Awali tahun yang baru dengan peluang investasi aset kripto untuk #AsetMasaDepan.
Penasaran tentang aset kripto apa saja yang mengalami tren bullish maupun bearish di minggu ini? Yuk, simak update INDODAX Market Signal selengkapnya di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1. BNB (BNB)
BNB (BNB) mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Sejak berada di tren bullish pada 12 Desember 2023, BNB (BNB) telah menguat lebih dari 20%. Akan tetapi, tren diindikasikan sudah beranjak dari area overbought pada indikator RSI dengan support level tersedia di area 4,600,000-4,800,000.
2. ABBC Coin (ABBC)
Tren ABBC Coin (ABBC) saat ini bergerak di area yang positif. Hal ini ditunjukkan oleh indikator MACD dengan beberapa zona resistance yang dominan berhasil untuk dilewati, seperti area 770-835 dan 980-1,000. Jika ABBC Coin (ABBC) mampu untuk menjaga momentum, maka tingkat perubahan harga akan semakin fluktuatif bagi ABBC Coin (ABBC).
3. Immutable X (IMX)
Dominasi zona sideways yang bergerak pada area 7,300-12,000 berakhir positif setelah resistance tertembus mampu untuk mengonfirmasi perubahan tren Immutable X (IMX) menjadi uptrend. Bertahan di atas area 23,000-27,000 akan menjadi salah satu indikasi jika momentum positif masih mendominasi perubahan harga.
4. WOO Network (WOO)
Penguatan pada WOO Network (WOO) dimulai sejak tren yang dapat menguat mengikuti pergerakan WMA/75, sehingga mampu untuk mendorong tren untuk memasuki fase uptrend. Peluang WOO Network (WOO) untuk melanjutkan penguatan cukup tinggi mengingat indikator MACD mengindikasikan bila tren bergerak di area yang positif.
5. Uniswap (UNI)
Uniswap (UNI) saat ini sedang berada di tren bullish. Tren ini akan semakin kuat untuk dilanjutkan apabila candle mampu untuk bertahan di atas level 95,000-100,000 sehingga diasumsikan akan menguji kekuatan Uniswap (UNI) dari resistance 140,000-180,000.
5 Aset Kripto Bearish
1. Efforce (WOZX)
Sempat menyentuh harga 700 dan melewati EMA/200 namun tidak berhasil untuk bertahan di atas level 710, membuat Efforce (WOZX) kembali melanjutkan pelemahan harga. Walaupun tren saat ini sudah bergerak menjauhi zona oversold, namun tidak berdampak signifikan pada harga.
2. DAD (DAD)
Harga DAD (DAD) terus menunjukkan pelemahan karena beberapa level support tidak mampu untuk menahan candle seperti 600 serta 300-420. Tren akan mencoba untuk bertahan di atas area 130-140. Jika level ini mampu untuk dilewati, maka DAD (DAD) akan semakin kuat berada di fase downtrend.
3. Glitch (GLCH)
Bila menggunakan chart di timeframe 1 Hari, Glitch (GLCH) sudah berada di tren bearish sejak 11 Februari 2022, di mana harga telah melemah hingga lebih dari 80%. Saat ini, pergerakan harga Glitch (GLCH) membutuhkan momentum untuk dapat melanjutkan pelemahan atau perbaikan tren.
4. DFI.Money (YFII)
Saat ini, DFI.Money (YFII) sedang berada pada fase sideways bearish dengan harga bergerak di rentang 12,000,000-15,000,000. Apabila salah satu harga dapat dilewati, maka akan menentukan arah pergerakan DFI.Money (YFII) selanjutnya.
5. TitanSwap (TITAN)
Indikator Bollinger Bands masih mengindikasikan jika TitanSwap (TITAN) belum berhasil untuk keluar dari zona sideways bearish dan masih membutuhkan waktu lebih lanjut untuk dapat mengonfirmasi pergerakan tren. Resistance TitanSwap (TITAN) tersedia di harga 120 dan 150.
CATATAN:
Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).
Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.