Benarkah Quantum Computer Bisa Buka Kunci Bitcoin (BTC) Lama?
icon search
icon search

Top Performers

Benarkah Quantum Computer Bisa Buka Kunci Bitcoin (BTC) Lama?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Benarkah Quantum Computer Bisa Buka Kunci Bitcoin (BTC) Lama?

Benarkah Quantum Computer Bisa Buka Kunci Bitcoin (BTC) Lama?

Daftar Isi

Ancaman quantum terhadap Bitcoin (BTC) kembali mencuat setelah analis on-chain James Check menegaskan bahwa risiko terbesar bukan berada pada sisi teknis, melainkan pada konsensus komunitas. 

Menurutnya, ketika quantum computer mencapai kemampuan untuk mengekstraksi private key dari alamat lama, jaringan Bitcoin akan berhadapan dengan dilema yang sulit diselesaikan secara kolektif.

“Karena tidak mungkin kita mencapai konsensus untuk membekukannya, fokuskan saja pada teknologi dompet yang aman terhadap quantum, dan biarkan pasar yang mengatur sisanya, jelas Check.

Pakar menilai bahwa Bitcoin sebenarnya memiliki jalur teknis untuk beralih ke standar keamanan pasca-quantum. 

Namun jutaan BTC yang tersimpan di alamat lama, termasuk aset yang tidak pernah bergerak bertahun-tahun, menjadi titik rawan yang bisa dimanfaatkan melalui serangan quantum. 

Situasi ini berpotensi mengubah suplai Bitcoin secara tiba-tiba apabila alamat-alamat lama dibobol.

 

Risiko Utama: Aset Lama yang Tidak Pernah Dipindahkan

 

Bitcoin HODL Waves

Sumber Gambar: BitBo via Cointelegraph

 

Data BitBo menunjukkan bahwa sekitar 32.4 persen dari total Bitcoin tidak bergerak lebih dari lima tahun. Sementara itu, 16.8 persen tidak tersentuh selama lebih dari satu dekade. 

Sebagian besar dianggap sebagai aset hilang atau tidak lagi dapat diakses. Namun dalam skenario serangan quantum, aset-aset tersebut justru menjadi target paling rentan.

Check memprediksi bahwa ketika quantum computer mencapai level yang dapat mengeksploitasi ECDSA dan Schnorr, alamat lama akan menjadi pintu masuk. 

Ia menegaskan bahwa komunitas Bitcoin hampir pasti tidak akan sepakat untuk “membekukan” coin lama, karena langkah itu bertentangan dengan prinsip desentralisasi dan anti-sensor yang dipegang komunitas.

 

Baca juga berita terkait: 95% Bitcoin (BTC) Sudah Ditambang, Era Kelangkaan Kian Dekat!

 

Transisi ke Alamat Anti-Quantum: Bisa, Tapi Tidak Menyeluruh

Dari sisi teknologi, solusi sudah tersedia. Institut NIST telah merilis standar post-quantum cryptography, dan BIP-360 menjadi salah satu proposal untuk membawa Bitcoin menuju alamat yang tahan serangan quantum. 

Jika diimplementasikan, pemilik dapat memindahkan asetnya ke alamat baru dengan tingkat keamanan lebih tinggi.

Namun masalah muncul pada Bitcoin yang tidak aktif bertahun-tahun. Tanpa pemilik yang memindahkan aset ke alamat baru, coin-coin tersebut tetap berada di alamat yang rentan. 

Kondisi ini dapat menyebabkan pergeseran tiba-tiba dalam suplai apabila coin lama dicuri dan dilepas kembali ke pasar.

 

Dampak Sistemik: Dari “Lost Coin” Menjadi Coin yang Kembali Beredar

Adam Back, salah satu cypherpunk awal yang dikutip Satoshi dalam whitepaper Bitcoin, menilai komunitas akan dihadapkan pada keputusan sulit, mengizinkan coin lama dicuri atau mendepresiasi alamat lama demi keamanan jaringan. 

Check berpendapat bahwa coin yang lama hilang seharusnya “dibiarkan kembali ke pasar” ketimbang melakukan intervensi yang bertentangan dengan prinsip dasar Bitcoin.

Di sisi lain, ketidakpastian ini membuka spekulasi mengenai aset milik Satoshi Nakamoto. Jika ancaman quantum benar-benar mendekat, Satoshi diperkirakan harus memindahkan 1 juta BTC miliknya agar tidak diretas. 

Namun sebagian pakar menilai ancaman quantum yang signifikan masih setidaknya berjarak dua hingga empat dekade dari sekarang.

 

Baca selanjutnya: Willy Woo Ungkap Cara Lindungi Bitcoin dari Ancaman Quantum

 

Solusi Nyata Ada di Blockchain Lain, Tapi Tidak untuk Bitcoin

Peneliti kriptografi sebelumnya sempat mengungkap pendekatan anti-quantum yang bersifat backward-compatible untuk jaringan Sui (SUI), Solana (SOL), Near (NEAR), Cosmos (ATOM), dan beberapa lainnya. 

Sayangnya, metode tersebut tidak dapat diterapkan pada Bitcoin karena perbedaan algoritma tanda tangan yang digunakan.

Ini menegaskan bahwa Bitcoin memang menghadapi tantangan unik yang tidak mudah diatasi tanpa konsensus komunitas yang kuat.

 

Kesimpulan

Bitcoin memiliki jalan teknis untuk menghadapi era quantum. Namun besarnya jumlah aset lama yang tidak lagi tersentuh dan sifat desentralisasi komunitas membuat ancaman quantum menjadi persoalan politik, bukan sekadar masalah enkripsi. 

Ketika teknologi quantum mencapai titik kritis, Bitcoin akan diuji bukan oleh kekuatan komputasi baru itu sendiri, tetapi oleh kemampuan komunitasnya untuk menyepakati perubahan yang fundamental.

 

FAQ

  1. Apakah quantum computer benar-benar bisa membobol private key Bitcoin lama?
    Secara teoretis, iya. Quantum computer dapat memecahkan ECDSA dan Schnorr yang digunakan oleh alamat Bitcoin lama. Namun kemampuan tersebut belum tersedia saat ini dan diperkirakan masih puluhan tahun lagi.
  2. Mengapa coin yang tidak bergerak bertahun-tahun menjadi target paling rawan?
    Alamat yang tidak pernah ditransaksikan tidak memperbarui tanda tangan atau berpindah ke standar keamanan baru. Ketika quantum computer cukup kuat, alamat lama menjadi target paling mudah karena algoritma enkripsinya lebih rentan.
  3. Apakah Bitcoin bisa beralih ke sistem quantum-resistant?
    Bisa. Standar post-quantum sudah dirilis NIST dan proposal seperti BIP-360 dapat diimplementasikan. Namun perubahan ini tidak otomatis melindungi alamat lama yang tidak dipindahkan pemiliknya.
  4. Apa dampaknya jika coin lama berhasil diretas oleh quantum computer?
    Coin yang dianggap “hilang” dapat kembali ke peredaran, menyebabkan lonjakan suplai mendadak dan potensi guncangan harga. Hal ini juga dapat memicu keributan di komunitas karena tidak ada konsensus untuk membekukan saldo lama.
  5. Mengapa masalah quantum pada Bitcoin disebut sebagai persoalan politik, bukan teknis?
    Karena komunitas Bitcoin harus sepakat dalam menerapkan standar baru dan menentukan nasib coin lama. Konsensus terkait perubahan besar ini sangat sulit dicapai mengingat prinsip anti-sensor dan desentralisasi yang sangat kuat di ekosistem Bitcoin.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Blockchain

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin,Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Benarkah Quantum Computer Bisa Buka Kunci Bitcoin (BTC) Lama?

Ancaman quantum terhadap Bitcoin (BTC) kembali mencuat setelah analis on-chain

XRP Rally Kencang! ETF Franklin dan Grayscale Jadi Pemicunya
25/11/2025
XRP Rally Kencang! ETF Franklin dan Grayscale Jadi Pemicunya

XRP melonjak lebih dari 9 persen ke level US$2.27 setelah

25/11/2025
6 Altcoin yang Bakal Bikin Ribut Minggu Ini: XRP, DOGE, Monad Pimpin Tren

Pasar altcoin memasuki pekan yang sibuk seiring debut ETF baru,