Visa resmi meluncurkan uji coba pembayaran gaji berbasis stablecoin bagi creator dan freelancer, sebuah langkah besar yang memadukan infrastruktur pembayaran tradisional dengan teknologi blockchain.
Program ini memungkinkan pekerja digital menerima dana secara instan lewat dompet kripto, tanpa menunggu proses bank lintas negara yang biasanya memakan waktu berhari-hari.
“Peluncuran pembayaran stablecoin ini adalah upaya membuka akses uang yang benar-benar universal, di mana siapa pun bisa menerima dana dalam hitungan menit, bukan hari,” ujar President of Commercial & Money Movement Solutions di Visa, Chris Newkirk.
Langkah ini semakin menegaskan posisi stablecoin sebagai alat pembayaran global yang efisien, terutama bagi pekerja lepas yang sering mengalami hambatan akses rekening dolar dan keterlambatan settlement antarbank.
Baca selanjutnya: BI Berencana Luncurkan Stablecoin, Apa Dampaknya ke Ekosistem Kripto Lokal?
Pembayaran Instan Lewat Stablecoin USDC
Program percontohan ini dijalankan melalui Visa Direct, teknologi yang sudah digunakan untuk transfer cepat secara global. Bedanya, alur pembayaran kini ditingkatkan menggunakan jaringan blockchain.
Perusahaan yang ikut serta dalam pilot membayar dalam fiat seperti biasa, kemudian Visa mengonversinya menjadi stablecoin, misalnya USDC, sebelum dikirimkan ke wallet penerima.
Pendekatan ini memangkas waktu proses yang biasanya terjadi pada jalur wire transfer atau ACH, yang bisa menahan dana 1–3 hari.
Dengan stablecoin, creator dan freelancer bisa langsung menggunakan atau menukarkan dana mereka ke mata uang lokal.
“Baik itu creator yang membangun brand digital, bisnis yang ingin menjangkau pasar global, atau freelancer yang bekerja lintas negara, semuanya akan diuntungkan oleh pergerakan dana yang lebih cepat dan fleksibel,” jelas Chris Newkirk.
Transisi dari jalur pembayaran tradisional ke stablecoin ini juga memberi fleksibilitas lebih luas, terutama bagi pekerja lintas negara yang selama ini kesulitan memiliki akses ke rekening USD.
Solusi untuk Gig Worker Global
Visa menyoroti bahwa masalah terbesar bagi tenaga kerja global adalah keterbatasan infrastruktur keuangan, mulai dari verifikasi bank lokal hingga biaya tinggi transfer lintas batas.
Dengan stablecoin, hambatan itu menjadi jauh lebih kecil karena dana dikirim langsung ke dompet digital pengguna.
Model ini menciptakan interoperabilitas antara dua ekosistem besar: jaringan pembayaran global milik Visa dan settlement berbasis blockchain yang lebih cepat serta transparan.
Baca berikutnya: Apa yang Menyebabkan Harga Telcoin (TEL) Melesat 105% Hari Ini?
Berjalan Terbatas di AS, Ekspansi 2026
Saat ini program baru tersedia bagi mitra tertentu di Amerika Serikat.
Visa memastikan ekspansi layanan direncanakan untuk paruh kedua 2026, seiring kejelasan regulasi stablecoin dan meningkatnya adopsi perusahaan.
Pilot ini menjadi kelanjutan dari inisiatif Visa sebelumnya pada September 2025, saat perusahaan mulai mengizinkan stabilitas treasury backend menggunakan stablecoin.
Bedanya, program terbaru fokus langsung pada pengguna akhir, yaitu para pekerja digital.
Mendorong Inklusi Keuangan di Era Digital
Stablecoin payout membuka peluang baru bagi jutaan pekerja online yang sebelumnya mengandalkan jalur pembayaran lambat.
Dengan proses tanpa perantara dan akses global 24/7, sistem ini berpotensi menjadi standar baru dalam distribusi pendapatan bagi ekonomi digital.
Seperti disampaikan kepala inisiatif kripto Visa di Web Summit, pilot ini adalah “tonggak penting dalam evolusi pembayaran digital, saat perdagangan global bertemu dengan programmable money.”
Kesimpulan
Uji coba gaji stablecoin dari Visa memperlihatkan perubahan struktur pembayaran global menuju model yang lebih cepat, efisien, dan dapat diakses oleh siapa pun.
Jika berhasil dieksekusi dan diperluas secara global, program ini berpotensi mendefinisikan ulang cara creator dan freelancer menerima pendapatan, sekaligus mempercepat adopsi stablecoin sebagai alat pembayaran modern.
FAQ
- Apa itu gaji stablecoin dan kenapa penting bagi freelancer?
Gaji stablecoin adalah pembayaran dalam bentuk aset kripto yang nilainya dipatok ke dolar AS, seperti USDC. Bagi freelancer global, stablecoin memungkinkan pencairan instan tanpa menunggu proses bank dan tanpa perlu rekening USD. - Apakah pembayaran stablecoin lebih cepat dari transfer bank?
Ya. Stablecoin diproses hampir real time lewat jaringan blockchain, jauh lebih cepat dibandingkan wire transfer atau ACH yang bisa membutuhkan 1–3 hari kerja. - Dompet apa yang bisa menerima gaji stablecoin dari Visa?
Visa belum mempublikasikan daftar wallet, tetapi biasanya stablecoin USDC dapat diterima oleh berbagai wallet Web3 populer seperti MetaMask, Coinbase Wallet, atau dompet non-custodial lainnya. - Apakah creator bisa langsung menukar stablecoin ke rupiah?
Bisa. Penerima dapat menukar stablecoin ke mata uang lokal melalui platform kripto yang mendukung penarikan fiat. Proses konversi tergantung kebijakan masing-masing penyedia layanan. - Apa keuntungan stablecoin bagi perusahaan yang membayar freelancer?
Perusahaan bisa mengurangi biaya transfer, mempercepat distribusi dana, dan melakukan pembayaran global tanpa harus berurusan dengan kendala perbankan lintas negara, sekaligus mendapatkan transparansi settlement blockchain. - Apakah program ini aman digunakan creator dan gig worker?
Pilot Visa dijalankan di bawah infrastruktur resmi Visa Direct, sehingga aspek keamanan tetap mengikuti standar global Visa. Namun, pengguna tetap perlu menjaga keamanan wallet masing-masing.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Stablecoin





Polkadot 9.00%
BNB 0.60%
Solana 4.85%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.14%
Tron 2.86%
Pasar
