Likuiditas Tipis, Rally Bitcoin (BTC) Berisiko Ambruk Kapan Saja
icon search
icon search

Top Performers

Likuiditas Tipis, Rally Bitcoin (BTC) Berisiko Ambruk Kapan Saja

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Likuiditas Tipis, Rally Bitcoin (BTC) Berisiko Ambruk Kapan Saja

Likuiditas Tipis, Rally Bitcoin (BTC) Berisiko Ambruk Kapan Saja

Daftar Isi

Bitcoin (BTC) kembali menembus area di atas US$90.000, namun data terbaru menunjukkan bahwa kenaikan ini berdiri di atas fondasi yang rapuh. 

Tekanan jual dari pelaku besar, likuiditas pasar yang menipis, serta lemahnya permintaan membuat harga BTC dinilai rawan terkoreksi kapan saja.

 

Tekanan Whale Meningkat di Tengah Naiknya Harga

 

CryptoQuant

Sumber Gambar: X.com/CryptoQuant

 

Meskipun harga BTC bergerak naik lebih dari 24 jam terakhir, data CryptoQuant yang dilansir dari Coindesk menunjukkan lonjakan aktivitas setoran dari pemegang besar. 

Nilai rata-rata deposit Bitcoin ke bursa meningkat tajam, menandakan potensi aksi jual dalam skala besar.

Ethereum (ETH) mengikuti pola serupa, dengan rata-rata setoran ETH menyentuh level tertinggi dalam hampir tiga tahun.

Lonjakan inflow ini menambah tekanan pada pasar yang sudah tipis likuiditasnya. Dengan suplai yang mengalir ke bursa lebih cepat daripada kemampuan pasar menyerapnya, risiko koreksi menjadi semakin besar.

 

Baca juga berita terkait: Bitcoin Dekati Level Kritis Jelang Expiry Raksasa, Apa Dampaknya?

 

Realized Losses Naik, Sinyal Permintaan Melemah

Data Glassnode yang dikutip Coindesk juga mencatat bahwa realized losses kembali menanjak ke level yang biasanya muncul di fase dasar siklus pasar. 

Short-term holder profit and loss ratio juga anjlok, memperlihatkan bahwa banyak investor jangka pendek menjual BTC pada kondisi rugi.

Kondisi ini melengkapi gambaran pasar yang kehilangan momentum beli. Harga memang naik, tetapi permintaan tidak mengimbangi tekanan jual dari arus suplai yang terus bertambah.

 

Rate-Cut 84% Tidak Cukup Dongkrak Minat

 

CME FedWatch Tools

Sumber Gambar: CME FedWatch Tools

 

Peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) per Desember 2025 mencapai 84,7%. Secara teori, ini memberi angin segar untuk aset berisiko seperti Bitcoin. 

Namun pasar menanggapinya dengan dingin. Dua pemangkasan sebelumnya tidak memberikan dorongan signifikan, dan investor takut efek rate cut ketiga berturut-turut akan semakin melemah.

Di sisi lain, ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter membuat trader enggan mengambil posisi agresif. Akibatnya, pasar bergerak naik tanpa dukungan fundamental yang cukup kuat.

 

Sinyal Langka USD Memicu Kekhawatiran Tambahan

 

10x Research

Sumber Gambar: X.com/10x_Research

 

Laporan dari 10x Research menunjukkan munculnya sinyal langka pada dolar AS, kejadian yang hanya muncul lima kali sepanjang sejarah Bitcoin. 

Pada periode sebelumnya, sinyal ini selalu diikuti dengan tekanan turun terhadap harga BTC. Anomali ini muncul tepat ketika pasar kripto berharap gejolak likuiditas dapat mereda. 

Namun pengalaman historis memperlihatkan bahwa suntikan likuiditas besar, seperti potensi stimulus lebih dari US$600 miliar dari Departemen Keuangan AS, tidak selalu langsung mendorong Bitcoin. Dalam beberapa kasus, BTC justru jatuh terlebih dahulu sebelum pulih.

 

Baca selanjutnya: Bitcoin di Titik Kritis, Pasar Menanti Sinyal Rate Cut Jelang Akhir Tahun!

 

Investor Jangka Pendek Tertekan, Jangka Panjang Tetap Tenang

Keadaan semakin kontras antara dua kelompok investor. Short-term holder kini berada di bawah tekanan berat setelah BTC turun di bawah harga rata-rata akuisisi mereka untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. 

 

BTC Long Term Holdres

Sumber Gambar: TradingView via Coinpedia

 

Melansir dari Coinpedia, kondisi rugi ini disebut dapat memicu potensi likuidasi dan forced selling yang menambah ketidakstabilan pasar.

Sebaliknya, long-term holder masih berada jauh di atas area impas, berkisar US$50.000–US$60.000. 

Mereka masih nyaman menahan posisi, sehingga belum terlihat tanda-tanda kapitulasi besar yang biasanya menandai dasar pasar.

 

Ketidakpastian Politik Ikut Memengaruhi Sentimen

 

FFR

Sumber Gambar: Coinpedia

 

Dinamika politik di Amerika Serikat ikut memberi tekanan tambahan pada sentimen pasar. Data historis Federal Funds Effective Rate menunjukkan bahwa suku bunga acuan AS masih berada di zona tinggi setelah melalui siklus pengetatan agresif sejak 2022. 

Dampaknya, likuiditas pasar belum sepenuhnya pulih meskipun Federal Reserve mulai memasuki fase pemangkasan suku bunga.

Dalam kondisi seperti ini, arah kebijakan Fed menjadi semakin sensitif terhadap faktor politik. Laporan terbaru menyebut bahwa pemerintahan Trump tengah mempertimbangkan perubahan komposisi internal Federal Reserve untuk mempercepat pelonggaran moneter. 

Meski langkah tersebut dapat memberi dorongan likuiditas yang positif dalam jangka panjang, ketidakpastian jangka pendek justru menahan minat risiko dan membuat pasar tetap berhati-hati.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, rally Bitcoin menuju area US$90.000 lebih banyak ditopang oleh teknikal harga daripada fundamental pasar. 

Tekanan jual dari whale, likuiditas yang menipis, anjloknya permintaan, serta sinyal makro yang belum solid membuat kenaikan ini dinilai rapuh. 

Hingga tekanan suplai mereda dan likuiditas pasar kembali menguat, potensi koreksi masih membayangi pergerakan BTC dalam jangka pendek.

 

FAQ

  1. Mengapa likuiditas penting dalam pergerakan harga Bitcoin?
    Likuiditas menentukan seberapa mudah pasar menyerap order jual dan beli. Saat likuiditas tipis, sedikit tekanan jual bisa menyebabkan harga turun tajam, sementara kenaikan harga tidak selalu menggambarkan adanya permintaan kuat.
  2. Apa dampak whale mengirim BTC ke bursa?
    Setoran besar ke bursa biasanya menandakan niat untuk menjual. Jika volume deposit meningkat, tekanan jual bisa bertambah dan memicu penurunan harga, terutama ketika permintaan sedang melemah.
  3. Mengapa short-term holder berpengaruh terhadap volatilitas BTC?
    Short-term holder sering menjadi sumber tekanan jual ketika harga turun di bawah rata-rata pembelian mereka. Kondisi rugi membuat mereka lebih cepat panik atau terkena likuidasi, sehingga meningkatkan volatilitas.
  4. Apakah potensi rate cut bisa memulihkan harga Bitcoin?
    Tidak selalu. Meskipun rate cut biasanya positif untuk aset berisiko, dampaknya bisa melemah jika pasar sudah beberapa kali menerima pemangkasan beruntun atau jika trader melihat ketidakpastian makro masih tinggi.
  5. Apa itu sinyal USD langka yang disebutkan analis?
    Ini adalah indikator pergerakan dolar AS yang jarang muncul dan historisnya sering diikuti penurunan harga Bitcoin. Sinyal ini menunjukkan kekuatan dolar, yang biasanya membuat aset berisiko seperti BTC terseret turun.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita The Fed

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.92%
bnb BNB 0.44%
sol Solana 4.80%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.51%
pol Polygon Ecosystem Token 2.10%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CNG/IDR
CoinNaviga
252.012
105.21%
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
AIH/IDR
AIHub
60.708
43.85%
ORCA/IDR
Orca
23.599
32.93%
DODO/IDR
DODO
492
29.82%
Nama Harga 24H Chg
PLUME/IDR
Plume Netw
490
-33.69%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
VSYS/IDR
v.systems
8
-20%
PERP/IDR
Perpetual
1.849
-18.9%
HEDG/IDR
HedgeTrade
429
-13.33%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Likuiditas Tipis, Rally Bitcoin (BTC) Berisiko Ambruk Kapan Saja
27/11/2025
Likuiditas Tipis, Rally Bitcoin (BTC) Berisiko Ambruk Kapan Saja

Bitcoin (BTC) kembali menembus area di atas US$90.000, namun data

27/11/2025
Bitcoin di Titik Kritis, Pasar Menanti Sinyal Rate Cut Jelang Akhir Tahun!
26/11/2025
Bitcoin di Titik Kritis, Pasar Menanti Sinyal Rate Cut Jelang Akhir Tahun!

Harga Bitcoin (BTC) kembali berada di titik kritis ketika pasar

26/11/2025
Mainnet Monad Kena Serangan Transfer Palsu, Benarkah Berbahaya?
26/11/2025
Mainnet Monad Kena Serangan Transfer Palsu, Benarkah Berbahaya?

Monad (MON) menghadapi awal pekan yang tidak mulus setelah laporan

26/11/2025