Hari ini harga Bitcoin kembali melemah ke angka US $86,364, turun 7% dalam 24 jam terakhir.
Volatilitas Bitcoin kembali meningkat setelah analis kripto terkemuka Arthur Hayes memperingatkan potensi penurunan menuju US $80.000 akibat melemahnya likuiditas dan tekanan pasar yang semakin kuat.
Likuiditas Dolar Melemah, Bitcoin Makin Rentan

Grafik likuiditas dollar Amerika (21/11) | Sumber: Macro Micro
Menurut Hayes, tekanan terbesar saat ini berasal dari melemahnya likuiditas dolar yang membuat aset berisiko seperti Bitcoin lebih mudah terkoreksi.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, arus masuk ke ETF Bitcoin bukan berasal dari permintaan institusional murni, melainkan dari basis trader yang hanya mengejar arbitrase.
Ketika selisih spread menyempit, pelaku pasar tersebut keluar, memicu outflow dan membuat sentimen pasar ritel semakin rapuh. Hayes juga menyoroti perubahan pada digital asset treasury, yang kini bergerak dari premi ke diskon, tanda korporasi mengurangi akumulasi.
Penurunan dari US $125.000 ke US $90.000 Jadi Sinyal Bahaya

Grafik harga Bitcoin hari ini (21/11) | Sumber: TradingView
Hayes menilai penurunan tajam Bitcoin dari US $125.000 ke area US $90.000 di minggu ini, padahal indeks saham seperti S&P 500 dan Nasdaq masih mendekati level tinggi, sebagai sinyal awal credit event. Credit event adalah potensi guncangan finansial besar akibat melemahnya pasar kredit.
Ia mendukung pandangannya dengan data dari dollar liquidity index, yang menurutnya sudah menurun sejak Juli. Jika kondisi ini berlanjut, Hayes menilai Bitcoin sangat mungkin terkoreksi ke US $80.000 – US $85.000 pada fase pelemahan saat ini.
Baca juga: Deretan Kripto Viral Minggu Ini: BTC, SOL, XRP hingga 1inch
Skenario Hayes: Turun Dulu, Meledak Kemudian
Meski memperingatkan penurunan, Hayes juga membuka kemungkinan lonjakan ekstrem apabila pasar memasuki fase intervensi kebijakan.
Jika terjadi koreksi besar pada pasar saham dan imbal hasil obligasi AS mendekati 5%, ia menilai bank sentral dan otoritas fiskal akan dipaksa melakukan pelonggaran likuiditas kembali.
Dalam kondisi tersebut, ia memperkirakan Bitcoin berpotensi melonjak ke US $200.000–US $250.000 pada akhir tahun. Namun ia menegaskan bahwa periode kelemahan saat ini tidak boleh diremehkan, karena tekanan likuiditas masih menjadi faktor dominan dalam pergerakan pasar kripto.
Kesimpulan
Peringatan Arthur Hayes menyoroti satu hal penting: likuiditas adalah penentu utama arah Bitcoin saat ini.
Menurutnya, pelemahan arus dana, melemahnya permintaan institusional, dan sinyal tekanan kredit membuat Bitcoin rentan turun ke US $80.000 – US $85.000 dalam jangka pendek. Namun, Hayes tidak menutup pintu untuk skenario sebaliknya.
Jika tekanan pasar memaksa otoritas keuangan kembali melonggarkan kebijakan, ia melihat peluang Bitcoin untuk melesat.
FAQ
1. Apa alasan utama Arthur Hayes memperkirakan Bitcoin bisa turun ke US $80.000?
Karena likuiditas dolar melemah, aliran dana institusi berkurang, dan indikator pasar menunjukkan tekanan makro yang meningkat.
2. Mengapa Hayes menilai outflow ETF menjadi sinyal penting?
Karena menurutnya, sebagian besar inflow sebelumnya berasal dari basis trading, bukan permintaan institusional yang kuat.
3. Apa maksud Hayes dengan credit event?
Credit event adalah guncangan dalam pasar kredit yang sering memicu koreksi besar di berbagai aset, termasuk Bitcoin.
4. Apakah Hayes masih bullish terhadap Bitcoin?
Ya. Dalam jangka panjang, Hayes tetap bullish karena pemerintah biasanya kembali melonggarkan likuiditas setelah tekanan pasar meningkat.
5. Apa yang dilihat Hayes sebagai pemicu potensi lonjakan harga Bitcoin?
Intervensi kebijakan seperti pencetakan uang, pemotongan suku bunga, atau pelonggaran likuiditas yang dipicu oleh gejolak pasar.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi
Bitcoin.com News – Arthur Hayes Warns Bitcoin Could Drop to $80K With Liquidity Weakness and Market Stress, diakses pada 21 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Bitcoin





Polkadot 9.00%
BNB 0.51%
Solana 4.77%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.58%
Polygon Ecosystem Token 2.11%
Tron 2.85%
Pasar
