American investor Kevin O’Leary menilai Bitcoin (BTC) masih berada di level kuat meski peluang pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada Desember 2025 semakin dipertanyakan.
Ia menyebut keputusan bank sentral tidak akan memberi dampak besar terhadap pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek.
O’Leary menegaskan bahwa ia tidak menempatkan investasinya dengan asumsi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga.
Menurutnya, inflasi Amerika Serikat yang kembali meningkat menjadi alasan kuat bagi bank sentral untuk menahan kebijakan lebih lama.
“Saya tidak berpikir The Fed akan melakukan cut di Desember. Dan itu tidak akan mengubah apa pun untuk Bitcoin,” ujarnya dikutip dari Cointelegraph.
Bitcoin Tetap Solid Meski Tekanan Inflasi Naik
Dalam pandangan O’Leary, Bitcoin sudah menemukan kisaran harga yang relatif stabil. Ia memperkirakan volatilitas akan terbatas dalam rentang sekitar 5% dari posisi saat ini.
Tanpa katalis besar dalam waktu dekat, ia tidak melihat potensi lonjakan harga yang signifikan, tetapi juga tidak mengantisipasi penurunan tajam.
Data CoinMarketCap mencatat Bitcoin diperdagangkan di sekitar US$91,440, setelah terkoreksi 17.35% dalam 30 hari terakhir.
Meski begitu, O’Leary menilai penurunan ini tidak menunjukkan tanda pelemahan struktural, melainkan bagian dari penyesuaian pasar menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed.
Baca juga berita terbaru: Benarkah Donald Trump Siap Umumkan Ketua The Fed Baru Minggu Ini?
Pasar Justru Lebih Yakin pada Rate Cut
Pandangan O’Leary berseberangan dengan ekspektasi pasar. Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar memberikan probabilitas sekitar 89.2% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada Desember.

Sumber Gambar: CME FedWatch
Hanya saja, inflasi tahunan AS yang naik menjadi 3% pada September 2025 yang mencatat angka tertinggi sejak Januari dan membuat beberapa analis meragukan bahwa bank sentral akan mengambil langkah dovish terlalu cepat.
Spekulasi ini juga dipengaruhi oleh komentar pejabat The Fed. Pada 21 November 2025, Presiden New York Fed John Williams menyebut bahwa pemangkasan suku bunga dapat dilakukan “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi.
Pernyataan tersebut sempat menggandakan peluang rate cut dalam hitungan hari.
Volatilitas Tinggi Menjelang Keputusan Akhir Tahun
Dinamika pasar menunjukkan perubahan sentimen yang cepat. Peluang rate cut sempat turun ke 33% pada 19 November sebelum melonjak kembali ke 69% hanya dua hari kemudian.
Pergerakan probabilitas tersebut mencerminkan ketidakpastian investor menjelang pertemuan akhir tahun The Fed.
O’Leary menganggap ketidakpastian kebijakan ini tidak akan mengganggu pondasi harga Bitcoin.
Dengan likuiditas global yang masih besar dan adopsi institusional yang terus berkembang, ia menilai Bitcoin memiliki ruang stabil meski kebijakan moneter belum berubah.
Baca selanjutnya: Pasca QT Berakhir, Tom Lee Yakin Bitcoin Cetak Rekor Baru di Awal 2026
Kesimpulan
Pernyataan Kevin O’Leary menambah sudut pandang baru di tengah ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga.
Meski mayoritas pelaku pasar menunggu sinyal dovish, ia menilai bahwa The Fed kemungkinan memilih menahan suku bunga karena tekanan inflasi.
Namun, bagi Bitcoin, ia melihat tidak ada tanda bahwa aset ini akan kehilangan kekuatannya.
Dengan volatilitas yang diperkirakan terbatas, Bitcoin diprediksi tetap berada di rentang stabil menjelang keputusan akhir tahun.
FAQ
- Apa hubungan keputusan suku bunga The Fed dengan harga Bitcoin?
Keputusan suku bunga The Fed mempengaruhi selera risiko investor global. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong investor masuk ke aset berisiko seperti Bitcoin karena return obligasi menurun. Sebaliknya, suku bunga tinggi cenderung menekan permintaan terhadap aset kripto. - Mengapa pasar yakin peluang rate cut Desember cukup besar?
Probabilitas tinggi berasal dari proyeksi pelonggaran kebijakan moneter setelah dua kali pemangkasan pada September dan November. Pernyataan pejabat The Fed yang bernada dovish juga memperkuat ekspektasi tersebut. - Kenapa Kevin O’Leary tidak percaya The Fed akan memangkas suku bunga?
Ia melihat inflasi AS masih di level yang belum aman. Kenaikan menjadi 3% pada September menunjukkan tekanan harga belum mereda, sehingga The Fed kemungkinan memilih menahan kebijakan untuk menghindari risiko inflasi kembali naik. - Apakah harga Bitcoin akan terdampak jika rate cut tidak terjadi?
Menurut O’Leary, Bitcoin tidak akan terpengaruh signifikan. Ia menilai harga sudah berada pada level yang seimbang dan pergerakan hanya akan berada dalam kisaran sekitar 5%, naik atau turun. - Apakah volatilitas Bitcoin akan meningkat menjelang keputusan The Fed?
Volatilitas cenderung meningkat karena perubahan cepat pada ekspektasi pasar. Pergerakan probabilitas rate cut dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan sentimen yang sensitif terhadap data inflasi dan komentar pejabat bank sentral.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita The Fed, #Berita Tokoh Kripto Dunia, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Pasar
