Bitcoin (BTC) Cs Bangkit Lagi Gara-Gara Kebijakan Tariff Dividend Trump

Pasar kripto kembali bergairah setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana “Tariff Dividend”, sebuah kebijakan yang memberikan $2.000 kepada mayoritas warga dewasa AS. 

Pengumuman itu langsung memicu reli besar di pasar aset digital, dengan kapitalisasi kripto global melonjak 4,3% hingga mencapai $3.58 triliun.

Stimulus dari Tarif Impor, Bukan Cetak Uang Baru

Kebijakan Tariff Dividend berbeda dari stimulus era pandemi yang dibiayai dari pencetakan uang baru. 

Trump menegaskan bahwa dana ini berasal dari pendapatan tarif impor, yang dikumpulkan pemerintah dari barang-barang luar negeri. 

Sekitar 85% warga dewasa AS, atau 220 juta orang, disebut akan menerima pembayaran langsung ini.

Langkah tersebut setara dengan distribusi dana lebih dari $400 miliar, menjadikannya salah satu program fiskal terbesar dalam beberapa tahun terakhir. 

Trump juga menyebut, sisa dana tarif akan digunakan untuk membayar sebagian utang nasional AS yang kini mencapai $37 triliun.

Baca berikutnya: Siap-siap! Shutdown AS Segera Berakhir, Trump Beri Kode Terkait Deal Besar!

Efek Cepat di Pasar Kripto

Pengumuman di platform Truth Social itu disambut antusias investor. Tak lama setelah unggahan Trump, harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan XRP langsung melonjak, mendongkrak total kapitalisasi pasar ke level tertinggi dalam beberapa minggu terakhir.

Analis menilai langkah ini menjadi pemicu likuiditas baru ke pasar, karena uang tambahan yang diterima warga bisa mengalir ke aset berisiko seperti kripto. 

Selain itu, optimisme terhadap ekonomi AS yang “kuat dan kaya”, sebagaimana diklaim Trump, juga memperkuat sentimen bullish di kalangan trader global.

Analis Ramal Awal Bull Run Baru

Beberapa analis pasar seperti CryptoRus memprediksi kebijakan ini bisa menjadi katalis untuk bull run berikutnya. 

Ia menilai, karena dana stimulus ini berasal dari pendapatan tarif, bukan pencetakan uang baru, maka aliran modalnya lebih “nyata” dan berpotensi menciptakan lonjakan likuiditas riil di pasar finansial, termasuk kripto.

“Pendapatan dari tarif inilah yang membiayai cek stimulus $2.000, bukan uang hasil cetakan baru. Tarif membawa kembali produksi, pemerintah menarik pemasukan, dan cek dibayarkan. Ia bahkan berbicara soal lebih dari $20 triliun yang akan kembali mengalir ke ekonomi AS. Itu modal nyata, bukan teori,” jelas CryptoRus dalam unggahan di X yang dikutip dari TheBitJournal.

Sementara itu, The Kobeissi Letter memperkirakan jumlah penerima bisa mencapai 220 juta warga AS, dengan total nilai distribusi hingga $440 miliar. 

Efek domino dari peningkatan konsumsi dan investasi ini dinilai akan memperkuat aset digital dalam jangka pendek.

Baca selanjutnya: Agenda Ekonomi AS yang Bisa Guncang Arah Bitcoin (BTC) Minggu Ini

Risiko Inflasi Tetap Mengintai

Meski dampaknya positif bagi pasar kripto, sejumlah ekonom memperingatkan potensi kenaikan inflasi dan beban fiskal jangka panjang. 

Jika dana stimulus tersebut mendorong konsumsi berlebihan, efeknya bisa mengarah pada tekanan harga dan memperlambat upaya pengendalian utang nasional AS.

Namun untuk saat ini, pasar tampak lebih fokus pada euforia jangka pendek dan data menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap aset kripto kembali meningkat signifikan.

Kesimpulan

Kebijakan Tariff Dividend dari Presiden Trump telah menjadi katalis baru bagi reli pasar kripto global. 

Dengan tambahan likuiditas ratusan miliar dolar ke ekonomi AS, para pelaku pasar melihat peluang kuat bagi awal siklus bull run baru. 

Meski masih ada risiko ekonomi jangka panjang, momentum positif ini menunjukkan bahwa sentimen terhadap aset digital kembali pulih dan Bitcoin kembali menjadi pusat perhatian.

FAQ

1. Apa itu kebijakan Tariff Dividend Trump?
   Tariff Dividend adalah rencana pemerintah AS untuk memberikan pembayaran tunai $2.000 kepada warga yang memenuhi syarat, menggunakan pendapatan dari tarif impor, bukan uang cetakan baru.
2. Kenapa kebijakan ini bisa memengaruhi harga Bitcoin dan kripto lain?
   Karena kebijakan ini meningkatkan likuiditas di pasar, uang tambahan di tangan masyarakat berpotensi mengalir ke aset berisiko seperti kripto, sehingga mendorong harga naik.
3. Berapa total nilai distribusi dari program Tariff Dividend ini?
   Diperkirakan sekitar $400–$440 miliar, yang akan dibagikan kepada sekitar 85% warga dewasa AS atau lebih dari 220 juta orang.
4. Apakah kebijakan ini bisa memicu bull run baru di pasar kripto?
   Banyak analis percaya iya. Lonjakan kapitalisasi pasar kripto hingga $3.58 triliun menjadi indikasi kuat bahwa pasar sedang menuju fase bullish baru.
5. Apakah kebijakan Tariff Dividend berisiko bagi ekonomi AS?
   Ada risiko inflasi dan peningkatan utang nasional jika stimulus ini tidak diimbangi dengan kebijakan fiskal yang ketat. Namun dalam jangka pendek, efeknya cenderung positif bagi pasar finansial, termasuk kripto.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi Crypto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Berita Ethereum, #Berita XRP, #Berita Donald Trump