Ethereum (ETH) kembali mengalami tekanan berat setelah harga jatuh di bawah US$3.000, level yang terakhir disentuh empat bulan lalu.

Sumber Gambar: TradingView via Cointelegraph
Penurunan ini memicu kekhawatiran baru soal arah pasar kripto, terutama setelah ETH terkoreksi sekitar 40% dari rekor tertingginya pada Agustus lalu.
Sentimen investor pun bergeser ke mode waspada karena turunnya ETH selaras dengan pola risk-off di pasar global.
Meski demikian, pelemahan harga ini tidak sepenuhnya menggambarkan masalah pada fundamental Ethereum.
Pergerakan ETH masih sejalan dengan pasar altcoin secara keseluruhan, menandakan bahwa tekanan utama justru datang dari faktor makro dan sentimen global, bukan dari isu kompetisi atau kerentanan ekosistem Ethereum.
Tekanan Makro Global Seret ETH ke Level Terendah
Beberapa katalis negatif muncul secara berurutan dan berdampak ke pasar aset berisiko.
Kondisi ekonomi Amerika Serikat menjadi sorotan, ancaman government shutdown, kebijakan tarif impor baru, dan laporan pendapatan sektor consumer yang mengecewakan membuat kekhawatiran resesi kembali meningkat.
Industri kecerdasan buatan yang sempat menjadi pendorong reli teknologi juga menghadapi hambatan berupa biaya data center yang meningkat dan kendala energi.
Dampak gabungan ini mendorong investor global mengurangi eksposur pada aset volatil, termasuk Ethereum.
Pergerakan ini terlihat dari perilaku altcoin market cap yang turun seiring grafik ETH/USD, menunjukkan bahwa pasar bereaksi pada ketegangan makro, bukan isu khusus Ethereum.
Baca selanjutnya: Bisakah Ethereum Bangkit Sebelum Akhir Tahun? Ini Faktor Penentunya
Minimnya Leverage Bullish Perburuk Sentimen Harga
Data derivative juga memberi sinyal hati-hati. Selama satu bulan terakhir, premi futures ETH bertahan di bawah 5%, level yang biasanya dianggap netral.
Angka ini menunjukkan bahwa trader tidak agresif membuka posisi long dan cenderung mengurangi risiko.
Sejumlah perusahaan yang mengakumulasi ETH sebagai bagian dari struktur keuangan, seperti Bitmine Immersion, SharpLink Gaming, dan Ether Machine, sekarang menghadapi unrealized loss karena harga saham mereka berada di bawah nilai aset bersih.
Meski belum ada indikasi forced selling, tekanan ini menurunkan minat investor pada sektor yang memegang ETH sebagai cadangan, sehingga permintaan terhadap aset semakin melemah.
Aktivitas On-Chain Melandai di Tengah Kompetisi yang Meningkat
Selain tekanan makro dan sentimen pasar, aktivitas on-chain Ethereum juga mengalami penurunan.

Sumber Gambar: DeFiLlama
Data dari DeFiLlama menunjukkan bahwa Total Value Locked (TVL) Ethereum turun 13% dalam 30 hari, menyentuh level US$74 miliar, sementara volume perdagangan di DEX Ethereum turun sekitar 27% dalam sepekan terakhir.
Penurunan aktivitas ini berdampak pada permintaan ETH sebagai aset gas fee. Mekanisme burn Ethereum hanya efektif ketika aktivitas transaksi di layer-1 meningkat. Saat penggunaan DApp melambat, efek deflasi ETH pun berkurang.
Di sektor kompetisi, jaringan seperti Solana (SOL) dan BNB Chain terus mencetak peningkatan volume DEX, membuat landscape perdagangan semakin kompetitif.

Sumber Gambar: DeFiLlama
Walau begitu, posisi Ethereum tetap kuat dalam hal TVL dan ekosistem institusional, terutama setelah kehadiran layer-2 yang memperbesar kapasitas jaringan.
Layer-2 Justru Jadi Kekuatan, Bukan Ancaman
Kendati aktivitas di layer-1 menurun, pertumbuhan layer-2 seperti Base, Arbitrum, dan Polygon memperluas kapasitas ekosistem Ethereum.

Sumber Gambar: Nansen via Cointelegraph
Base bahkan mencatat 102 juta transaksi hanya dalam tujuh hari, jumlah yang setara dengan beberapa jaringan besar lainnya.
Kenaikan penggunaan layer-2 memang menurunkan kebutuhan biaya di layer-1, namun tidak melemahkan posisi Ethereum.
Justru, tren ini mendukung adopsi tokenisasi aset nyata (RWA) dan sistem stablecoin terdesentralisasi yang selama ini menjadi keunggulan Ethereum dibanding jaringan lain.
Baca selanjutnya: Arthur Hayes Jual Ethereum dkk Saat Market Lagi Drop, Total Rp81 Miliar!
Apakah Tren Bullish Benar-Benar Berakhir?
Pelemahan ETH saat ini lebih banyak dipengaruhi kondisi global ketimbang isu struktural.
Jika tekanan geopolitik dan risiko makro mulai mereda, pasar berpotensi menerima aliran likuiditas baru seiring siklus pelonggaran kebijakan moneter di berbagai negara.
Dalam skenario tersebut, Ethereum memiliki peluang bergerak kembali ke area US$3.900, terutama jika sentimen risiko pulih dan sektor kripto mendapat dukungan dari stimulus ekonomi.
Namun, selama ketidakpastian global masih tinggi, pergerakan ETH kemungkinan tetap volatil dan sensitif terhadap berita makro.
FAQ
- Mengapa harga Ethereum jatuh di bawah US$3.000?
Penurunan ETH terutama disebabkan oleh sentimen global yang melemah: ancaman resesi, tekanan makro AS, dan turunnya minat pada aset berisiko. Data on-chain yang menurun turut memperburuk tekanan jual. - Apakah ETH masih layak disebut bullish setelah koreksi ini?
Secara jangka panjang, struktur bullish Ethereum belum sepenuhnya rusak. Namun tren jangka pendek masih bearish karena tekanan makro dan penurunan aktivitas jaringan. - Apakah aktivitas layer-2 seperti Base berdampak pada harga ETH?
Layer-2 meningkatkan kapasitas Ethereum tapi mengurangi permintaan gas di layer-1. Dampaknya bisa membuat burn rate melambat, namun L2 tetap memperkuat ekosistem Ethereum secara keseluruhan. - Apakah TVL yang turun berarti Ethereum kehilangan pengguna?
TVL turun mencerminkan penurunan aktivitas DeFi dan perpindahan modal. Namun ini bukan berarti pengguna hilang permanen; pergerakan modal sangat sensitif terhadap kondisi pasar. - Kapan harga Ethereum berpotensi pulih?
Pemulihan ETH bergantung pada redanya tekanan makro dan kembalinya likuiditas global. Jika sentimen membaik, target teknikal sekitar US$3.900 masih berada dalam jangkauan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – ETH falls to 4-month low under $3K: Is the bull market over?, diakses pada 18 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Polkadot 8.79%
BNB 0.53%
Solana 4.77%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.75%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.85%
Pasar
