Hedera (HBAR) kini dinilai sebagai altcoin paling kuat di pasar kripto, mengungguli Ripple (XRP) dan Cardano (ADA).
Hedera berhasil menonjol karena dukungan institusional, kemajuan teknologi, dan adopsi yang nyata di sektor perusahaan besar.
HBAR Jadi Pemenang di Tengah Persaingan Altcoin
Melansir dari AltcoinBuzz, proyek yang akan bertahan di bull run berikutnya bukanlah yang paling ramai di komunitas, melainkan yang mampu menyelesaikan masalah nyata di skala besar.
HBAR menonjol di antara altcoin lain karena menunjukkan kemajuan konkret di sisi teknologi dan kemitraan strategis.
Sementara XRP dan ADA dinilai masih menghadapi hambatan dalam pengembangan dan adopsi.
Baca selanjutnya: Harga Hedera (HBAR) Bisa Naik 28% Setelah Keputusan ETF November 2025
Kekuatan Hedera: Hashgraph, ETF, dan Dukungan Global
Hedera tidak menggunakan blockchain konvensional, melainkan hashgraph, sistem berbasis directed acyclic graph (DAG) yang memungkinkan transaksi paralel dan throughput tinggi.
Teknologi ini membuat HBAR lebih efisien dan cepat dibanding kebanyakan jaringan layer-1 lain.
Keunggulan lain Hedera adalah struktur Governing Council yang beranggotakan perusahaan besar seperti IBM, Google, Deutsche Telekom, dan LG.
Dewan ini mengelola keputusan penting seperti pembaruan perangkat lunak dan kebijakan harga, menjadikan Hedera proyek dengan kredibilitas tinggi di ranah enterprise.
Dukungan terhadap HBAR semakin kuat setelah Canary Fund meluncurkan ETF HBAR pada akhir Oktober 2025, dengan inflow mencapai 172 juta HBAR atau sekitar USD 34 juta.

Sumber Gambar: X.com
Ini menjadikannya ETF kripto ketiga setelah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Bahkan, ada 12 ETF tambahan yang sedang diajukan dan turut mereferensikan HBAR.
Hedera juga baru saja berintegrasi dengan Chainlink (LINK), penyedia oracle terbesar di industri kripto, memperkuat konektivitas data lintas jaringan.
Dari sisi pengembangan, Hedera kini memiliki jumlah developer inti terbesar kedua setelah Ethereum, menandakan pertumbuhan yang solid secara teknis.
Baca berikutnya: Jangan Terlewat! SEC Sudah Tentukan Tanggal Pengumuman ETF Hedera Bulan Ini
XRP dan Cardano Masih Tertinggal
Ripple (XRP) tetap dikenal di sektor pembayaran lintas negara, dengan mitra seperti American Express dan Standard Chartered.
Namun, banyak kerja sama Ripple bersifat tertutup, sehingga sulit memverifikasi penggunaan token XRP secara langsung.
Selain itu, beberapa peluang besar juga hilang. SWIFT memilih Linea, sementara Western Union beralih ke Solana karena biaya dan kecepatan transaksi yang lebih kompetitif. MoneyGram, yang sebelumnya bermitra dengan Ripple, kini menggunakan jaringan Stellar.
Sementara Cardano menghadapi tantangan di sektor DeFi. Walau dikenal dengan pendekatan akademik dan efisiensi energi lewat protokol Ouroboros, TVL Cardano masih rendah, menempati posisi ke-25 di DeFiLlama dengan nilai sekitar USD 248,5 juta.
Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, telah mengakui hal ini dan menyiapkan Leios upgrade untuk meningkatkan performa jaringan hingga 10.000 transaksi per detik.
Kesimpulan
Dari hasil analisis Altcoin Buzz, Hedera muncul sebagai pemenang dalam persaingan altcoin besar.
Kombinasi inovasi teknologi hashgraph, dukungan perusahaan global, serta kemunculan ETF menjadikannya altcoin paling siap menghadapi bull run mendatang.
Sementara Cardano dan Ripple masih memiliki fondasi kuat, keduanya perlu mempercepat adaptasi agar tidak tertinggal dari proyek-proyek baru yang lebih agresif secara adopsi dan inovasi.
FAQ
- Apa keunggulan utama Hedera dibanding blockchain tradisional?
Hedera menggunakan sistem hashgraph yang memproses transaksi secara paralel, sehingga lebih cepat dan efisien dibanding blockchain linear seperti Ethereum atau Cardano. - Apa arti peluncuran ETF HBAR bagi pasar kripto?
ETF HBAR menandakan masuknya investor institusional ke ekosistem Hedera. Ini meningkatkan legitimasi dan kepercayaan terhadap token HBAR di pasar global. - Mengapa Ripple (XRP) kehilangan momentum di sektor pembayaran global?
Ripple mulai kehilangan keunggulan karena beberapa mitra besar seperti SWIFT dan Western Union memilih jaringan lain seperti Linea dan Solana yang menawarkan efisiensi lebih tinggi. - Apa penyebab rendahnya TVL Cardano meski komunitasnya besar?
Pendekatan akademik membuat pengembangan ekosistem DeFi Cardano berjalan lambat. Meski stabil secara teknologi, inovasi DeFi-nya belum banyak menarik pengguna aktif. - Apakah Hedera berpotensi jadi altcoin unggulan di bull run berikutnya?
Dengan dukungan perusahaan global, ETF yang sudah berjalan, dan jumlah developer yang terus tumbuh, HBAR sangat berpotensi jadi salah satu altcoin unggulan di siklus pasar berikutnya. - Apa risiko utama berinvestasi di Hedera (HBAR)?
Meski prospeknya cerah, risiko tetap ada, terutama dari volatilitas pasar kripto dan belum meluasnya adopsi publik di luar sektor korporasi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Blockchain, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Polkadot 9.65%
BNB 0.81%
Solana 4.86%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.02%
Tron 2.86%
Pasar
