Bitcoin kembali menekan rasa percaya diri pasar setelah mencatat penurunan lebih dari 15% sepanjang November. Data terbaru dari Coin Glass menunjukkan bahwa performa kali ini menjadi yang paling buruk sejak 2019.
Padahal, November biasanya dikenal sebagai bulan yang bullish bagi Bitcoin. Tahun ini justru mematahkan ekspektasi tersebut, menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan investor.
Apa Penyebab Penurunan Tajam di November Ini?

Grafik harga Bitcoin | Sumber: Bitbo
Tekanan regulasi menjadi salah satu faktor utama penurunan harga Bitcoin. Ketidakpastian terkait persetujuan spot ETF serta arah kebijakan regulator telah mengubah sentimen pasar secara signifikan.
Selain itu, kondisi ekonomi global yang belum stabil turut memperburuk situasi. Investor cenderung menghindari aset berisiko ketika volatilitas meningkat dan fundamental makro melemah.
Profit-taking setelah reli panjang dalam beberapa bulan terakhir juga memberi tekanan tambahan. Tanpa katalis positif baru, Bitcoin semakin mudah terseret momentum bearish.
Baca juga: Michael Saylor Klaim Siklus Bitcoin Sudah Mati, Bakal Ada Era Baru?
Apakah Ini Sinyal Perubahan Narasi Jangka Panjang?
Banyak trader sebelumnya menaruh harapan besar pada performa Bitcoin di akhir tahun. Rekam jejak historis November yang kuat membuat ekspektasi pasar terlanjur terbentuk.
Namun pergerakan tahun ini membalikkan narasi tersebut. Beberapa analis kini mempertanyakan apakah pola bullish November hanyalah kebetulan siklus atau jika dinamika pasar telah berubah total.
Walau demikian, sebagian investor jangka panjang tetap melihat penurunan ini sebagai peluang akumulasi. Mereka menilai tekanan saat ini kemungkinan hanya bagian dari siklus normal sebelum reli berikutnya.
Kesimpulan
Penurunan Bitcoin lebih dari 15% pada November menjadikannya performa terburuk sejak 2019. Kombinasi tekanan regulasi, minimnya katalis positif, dan kondisi ekonomi global yang rapuh membuat narasi bullish akhir tahun berubah arah.
Walaupun kondisi jangka pendek tampak bearish, beberapa investor tetap menganggap ini sebagai fase yang perlu dicermati sebelum potensi pergerakan besar berikutnya.
FAQ
- Mengapa Bitcoin bisa turun lebih dari 15% bulan ini?
Penurunan terjadi karena tekanan regulasi, ketidakpastian ETF, dan kondisi ekonomi global yang cenderung risk-off. - Apakah performa buruk di November ini langka?
Ya. November biasanya bullish, sehingga ini menjadi salah satu performa terburuk sejak 2019. - Apakah Bitcoin masih bisa pulih dalam waktu dekat?
Kemungkinan ada, tetapi pasar membutuhkan katalis kuat seperti persetujuan ETF atau perbaikan kondisi makro. - Apakah penurunan ini berarti tren jangka panjang berubah?
Belum tentu. Banyak analis menganggap ini bagian dari fluktuasi siklus normal. - Bagaimana investor harus menyikapinya?
Fokus pada manajemen risiko, perhatikan support utama, dan hindari keputusan emosional selama volatilitas tinggi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi
Coinomedia – Bitcoin Faces Worst November Since 2019, diakses pada 19 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin





Polkadot 9.04%
BNB 0.45%
Solana 4.76%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.75%
Polygon Ecosystem Token 2.16%
Tron 2.85%
Pasar
