Salah satu istilah yang penting diketahui dalam trading aset kripto adalah strategi take profit. Pada dasarnya, strategi ini penting dipahami karena dapat memaksimalkan keuntungan yang diperoleh seorang trader.
Pada dasarnya, take profit merupakan tindakan mengambil keuntungan ketika harga aset kripto telah mencapai target yang ditetapkan.
Dalam situasi ini, investor akan menjual aset kripto mereka ketika harganya naik sesuai dengan target yang diinginkan sehingga memperoleh keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual.
Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu take profit, mulai dari perbedaannya dengan stop loss, manfaat menggunakannya, dasar-dasar perintahnya, cara efektif menentukannya, hingga contoh penerapannya, simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu Take Profit (T/P)?
Strategi take profit (T/P) adalah jenis perintah limit yang menentukan harga pasti untuk menutup posisi terbuka dengan keuntungan. Jika harga sekuritas tidak mencapai harga limit maka perintah take–profit tidak akan terpenuhi.
Perbedaan Take Profit dan Stop Loss
Take profit adalah alat untuk menentukan level di mana trader ingin mengambil keuntungan. Strategi ini dirancang untuk mengatasi godaan mempertaruhkan seluruh keuntungan dengan cara mengamankan profit pada level harga tertentu.
Di lain sisi, stop–loss adalah mekanisme untuk menentukan batas kerugian pada sebuah perdagangan atau trading. Alat ini membantu trader menetapkan rasio risiko dan batas kerugian yang bisa mereka toleransi.
Dengan menggunakan kedua alat ini, trader dapat menetapkan rasio risiko yang sesuai untuk investasi jangka panjang sehingga memastikan potensi kerugian tidak melebihi potensi keuntungan.
Manfaat Menggunakan Take Profit Order
Menggunakan take profit order dapat memberikan beberapa manfaat bagi para trader, di antaranya sebagai berikut:
1. Eksekusi Otomatis
Manfaat pertama dari take profit adalah trader tidak perlu melakukan trading secara manual sebab perintah take profit secara otomatis mengeksekusi penjualan ketika target harga tercapai.
2. Minimalkan Risiko
Manfaat kedua dari take profit adalah memungkinkan trader untuk mengurangi risiko penurunan harga aset kripto di masa depan dengan mengunci keuntungan pada level yang telah ditentukan.
Dasar-dasar Perintah Take–Profit
Banyak trader mengkombinasikan perintah take profit dengan perintah stop loss (S/L) untuk mengelola posisi terbuka mereka secara efektif. Jika harga aset naik hingga mencapai titik take profit maka perintah T/P dieksekusi dan posisi ditutup dengan keuntungan.
Sebaliknya, jika harga aset turun hingga mencapai titik stop loss maka perintah S/L dieksekusi dan posisi ditutup dengan kerugian. Perbedaan antara harga pasar dan kedua titik ini membantu menentukan rasio risiko-imbalan dari perdagangan tersebut.
Manfaat menggunakan perintah take profit adalah trader tidak perlu khawatir mengeksekusi perdagangan secara manual atau meragukan keputusan mereka.
Namun, perintah take profit dieksekusi pada harga terbaik yang mungkin tanpa mempertimbangkan perilaku aset yang mendasarinya.
Aset tersebut bisa saja mulai naik lebih tinggi, tetapi perintah T/P mungkin dieksekusi pada awal kenaikan tersebut, mengakibatkan biaya peluang yang tinggi.
Perintah take profit paling baik digunakan oleh trader jangka pendek yang tertarik mengelola risiko mereka.
Hal ini karena mereka dapat keluar dari perdagangan segera setelah target keuntungan yang direncanakan tercapai dan tidak mengambil risiko penurunan pasar di masa depan.
Trader dengan strategi jangka panjang tidak menyukai perintah semacam ini karena dapat mengurangi keuntungan mereka.
Cara Efektif Menentukan Level Take Profit
Perintah take profit sering ditempatkan pada level yang ditentukan oleh bentuk analisis teknis lainnya, termasuk analisis pola grafik dan level support dan resistance, atau menggunakan teknik manajemen uang seperti Kriteria Kelly.
Banyak pengembang sistem perdagangan juga menggunakan perintah take profit saat menempatkan perdagangan otomatis karena perintah ini dapat didefinisikan dengan baik dan berfungsi sebagai teknik manajemen risiko yang efektif.
Contoh Penerapan Take Profit dalam Kripto
Adapun contoh penggunaan take profit dalam perdagangan kripto adalah sebagai berikut, yaitu:
Misalkan seorang trader membeli Ethereum dengan harga $2.000 dan menetapkan take profit pada $2.500, ketika harga Ethereum naik dan mencapai atau melewati level $2.500, posisi akan otomatis ditutup untuk mengamankan keuntungan.
Dengan metode ini, trader dapat mengamankan keuntungan mereka dan menghindari risiko penurunan harga setelah mencapai target tersebut.
Kapan Harus Menggunakan Take Profit, Stop Loss, dan Cut Loss?
Berikut ini adalah situasi ketika trader harus menggunakan strategi take profit, stop loss, dan cut loss dengan benar yang harus diketahui, antara lain;
1. Cut Loss
Adapun cut loss sebaiknya dilakukan pada saat sebuah aset tidak lagi menunjukkan potensi keuntungan, yang biasanya ditentukan melalui analisis teknikal atau fundamental. Langkah ini membantu mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.
2. Stop Loss
Stop loss adalah titik harga yang telah ditentukan sebelumnya di mana kamu akan menjual saham atau aset. Fungsi utama stop loss adalah untuk melindungi investasi ketika harga mencapai level support atau titik harga yang telah ditetapkan.
Sebaiknya, posisi stop loss tidak terlalu dekat dengan harga pasar saat ini untuk menghindari efek dari fluktuasi pasar yang normal.
3. Take Profit
Take profit adalah titik harga di mana kamu memutuskan untuk menjual atau membeli saham atau aset guna mengamankan keuntungan. Penggunaan take profit sebaiknya dilakukan ketika harga saham atau aset telah mencapai target keuntungan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada dasarnya, ketiga strategi ini adalah alat penting dalam manajemen risiko yang dirancang untuk membantu investor mengurangi potensi kerugian dan memaksimalkan keuntungan mereka.
Penerapan ketiga strategi ini membantu investor menyesuaikan tindakan mereka berdasarkan situasi pasar saat ini dan profil risiko mereka dan memastikan bahwa mereka dapat menjaga investasi mereka tetap aman sambil memanfaatkan peluang keuntungan secara optimal.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, menerapkan strategi take profit order sangat penting dalam trading karena memungkinkan trader untuk mengamankan keuntungan dan mengelola risiko dengan cara yang efisien.
Dengan menetapkan level harga tertentu di mana posisi akan otomatis ditutup, trader dapat memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh tidak hilang akibat perubahan harga yang tidak terduga.
Take profit order memungkinkan trader untuk tetap disiplin dengan strategi mereka dan menghindari keputusan emosional yang mungkin merugikan.
Di samping itu, dengan mengamankan keuntungan pada level yang telah ditentukan, trader dapat lebih mudah mengelola risiko keseluruhan dalam portofolio mereka dan meningkatkan kemungkinan kesuksesan jangka panjang.
Yuk Investasi Kripto di INDODAX
Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu take profit, mulai dari perbedaannya dengan stop loss, manfaat menggunakannya, dasar-dasar perintahnya, cara efektif menentukannya, hingga contoh penerapannya.
Selanjutnya, bagi kamu yang tertarik untuk melakukan investasi kripto secara mudah, aman, dan menguntungkan, mulai dari beli bitcoin, beli ethereum, hingga beli aset kripto lainnya, maka kamu dapat membelinya di INDODAX Market.
Perlu diketahui, guna memudahkan dalam melalukan trading crypto secara mudah dan aman, kamu pun dapat men-download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX via Google Play Store atau juga melalui App Store sekarang juga!
Sebagai pengingat kembali, INDODAX merupakan platform perdagangan aset kripto yang memiliki lebih dari +6,7 juta member.
Menjadi pelopor jual beli aset kripto di tanah air, INDODAX pun hingga saat ini masih menjadi platform terbaik dan terpercaya di mata investor aset kripto.
Berbagai jenis aset kripto yang tersedia di INDODAX, mulai dari Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, hingga jenis aset-aset kripto lainnya.
INDODAX sendiri terus berkomitmen untuk menyediakan akses yang mudah untuk masuk ke pasar aset kripto bagi para investor.
Adapun sebagai disclaimer, perlu diingat bahwa seperti halnya investasi lainnya, berinvestasi dalam aset kripto juga memiliki risiko, di antaranya fluktuasi nilai aset yang tinggi dan volatilitas pasar yang signifikan.
Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan riset mandiri terlebih dahulu sebelum berinvestasi pada aset kripto.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, segera mulai investasi aset kripto kamu hanya bersama INDODAX!
FAQ
1. Apa itu Take Profit Order (T/P)?
Take Profit Order adalah perintah untuk menutup posisi perdagangan saat harga aset mencapai level tertentu yang sudah ditentukan untuk mengunci keuntungan.
2. Bagaimana perbedaan antara Take Profit dan Stop Loss?
Take Profit digunakan saat harga aset naik untuk mengambil keuntungan, sedangkan Stop Loss digunakan saat harga aset turun untuk membatasi kerugian.
3. Apa manfaat utama menggunakan Take Profit Order?
Manfaat utamanya adalah eksekusi otomatis tanpa perlu pemantauan terus-menerus dan minimisasi risiko penurunan harga di masa depan.
4. Bagaimana cara menentukan level Take Profit yang tepat?
Level Take Profit dapat ditentukan berdasarkan analisis teknis seperti pola grafik, level support dan resistance, serta teknik manajemen uang seperti Kriteria Kelly.
5. Apakah platform perdagangan kripto menyediakan fitur Take Profit?
Ya, sebagian besar platform perdagangan kripto, seperti Binance, Coinbase, dan Kraken, menyediakan fitur Take Profit yang dapat diatur saat membuka posisi atau setelahnya.