Pasar kripto memasuki pekan penting setelah mengalami penurunan tajam minggu lalu dan hanya mencatat pemulihan kecil sepanjang akhir pekan.
Pergerakan harga minggu ini bergantung pada rilis data ekonomi Amerika Serikat yang menumpuk akibat backlog pasca-buka kembali pemerintahan. Ada apa saja?
Crypto Rebound Masih Rapuh di Tengah Tekanan Makro

Sumber: TradingView
Seluruh pasar kripto anjlok pekan lalu seiring jatuhnya saham AI dan teknologi di AS. Bitcoin sempat turun ke US $82.000 sebelum pulih ke US $88.000, namun aset ini masih melemah sekitar 30% dari level tertingginya.
Total kapitalisasi pasar kembali ke sekitar US $3 triliun, tetapi masih jatuh 32% dari puncak Oktober. Ethereum menunjukkan pemulihan yang lebih lemah karena gagal melewati area US $2.850, sementara altcoin tetap berada dalam fase pelemahan.
Analis menilai kripto saat ini menjadi “proxy spekulasi”, sehingga pergerakan pasar tidak bisa dilepaskan dari kondisi makro yang berubah cepat.
Data Ekonomi AS Menumpuk, Pasar Bersiap Hadapi Volatilitas
Key Events This Week:
1. September PPI Inflation data – Tuesday
2. September Retail Sales data – Tuesday
3. November CB Consumer Confidence data – Tuesday
4. October Pending Home Sales data – Tuesday
5. US Q3 2025 GDP data – Wednesday
6. September Durable Goods Orders data…
— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) November 23, 2025
Minggu ini adalah pekan yang pendek karena adanya Thanksgiving dan Black Friday, tetapi rilis data ekonomi tetap padat. Pemerintah AS sedang mengejar ketertinggalan data pasca-shutdown, sehingga beberapa laporan penting akan dirilis bersamaan.
Pada Selasa hari ini pada waktu Amerika Serikat, pasar tengah menunggu:
- Laporan Producer Price Index (PPI) September, indikator awal tekanan harga produsen.
- Data retail sales September.
- CB Consumer Confidence bulan November.
- Data pending home sales Oktober.
Seluruh data tersebut dapat menggerakkan ekspektasi inflasi dan memengaruhi peluang pemangkasan suku bunga The Fed.
Rabu Jadi Hari Krusial untuk Pasar Kripto
Hari Rabu, 26 November 2025 menjadi fokus utama investor karena tiga data besar akan dirilis bersamaan:
- GDP kuartal ketiga, indikator utama kekuatan ekonomi AS.
- Personal Consumption Expenditures (PCE) September, indikator inflasi favorit The Fed.
- Beige Book, laporan kondisi ekonomi terkini dari seluruh distrik Federal Reserve.
Peluang pemangkasan suku bunga Desember yang sebelumnya mencapai 90% kini turun menjadi di bawah 70%. Jika data minggu ini memperlihatkan pelemahan ekonomi atau penurunan tekanan inflasi, peluang rate cut bisa meningkat kembali dan memperkuat rebound kripto.
Baca juga: 3 Data Ekonomi AS yang Jadi Penggerak Bitcoin Jelang Thanksgiving
Efek Shutdown dan Penutupan DOGE Department
Di tengah tekanan makro, pemerintahan Trump mengumumkan penutupan Department of Government Efficiency (DOGE). Lembaga tersebut dikonfirmasi “bukan lagi entitas aktif”, namun dampaknya lebih bersifat politik dan administratif daripada langsung berpengaruh pada pasar.
Penutupan ini terjadi bersamaan dengan keluarnya backlog data besar yang memengaruhi sentimen investor, membuat minggu ini semakin krusial bagi pasar aset digital.
Pasar Menunggu Kejelasan
Dengan volatilitas besar, investor kini menunggu apakah data ekonomi dapat menguatkan kembali peluang pemangkasan suku bunga. Jika ekspektasi kembali naik, rebound kripto yang dimulai akhir pekan bisa berlanjut, terutama untuk Bitcoin dan Ethereum.
Namun jika data memperlihatkan tekanan inflasi atau ekonomi yang terlalu panas, pasar bisa kembali melemah dan memperpanjang fase penurunan dua pekan terakhir.
Kesimpulan
Pekan ini jadi penentu arah pasar kripto karena rilis data ekonomi AS bisa memperkuat atau justru mematahkan rebound yang mulai terlihat.
Jika data inflasi dan pertumbuhan melemah, peluang pemangkasan suku bunga bisa naik dan mendukung pemulihan harga. Namun jika tekanan ekonomi masih kuat, pasar kripto berisiko kembali melemah dalam jangka pendek.
FAQ
- Mengapa data ekonomi AS bisa memengaruhi harga kripto?
Karena data inflasi dan pertumbuhan menentukan kebijakan suku bunga The Fed, yang berpengaruh langsung pada minat investor terhadap aset berisiko seperti kripto. - Apa itu PPI dan kenapa penting bagi pasar?
PPI mengukur biaya produksi. Jika naik, harga konsumen bisa ikut naik sehingga meningkatkan tekanan inflasi. - Mengapa pasar mengawasi data PCE?
PCE adalah indikator inflasi favorit The Fed dan menjadi dasar utama penentuan suku bunga ke depan. - Kenapa rebound kripto masih dianggap rapuh?
Karena pemulihan harga terjadi tanpa dukungan sentimen makro yang solid, dan volatilitas tetap tinggi menjelang rilis data. - Apa hubungan penutupan Department of Government Efficiency (DOGE) dengan kripto?
Penutupan lembaga ini tidak berdampak langsung pada market, namun menjadi bagian dari dinamika politik yang menambah ketidakpastian pasar. - Apakah peluang rate cut Desember masih ada?
Ada, namun turun dari 90% ke bawah 70%. Data minggu ini yang akan menentukan apakah ekspektasinya naik kembali.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi
CryptoPotato – 3 Things That Could Impact Crypto Markets in Week Ahead, diakses pada 25 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita The Fed, #Berita Regulasi Crypto





Polkadot 8.91%
BNB 0.45%
Solana 4.80%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.65%
Polygon Ecosystem Token 2.13%
Tron 2.85%
Pasar
