Dalam sejarah panjang perkembangan blockchain, ada nama-nama yang mungkin tidak selalu muncul di berita utama, namun memiliki pengaruh besar dalam membentuk fondasi teknologi ini.
Salah satunya adalah Yonatan Sompolinsky, seorang ilmuwan komputer asal Israel yang memberikan kontribusi signifikan melalui teori GHOST (Greedy Heaviest Observed Subtree) sebuah inovasi penting dalam mekanisme konsensus blockchain.
Latar Belakang dan Awal Karier
Yonatan Sompolinsky adalah seorang peneliti di bidang kriptografi dan teori distribusi jaringan, yang sejak awal tertarik pada masalah skalabilitas dan keamanan dalam blockchain. Ia meraih gelar doktor dari Hebrew University di Yerusalem, di mana ia juga bekerja bersama ilmuwan terkenal Professor Aviv Zohar.
Minatnya terhadap blockchain dimulai sekitar tahun 2013, saat Bitcoin mulai menarik perhatian dunia akademik. Sompolinsky melihat bahwa meskipun Bitcoin membawa inovasi luar biasa dalam desentralisasi, protokolnya masih memiliki kelemahan dalam hal kecepatan dan efisiensi. Ia pun berusaha menjawab pertanyaan mendasar: Bagaimana jaringan blockchain dapat memproses transaksi lebih cepat tanpa mengorbankan keamanan?
Lahirnya Teori GHOST
Dari pertanyaan itu, lahirlah teori GHOST (Greedy Heaviest Observed Subtree) pada tahun 2013. GHOST dirancang untuk mengatasi salah satu masalah utama dalam blockchain: waktu konfirmasi blok yang lambat dan risiko keamanan pada tingkat hash tinggi.
Dalam sistem Bitcoin tradisional, rantai terpanjang dianggap sebagai rantai yang sah. Namun, pendekatan ini menyebabkan blok-blok yang dibuat hampir bersamaan dengan blok utama sering “ditinggalkan” atau disebut orphan blocks. Sompolinsky menilai bahwa pendekatan ini kurang efisien karena mengabaikan upaya penambang lain yang valid.
Teori GHOST memperkenalkan mekanisme di mana berat suatu rantai ditentukan bukan hanya dari panjangnya, tetapi juga dari jumlah blok turunan yang diamati. Dengan kata lain, GHOST menghargai kontribusi lebih banyak penambang dalam proses validasi blok. Pendekatan ini membuat jaringan lebih cepat, aman, dan tahan terhadap serangan 51%.
Pengaruh GHOST dalam Ekosistem Blockchain
Konsep GHOST bukan hanya teori akademik. Ia menjadi inspirasi langsung bagi banyak blockchain modern. alah satu implementasi paling terkenal adalah dalam Ethereum. Vitalik Buterin, pendiri Ethereum, mengadopsi versi modifikasi dari GHOST untuk meningkatkan keamanan jaringan Ethereum tanpa harus mengurangi kecepatan produksi blok — sebuah langkah penting dalam evolusi konsensus Proof of Stake di Ethereum yang terus berkembang hingga saat ini.
Selain Ethereum, ide GHOST juga menjadi dasar bagi sejumlah penelitian lanjutan yang mencoba menyelesaikan masalah skalabilitas blockchain, termasuk PHANTOM dan GHOSTDAG, dua protokol yang juga dikembangkan oleh Sompolinsky sendiri.
Melalui karya-karya ini, ia menegaskan bahwa blockchain tidak hanya bisa aman atau cepat — tetapi bisa keduanya sekaligus, jika dirancang dengan teori distribusi yang cermat.
Dari Teori ke Implementasi: Kaspa dan Visi Baru Blockchain
Sompolinsky tidak berhenti di ranah teori. Ia juga turut mengembangkan Kaspa, proyek blockchain yang menerapkan GHOSTDAG, versi evolusioner dari GHOST yang memungkinkan blok-blok disusun dalam struktur DAG (Directed Acyclic Graph) alih-alih rantai linear tradisional.
Kaspa menggabungkan kecepatan transaksi tinggi dengan keamanan yang kuat, tanpa mengorbankan desentralisasi. Dengan pendekatan ini, blockchain tidak lagi terbatas pada satu blok setiap beberapa detik atau menit, melainkan bisa memproses banyak blok secara paralel.
Tujuan utama Kaspa adalah menciptakan sistem blockchain yang mendukung throughput tinggi dan konfirmasi instan, sebuah visi yang sudah lama dikejar oleh komunitas kripto. Dengan GHOSTDAG, Sompolinsky berhasil menunjukkan bahwa teori akademik bisa menjadi fondasi praktis bagi masa depan blockchain yang lebih cepat dan efisien.
Peran Sompolinsky dalam Dunia Akademik dan Industri
Selain kontribusi teknologinya, Yonatan Sompolinsky juga dikenal sebagai penghubung antara dunia akademik dan industri. Ia sering menjadi pembicara di konferensi kripto internasional, membahas tantangan seperti keamanan protokol, finalitas transaksi, dan skalabilitas jaringan.
Sebagai ilmuwan, ia tetap mempertahankan sikap analitis dan berbasis data dalam mengembangkan solusi. Namun di sisi lain, ia juga menyadari pentingnya kolaborasi lintas bidang — antara peneliti, pengembang, dan komunitas pengguna.
Pendekatan inilah yang membuat namanya dihormati bukan hanya di kalangan akademisi, tetapi juga di komunitas open-source dan industri blockchain secara global.
Dampak terhadap Teori Konsensus Blockchain
Kontribusi terbesar Yonatan Sompolinsky adalah memperluas cakrawala teori konsensus blockchain. Sebelum GHOST, sebagian besar sistem bergantung pada mekanisme Proof of Work konvensional yang hanya melihat rantai terpanjang. Setelah GHOST, para peneliti mulai mengeksplorasi konsep “berat” jaringan, DAG, dan bahkan hibrida antara PoW dan Proof of Stake.
Teorinya membuka jalan bagi desain protokol baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan modern: lebih cepat, lebih hemat energi, namun tetap mempertahankan desentralisasi yang menjadi jiwa blockchain.
Dengan kata lain, tanpa GHOST, mungkin banyak inovasi blockchain modern — termasuk Ethereum 2.0 dan Layer 2 solutions — tidak akan berkembang secepat sekarang.
Visi Masa Depan
Sompolinsky percaya bahwa masa depan blockchain akan bergantung pada kombinasi teori matematis yang kuat dan eksperimen sistem nyata. Ia menekankan bahwa desain blockchain harus terus berevolusi, seiring meningkatnya kebutuhan pengguna terhadap kecepatan, privasi, dan efisiensi.
Melalui proyek seperti Kaspa dan riset berkelanjutan di Hebrew University, ia terus berupaya menjawab tantangan baru: bagaimana blockchain bisa melayani miliaran pengguna tanpa kehilangan sifat desentralisasinya.
Ia juga mendorong komunitas untuk tidak hanya fokus pada harga atau hype, tetapi pada inovasi fundamental yang memastikan blockchain tetap relevan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Yonatan Sompolinsky bukan sekadar akademisi yang menulis teori di atas kertas. Ia adalah arsitek ide yang menjembatani dunia teori dan praktik dalam blockchain. Melalui GHOST dan proyek turunannya, ia membantu menciptakan fondasi bagi jaringan yang lebih cepat, aman, dan efisien.
Kontribusinya telah menginspirasi generasi baru peneliti dan pengembang blockchain untuk terus berinovasi — menunjukkan bahwa masa depan teknologi ini tidak hanya bergantung pada pasar, tetapi juga pada visi dan dedikasi orang-orang yang percaya pada kekuatan desentralisasi.
Itulah informasi menarik tentang Yonatan Sompolinsky: Pencetus Teori GHOST di Dunia Blockchain yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Siapa Yonatan Sompolinsky?
Yonatan Sompolinsky adalah ilmuwan komputer asal Israel yang menciptakan teori GHOST, berpengaruh besar dalam perkembangan mekanisme konsensus blockchain. - Apa itu teori GHOST?
GHOST (Greedy Heaviest Observed Subtree) adalah teori yang menilai validitas rantai berdasarkan berat total blok, bukan hanya panjang rantai, untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan blockchain. - Bagaimana teori GHOST memengaruhi Ethereum?
Ethereum mengadopsi versi modifikasi GHOST untuk meningkatkan keamanan tanpa memperlambat produksi blok. - Apa hubungan antara GHOST dan Kaspa?
Kaspa adalah blockchain yang dibangun berdasarkan teori GHOSTDAG, versi lanjutan dari GHOST yang memungkinkan transaksi paralel dalam struktur DAG. - Mengapa Sompolinsky penting bagi dunia blockchain?
Karena ia berhasil menjembatani riset akademik dan implementasi praktis yang mempercepat evolusi teknologi blockchain.
Author: EH






Polkadot 9.00%
BNB 0.60%
Solana 4.85%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.14%
Tron 2.86%
Pasar
