Banyak terobosan besar justru lahir bukan dari figur publik yang terkenal. Di balik kemajuan dunia blockchain saat ini, ternyata ada sosok “orang di balik layar” yang perannya sering kurang disorot.
Arsitek sistem yang merancang fondasi teknologi blockchain salah satunya bernama Eric Saraniecki.
Melalui artikel tentang tokoh crypto dunia ini, Indodax Academy akan mengajak kamu melihat perjalanan dan kontribusinya secara edukatif supaya kamu bisa memahami bagaimana peran seorang arsitek teknologi yang ikut membentuk arah perkembangan ekosistem blockchain.
Siapa Eric Saraniecki?
Eric Saraniecki adalah sosok yang sering disebut sebagai salah satu arsitek penting di balik perkembangan blockchain modern, terutama di ranah institusional.
Ia bukan tipe figur publik yang tampil di depan layar, tapi lebih dikenal sebagai ahli strategi dan pembangun infrastruktur yang membantu menghubungkan dunia finansial tradisional dengan teknologi aset digital.
Sebagai co–founder Digital Asset, Eric berperan besar dalam mengembangkan fondasi teknologi yang digunakan lembaga keuangan untuk mengadopsi blockchain.
Di perusahaan ini, ia memimpin arah strategi jaringan dan mendorong lahirnya Canton Network, yaitu sebuah blockchain public–permissioned yang dirancang khusus untuk kebutuhan institusi seperti bank, kustodian, dan penyedia layanan pasar modal.
Namanya banyak dibicarakan karena kontribusi langsung. Ia berupaya membawa blockchain ke tingkat institusional.
Mulai dari tokenisasi aset, stablecoin, hingga solusi privasi dan interoperabilitas, Eric ikut merancang sistem yang memungkinkan lembaga besar memakai blockchain tanpa mengorbankan kepatuhan, keamanan, atau skalanya.
Kombinasi pengalamannya di DRW, pendiriannya atas Cumberland Mining, serta kiprahnya di Digital Asset membuatnya dipandang sebagai salah satu tokoh penting yang mendorong transformasi teknologi di sektor keuangan global.
Awal Karier dan Pengalamannya
Sebelum dikenal sebagai salah satu tokoh penting di dunia blockchain institusional, perjalanan Eric Saraniecki dimulai dari dunia trading. Berikut ini adalah awal karier dan pengalamannya.
Masuk ke Dunia Trading Komoditas
Adapun perjalanan Eric Saraniecki dimulai pada 2006 ketika ia bergabung dengan DRW Trading Group.
Di sana, ia tidak sekadar menjadi trader, tetapi membangun dan mengelola meja trading yang berfokus pada komoditas dengan likuiditas rendah—pasar yang menuntut analisis tajam, manajemen risiko yang ketat, dan strategi yang matang.
Pengalaman ini membuatnya terbiasa bekerja di lingkungan dengan dinamika harga yang kompleks dan kondisi pasar yang tidak selalu ideal.
Fondasi yang Membentuk Pemahaman Kripto
Pengalaman teknis dan finansial tersebut menjadi fondasi penting ketika Eric mulai masuk ke dunia kripto.
Cara berpikirnya yang sistemik dibentuk oleh tahun-tahun menghadapi aset illiquid membuatnya melihat Bitcoin bukan hanya sebagai aset dengan peluang spekulatif, tetapi sebagai pasar baru yang membutuhkan struktur, likuiditas, dan strategi yang jelas.
Dari sini, ia mulai merumuskan strategi untuk aset digital yang lebih kompleks dan pada akhirnya ikut mendirikan Cumberland Mining, yang kemudian tumbuh menjadi salah satu penyedia likuiditas terbesar di pasar crypto.
Digital Asset – Infrastruktur Blockchain untuk Institusi
Dalam perjalanan karier Eric, perannya di Digital Asset menjadi salah satu titik paling menentukan.
Di sinilah ia tidak hanya ikut membangun fondasi teknologinya, tetapi juga mengarahkan bagaimana blockchain bisa benar-benar digunakan oleh institusi besar. Dua aspek berikut adalah inti dari kontribusinya.
Arsitek Ekosistem Smart Contract DAML
DAML adalah bahasa smart contract yang dikembangkan Digital Asset khusus untuk kebutuhan enterprise.
Berbeda dari smart contract di jaringan publik, DAML dirancang agar aman, konsisten, dan mudah diintegrasikan dengan sistem perbankan serta lembaga keuangan yang memiliki regulasi ketat.
Itulah sebabnya DAML menjadi kunci dalam pengembangan aplikasi seperti tokenisasi aset, settlement lintas-ledger, dan koordinasi antar-sistem internal yang selama ini sulit dibuat kompatibel.
Peran Eric sebagai Co–Founder dan Head of Network Strategy
Sebagai salah satu pendiri Digital Asset sekaligus Head of Network Strategy, Eric berperan penting dalam merancang arah teknis dan strategis jaringan yang digarap perusahaan, termasuk Canton Network.
Ia fokus memastikan interoperabilitas antar-aplikasi, menjaga privasi data pada level institusi, dan membangun arsitektur jaringan yang bisa dipakai bank, lembaga clearing, hingga pengelola aset.
Peran ini penting karena menentukan bagaimana blockchain bisa diterapkan secara global tanpa mengorbankan keamanan maupun kepatuhan terhadap regulasi.
Canton Network – Jaringan Blockchain untuk Keuangan Modern
Setelah membangun fondasi Digital Asset, Eric kemudian memusatkan energinya pada Canton Network sebagai proyek yang menjadi inti dari bagaimana blockchain bisa bekerja di level institusi besar. Berikut ini peran dan kontribusinya di Canton Network.
Konsep Canton Network
Canton Network adalah blockchain public–permissioned yang dirancang khusus untuk lembaga keuangan, regulator, dan pelaku industri yang membutuhkan infrastruktur terpercaya.
Jaringan ini menawarkan interoperabilitas yang aman antar-aplikasi tanpa mengorbankan privasi sehingga bank, pengelola aset, dan institusi regulated lainnya bisa menghubungkan sistem mereka tanpa risiko data bocor.
Teknologi yang digunakan membuat setiap subnet bisa punya aturan dan kontrol kepatuhannya sendiri, tetapi tetap mampu berkoordinasi dengan subnet lain secara aman.
Kemampuan ini jadi fondasi penting untuk tokenisasi aset, repo lending, dan berbagai layanan keuangan yang lebih kompleks.
Keterlibatan Eric dalam Arsitektur Canton
Sebagai Head of Network Strategy sekaligus salah satu arsitek awal jaringan, Eric berperan memastikan Canton memenuhi standar regulasi dan tingkat privasi yang dibutuhkan institusi global.
Ia memimpin arah pengembangan teknis, model governance, serta bagaimana interoperabilitas dapat berjalan tanpa mengorbankan kerahasiaan transaksi.
Pendekatan ini mendorong masa depan tokenisasi aset. Dengan fondasi Canton, berbagai real–world assets bisa dipindahkan ke blockchain secara aman, terukur, dan tetap sesuai aturan.
Pemikiran dan Pandangannya tentang Masa Depan Blockchain
Pemikiran Eric tentang arah teknologi finansial selalu kembali pada dua hal yang menurutnya paling menentukan masa depan blockchain institusional, yaitu sebagai berikut.
Interoperabilitas dan Privasi
Eric menekankan bahwa privasi adalah syarat utama agar blockchain bisa dipakai institusi besar.
Bank dan lembaga keuangan butuh sistem yang bisa saling terhubung tanpa membocorkan data sensitif, dan pandangan ini tercermin dalam perannya mengarahkan pengembangan Canton Network.
Baginya, interoperabilitas yang tetap menjaga kerahasiaan data adalah kunci agar layanan finansial yang kompleks, seperti repo lending atau mortgage origination, bisa berjalan di blockchain.
Tokenisasi Aset dan Infrastruktur Finansial
Sebagai trader bitcoin awal dan co–founder Cumberland Mining, Eric melihat tokenisasi real–world assets merupakan tahap penting dalam evolusi pasar global.
Ia mendorong penggunaan Canton Network untuk membawa treasury securities, instrumen pasar uang, dan aset finansial lain ke on–chain dengan standar regulasi yang jelas.
Menurutnya, kolaborasi antara blockchain, bank, kustodian, dan regulator akan membentuk infrastruktur finansial baru yang lebih efisien dan siap dipakai secara internasional.
Mengapa Eric Saraniecki Penting bagi Ekosistem Blockchain?
Peran Eric di industri sering dibahas karena kontribusinya tidak hanya membangun teknologi, tetapi juga membentuk fondasi yang memungkinkan blockchain diterima di level institusi. Berikut ini adalah kontribusinya bagi ekosistem blockchain.
Kontribusi Langsung
Sejak awal, Eric sudah terlibat dalam menyediakan likuiditas pasar kripto lewat Cumberland Mining, yang ia bangun setelah mulai trading Bitcoin pada 2011.
Langkah ini membantu pasar kripto awal bergerak lebih stabil dan menarik pemain institusional.
Di sisi lain, lewat Digital Asset, ia ikut menciptakan infrastruktur blockchain enterprise, mulai dari DAML hingga Canton Network, yang kini dipakai dalam berbagai proyek tokenisasi dan integrasi sistem keuangan global.
Kontribusi tidak Langsung
Selain kontribusi teknis, Eric juga mendorong standardisasi industri melalui berbagai panel dan kolaborasi dengan regulator, bank kustodian, dan lembaga keuangan besar.
Lewat pendekatan ini, ia ikut memperkuat posisi blockchain di sektor keuangan tradisional, membuka jalan bagi adopsi RWA, stablecoin institusional, dan integrasi lintas jaringan dengan kepatuhan yang lebih jelas.
Kritik, Tantangan, dan Perspektif Netral
Inovasi blockchain yang dipakai institusi besar memang menawarkan banyak hal baru, tapi juga datang dengan tantangannya sendiri.
Mulai dari aturan regulasi yang selalu berubah, kebutuhan privasi yang superketat, sampai urusan bikin berbagai sistem bisa saling menyambung tanpa menghasilkan risiko baru.
Di dunia perbankan, proses adopsinya juga tidak bisa instan karena semuanya harus cocok dengan standar keamanan dan infrastruktur lama yang sudah dipakai bertahun-tahun.
Karena itu, sangat penting bagi siapa saja untuk tetap belajar, riset dulu, dan paham cara kerjanya sebelum mulai menggunakan platform atau teknologi apa pun di bidang ini.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Eric Saraniecki sebagai sosok di balik infrastruktur blockchain modern, yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, perjalanan Eric dari dunia trading komoditas hingga menjadi salah satu arsitek penting di bidang blockchain institusional menunjukkan bahwa keahlian teknis dan pengalaman pasar bisa berkembang jadi sesuatu yang jauh lebih besar.
Meski namanya mungkin tidak sepopuler tokoh-tokoh crypto lain di media sosial, kontribusinya terasa nyata lewat infrastruktur, standar, dan ekosistem yang ia bantu bangun.
Dari sini, kita bisa melihat bahwa perkembangan teknologi itu bukan cuma soal hype, tapi juga tentang orang-orang yang bekerja di balik layar untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi masa depan finansial digital.
Oya, selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Siapa Eric Saraniecki?
Pendiri Digital Asset dan salah satu pembangun awal infrastruktur likuiditas kripto
- Apa kontribusi terbesarnya di dunia blockchain?
Membangun DAML, Canton Network.
- Apakah Eric Saraniecki terlibat dalam pengembangan token atau proyek hype?
Tidak. Fokusnya pada infrastruktur, bukan produk spekulatif.
- Mengapa namanya jarang terdengar di kalangan retail?
Karena ia bekerja di level institusi, bukan influencer atau pemasaran publik.
- Apa relevansi karyanya bagi masa depan blockchain?
Ia mendorong interoperabilitas, tokenisasi, dan integrasi blockchain ke sistem keuangan global.
Author: Boy
Pasar
