Pada Minggu ini, dunia kripto kembali dihebohkan oleh lonjakan spektakuler yang dipimpin oleh trio panas: sang raja meme coin, Dogecoin (DOGE), si pendatang baru yang mengejutkan, JasmyCoin (JASMY), dan bintang DeFi yang sedang naik daun, Jupiter (JUP).
Apakah kamu sudah siap menjelajahi gelombang bullish terbaru ini? Dari lelucon internet yang berubah menjadi fenomena finansial hingga proyek blockchain yang menjanjikan, pasar kripto terus menghadirkan kejutan dan peluang yang mendebarkan.
Penasaran bagaimana performa aset kripto favoritmu di tengah volatilitas pasar? Jangan khawatir! Kami telah menyiapkan analisis mendalam dan wawasan eksklusif dalam INDODAX Market Signal minggu ini.
Bersiaplah untuk menyelami data, tren, dan prediksi yang akan membantumu mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Yuk baca info selengkapnya di bawah ini.
5 Aset Kripto Bullish
1. Dogecoin (DOGE)
Dogecoin (DOGE to IDR) terkoreksi tertahan oleh garis WMA/85, harga akan menguji area 1,950 – 2,100 jika garis tersebut ditembus. Trend Bullish tidak dapat dilanjutkan dengan Candle yang bergerak di bawah EMA/200 kemudian indikator MACD akan mengkonfirmasi trend bergerak negatif setelah garis memotong ke bawah.
Baca Juga: Tips Membeli Kripto Sebelum Listing di Exchange
2. JasmyCoin (JASMY)
JasmyCoin (JASMY) sempat melemah hingga menyentuh level 320 – 380, namun Candle tidak berhasil untuk melanjutkan pelemahan dan melewati EMA/200 yang berdampak pada tren mengalami rebound dan menguat lebih dari 30%. Harga JasmyCoin (JASMY to IDR) akan terus melanjutkan penguatan dengan area Resistance 680 – 720 menjadi area yang krusial bagi fase Uptrend.
3. Jupiter (JUP)
Penguatan harga Jupiter (JUP to IDR) tidak terlepas dari berhasilnya trend Bearish beralih menjadi Bullish, harga Jupiter (JUP) naik lebih dari 20%. Peluang Jupiter (JUP) untuk melanjutkan penguatan terbuka lebar, indikator MACD menggambarkan jika trend berada pada area yang positif dengan area Resistance 19,000 – 21,500.
4. Ethereum Name Service (ENS)
Ethereum Name Service (ENS) saat ini bergerak cukup positif, dengan Candle masih berada diatas WMA/85. Terdapat area 490,000 – 570,000 yang akan menguji penguatan Ethereum Name Service (ENS to IDR), jika tertembus maka akan memungkinkan garis pada indikator MACD memotong positif.
5. Internet Computer (ICP)
Fase Bullish akan mengalami tekanan negatif, jika Candle tidak dapat untuk bertahan diatas area 150,000 – 155,000 dengan Support selanjutnya terindikasi pada harga 135,000 – 145,000 trend bergerak di bawah EMA/200.
5 Aset Kripto Bearish
1. Decentraland (MANA)
Menggunakan grafik 1 Hari dapat diketahui bila Decentraland (MANA to IDR) sedang berada di zona downtrend, di mana pergerakan Decentraland (MANA) selaras dengan garis WMA/85. Tren bearish akan dapat diperbaiki jika tren mampu beranjak dari WMA/85, kemudian hal ini harus diikuti dengan dilewatinya area 6,400 – 8,000.
2. Origin Protocol (OGN)
Penurunan harga hingga sekitar 20% dari Origin Protocol (OGN) tidak terlepas dari tren bearish yang terjadi sejak 14 Juni 2024. Candle yang berhasil untuk menguat melebihi WMA/85 akan membuat kemungkinan Origin Protocol (OGN) menuju 2,000 – 2,600 semakin besar.
3. Dao Maker (DAO)
Dao Maker (DAO) masih terindikasi berada pada fase Bearish, harga belum mampu untuk memperbaiki pelemahan harga yang terjadi. Dao Maker (DAO to IDR) akan menyentuh harga terendah jika harga tidak bertahan diatas area 6,800 – 7,200.
4. Kusama (KSM)
Indikator MACD menggambarkan jika trend masih membutuhkan waktu untuk dapat mengkonfirmasi arah pergerakan harga selanjutnya. Trend akan dapat untuk menembus WMA/75 bila 400,000 – 500,000 dapat untuk ditembus.
5. Bitcoin SV (BSV)
EMA/200 akan mengalami tekanan dengan dilewatinya harga 935,000 – 1,200,000 sehingga trend Bearish akan dapat berganti menjadi Bullish. Support tersedia pada range harga 500,000 – 620,000 penurunan harga diperkirakan akan semakin dalam jika Candle terbentuk di bawah area tersebut.
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap tentang Market signal 29 Juli 2024, oya sebelum kamu membeli aset kripto ada baiknya kamu membaca panduan membeli aset kripto sebelum listing di artikel ini.
Dan untuk mempertajam pengetahuan kamu, jangan lewatkan informasi terbaru tentang peringkat coin rating crypto di INDODAX Academy.
Selain itu, perluas wawasan kamu dengan menjelajahi berbagai istilah dalam crypto di Kamus Academy. Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu dapat mengamati perkembangan harga aset kripto dalam market signal INDODAX dengan lebih cermat dan juga selalu update dengan perkembangan dari dunia kripto dengan membaca di berita kripto hari ini di Academy news.
INDODAX bukan hanya menjadi platform yang aman dan terpercaya bagi para pelaku kripto di Indonesia untuk beli bitcoin, beli ethereum, maupun aset kripto lainnya. Platform ini juga menawarkan layanan menarik seperti OTC INDODAX.
Perlu diketahui, OTC (Over-The-Counter) trading adalah aktivitas transaksi keuangan atau perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat.
Dengan layanan OTC, transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan OTC Trading di INDODAX? Jangan ragu untuk mengeksplorasi dengan mengklik banner di atas.
Dunia kripto penuh dengan peluang menarik. Yuk, mulai perjalanan investasi kamu sekarang juga dan jadilah bagian dari revolusi finansial digital!
CATATAN:
Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).
Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.