Aset kripto telah lama menjadi subjek yang penuh kontroversi di kalangan lembaga keuangan. Goldman Sachs, salah satu bank investasi terbesar di dunia, sebelumnya dikenal karena skeptisismenya terhadap aset digital ini.
Namun, dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan banyak pihak, bank ini memutuskan untuk mengambil langkah besar dengan berinvestasi dalam Bitcoin melalui sejumlah Exchange Traded Funds (ETF). Keputusan ini menandai perubahan besar dalam pendekatan Goldman Sachs terhadap dunia aset digital, yang sebelumnya mereka pandang dengan ragu.
Berita Terkait: Brazil Luncurkan Solana ETF Pertama di Dunia
Goldman Sachs Berubah Haluan dalam Dunia Crypto
Goldman Sachs, yang selama ini dikenal sebagai salah satu bank terbesar di dunia yang skeptis terhadap aset kripto, kini telah mengejutkan pasar dengan mengumumkan investasi besar dalam Bitcoin ETF (Exchange Traded Fund). Bank ini mengungkapkan dalam laporan 13F terbaru mereka kepada Securities and Exchange Commission (SEC) AS bahwa mereka sekarang memegang investasi senilai $418 juta dalam berbagai ETF Bitcoin, seperti informasi yang kami kutip dari website Coinmarketcap.com.
Rincian Investasi di Bitcoin ETF
Laporan SEC menunjukkan bahwa Goldman Sachs memiliki beberapa investasi signifikan dalam berbagai ETF Bitcoin, antara lain:
- $238,6 juta dalam iShares Bitcoin Trust (6.991.248 saham)
- $79,5 juta dalam Fidelity Bitcoin ETF (1.516.302 saham)
- $35,1 juta dalam Grayscale Bitcoin Trust (660.183 saham)
- $56,1 juta dalam Invesco Galaxy Bitcoin ETF (940.443 saham)
- $8,3 juta dalam Bitwise Bitcoin ETF (253.961 saham)
- $749.469 dalam WisdomTree Bitcoin ETF (11.773 saham)
- $299.900 dalam ARK 21Shares Bitcoin ETF (5.000 saham)
Total kepemilikan ini menunjukkan bahwa Goldman Sachs, meskipun awalnya ragu, kini telah mengambil posisi besar dalam pasar aset kripto, khususnya melalui ETF Bitcoin.
Berita Terkait: Resmi! ETF Bitcoin Inverse Pertama di Asia Hadir di Hong Kong
Mengapa Goldman Sachs Berubah?
Goldman Sachs sebelumnya tidak percaya bahwa aset kripto adalah kelas aset yang layak untuk diinvestasikan. Namun, perubahan ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya minat dan permintaan dari klien institusional yang mulai melihat potensi keuntungan besar dalam investasi crypto.
Kesuksesan ETF Bitcoin lainnya, terutama yang dipegang oleh perusahaan seperti BlackRock dan Fidelity, juga mungkin telah mempengaruhi keputusan Goldman Sachs untuk masuk ke dalam pasar ini.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam pandangan Goldman Sachs terhadap aset kripto. Sementara beberapa waktu lalu mereka menganggap crypto sebagai aset yang terlalu spekulatif dan tidak stabil, mereka sekarang tampaknya melihatnya sebagai peluang investasi yang berharga.
Berita Terkait: Goldman Sachs: Produk Tokenisasi RWA Meluncur Akhir 2024
Dampak Terhadap Pasar Crypto
Investasi besar-besaran oleh Goldman Sachs ini dapat memberikan dampak besar pada persepsi publik dan institusi lainnya terhadap aset kripto. Ketika bank besar seperti Goldman Sachs mulai berinvestasi dalam crypto, ini dapat mendorong lebih banyak institusi untuk mengikuti jejak mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan stabilitas dan legitimasi pasar aset kripto.
Kesimpulan
Goldman Sachs, yang sebelumnya meragukan nilai aset kripto, kini telah mengubah arah dengan menginvestasikan $418 juta dalam Bitcoin ETF. Perubahan sikap ini mencerminkan bagaimana pasar keuangan tradisional mulai menerima aset kripto sebagai aset yang sah dan berpotensi menguntungkan.
FAQ
1.Apa yang membuat Goldman Sachs awalnya skeptis terhadap aset kripto?
Goldman Sachs awalnya skeptis karena mereka menganggap aset kripto terlalu spekulatif dan kurang diminati oleh klien mereka.
2.Apa itu Bitcoin ETF?
Bitcoin ETF adalah produk investasi yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur ke Bitcoin tanpa harus membeli atau menyimpan Bitcoin secara langsung.
3.Mengapa perubahan sikap ini penting?
Perubahan sikap Goldman Sachs penting karena dapat mendorong lebih banyak institusi keuangan untuk mulai berinvestasi dalam aset kripto, yang dapat meningkatkan stabilitas dan legitimasi pasar.
4.Apakah Goldman Sachs sekarang sepenuhnya percaya pada aset kripto?
Meskipun mereka telah mulai berinvestasi besar dalam Bitcoin ETF, ini tidak berarti Goldman Sachs sepenuhnya percaya pada semua aspek aset kripto. Mereka mungkin masih memiliki pandangan hati-hati tetapi melihat potensi keuntungan.
5.Bagaimana ini mempengaruhi trader individual?
Trader individual dapat memanfaatkan likuiditas yang lebih tinggi dan stabilitas pasar yang mungkin dihasilkan dari meningkatnya investasi institusional dalam aset kripto.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB & AL
Topik Terkait: #Berita SEC, #Berita regulasi kripto. #Berita ETF Ethereum. #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin.