, seperti perkembangan proyek, tingkat adopsi teknologi, dan data on-chain.
Secara sederhana, meme coin lebih bersifat spekulatif, sedangkan altcoin mencerminkan pertumbuhan ekosistem dan kekuatan proyek di baliknya.
Tapi, bukan berarti meme coin tidak punya peluang—mereka justru punya kekuatan unik di aspek komunitas.
4. Komunitas dan Daya Tarik: Viralitas vs Kredibilitas
Berbicara soal daya tarik, meme coin dan altcoin punya pendekatan yang benar-benar beda. Meme coin tumbuh karena kekuatan komunitasnya yang solid dan aktif di media sosial.
Contohnya seperti Dogecoin Army atau ShibArmy, yang bisa bikin satu koin viral hanya lewat meme, postingan lucu, atau tren di X (Twitter).
Dari situ, lahirlah semangat kebersamaan yang bikin banyak orang ikut bergabung, meski tanpa memahami aspek teknologinya secara mendalam.
Sedangkan altcoin lebih mengandalkan kredibilitas tim pengembang dan kejelasan roadmap proyeknya.
Nilai altcoin biasanya dibangun dari kepercayaan investor terhadap potensi teknologi di baliknya, bukan sekadar viralitas. Jadi, kalau meme coin kuat di sisi komunitas, altcoin kuat di sisi inovasi dan reputasi.
Perbedaan ini juga berpengaruh besar pada strategi promosi dan cara publik menilai keduanya.
Meme coin lebih fokus menciptakan buzz (kehebohan) dan keterlibatan komunitas, sementara altcoin menonjolkan pengembangan nyata serta progres teknis untuk menarik minat investor jangka panjang.
Setelah bicara komunitas, satu hal yang paling penting bagi investor adalah seberapa besar risikonya?
5. Risiko Investasi: Spekulatif vs Fundamental
Dalam hal risiko, meme coin dan altcoin punya karakter yang benar-benar berbeda. Adapun meme coin dikenal sangat berisiko karena volatilitasnya yang ekstrem.
Banyak token baru muncul hanya karena mengikuti tren atau hype sesaat, tanpa dukungan proyek yang jelas di belakangnya. Nilainya bisa melonjak tajam dalam waktu singkat, tapi juga bisa anjlok begitu antusiasme komunitas mereda.
Sebaliknya, altcoin cenderung lebih stabil—meski tetap bisa fluktuatif—karena dibangun dengan dasar teknologi dan tujuan yang lebih konkret.
Setiap pergerakan harganya biasanya dipengaruhi oleh perkembangan proyek, inovasi, atau peningkatan adopsi di industri blockchain.
Kalau diibaratkan, meme coin itu seperti viral challenge di media sosial, yang bisa cepat naik daun, tapi juga cepat tenggelam begitu tren bergeser.
Sedangkan altcoin lebih mirip startup teknologi, yang pertumbuhannya mungkin tidak secepat viral coin, tapi punya arah dan fondasi yang jelas untuk berkembang dalam jangka panjang.
Jadi, meskipun sama-sama kripto, cara memperlakukan keduanya jelas berbeda.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang 5 perbedaan meme coin dan altcoin yang jarang dibahas, yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, meme coin dan altcoin sama-sama bagian dari dunia kripto, tapi berdiri di dua sisi yang berbeda karena yang satu berakar pada budaya internet, sementara yang lain pada teknologi.
Keduanya bisa punya tempat di portofolio investor asalkan kamu paham fungsi dan risikonya. Jadi, kalau mau ikut tren, pastikan kamu tahu alasannya.
Oya, selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah meme coin termasuk altcoin?
Secara teknis iya, karena semua selain Bitcoin tergolong altcoin. Tapi meme coin adalah subkategori dengan karakteristik unik.
- Mana yang lebih bagus untuk investasi jangka panjang?
Altcoin umumnya lebih cocok untuk jangka panjang karena berbasis teknologi dan utilitas, sementara meme coin lebih spekulatif.
- Apakah meme coin punya masa depan?
Beberapa punya, jika berhasil membangun ekosistem dan utilitas nyata. Tapi kebanyakan bersifat sementara.
- Apakah semua altcoin serius dan punya utilitas?
Tidak semua. Ada juga altcoin yang gagal atau ditinggalkan. Karena itu riset tetap penting sebelum berinvestasi.
- Bisa nggak punya keduanya dalam portofolio?
Bisa, asal seimbang. Gunakan meme coin sebagai aset eksperimental, dan altcoin untuk fondasi portofolio yang lebih stabil.
Author: Boy
Polkadot 9.89%
BNB 0.71%
Solana 4.86%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.86%
Pasar
