Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh USDT (USDT) di posisi pertama, dan diikuti oleh BITCOIN(BTC) dan USD COIN (USDC).
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1.USDT (USDT)
Setelah mengalami pelemahan yang cukup dalam USDT (USDT) dapat memperbaiki pelemahan trend, dengan bertahan diatas EMA/200 menandakan jika pengaruh trend yang positif berdampak pada penguatan harga USDT (USDT) . Bertahannya Candle diatas area 16,010 – 16,200 akan membuat USDT (USDT) semakin berpotensi untuk melanjutkan penguatan.
2. Bitcoin (BTC)
Penguatan Bitcoin (BTC) terhenti di kisaran 1,120,000,000 – 1,150,000,000 namun bila level ini dapat terlewati maka potensi untuk menguji ke arah harga 1,200,000,000 akan cukup besar. Potensi untuk melemah Bitcoin (BTC) cukup besar setelah mengalami penguatan cukup tinggi, jika harga 700,000,000 – 850,000,000 terlewati maka momentum negatif akan mendominasi pergerakan trend Bitcoin (BTC).
3.USD Coin (USDC)
Harga USD Coin (USDC) diperkirakan akan menguat, berada pada fase Bullish membuat peluang semakin besar dengan trend diperkirakan berada pada zona yang positif. Ditembusnya area 16,000 – 16,200 merupakan area yang harus ditembus USD Coin (USDC) untuk mengkonfirmasi pergerakan trend.
4.Sui (SUI)
Pelemahan harga terjadi selaras dengan indikator MACD, yang menunjukkan perpotongan ke bawah. Harga Sui (SUI) diperkirakan akan bergerak cukup tinggi dalam perubahan bila garis pada indikator Bollinger Bands dapat tertembus dengan range pergerakan 25,000 – 37,000.
5.Aave (AAVE)
Pergerakan trend Aave (AAVE) masih terindikasi berada di fase Bullish, namun fase akan gagal dilanjutkan dengan terbentuknya candle dibawah 1,800,000 kemudian hal ini harus diikuti oleh tertembusnya Support selanjutnya pada area 1,200,000 – 1,450,000 yang memungkinkan EMA/200 untuk ditembus.
Pada chart 1 Hari yang digunakan, penguatan trend akan menguji Resistance pada level harga 2,400,000 – 2,700,000 bila dapat melewati area ini peluang harga Aave (AAVE) untuk menguat akan cukup besar.
5 Aset Kripto Bearish
1.Worldcoin (WLD)
Telah berada di zona Bearish sejak 04 Juli 2024, menyebabkan harga Worldcoin (WLD) Harga peluang kenaikan akan dapat lebih besar dengan berhasilnya Candle untuk menembus area 40,000 – 50,000 selanjutnya trend akan mencoba untuk menguji area 70,000 – 100,000.
2.Gnosis (GNO)
Sudah berada fase Bearish pada 09 Agustus 2024, menyebabkan harga Gnosis (GNO) melemah lebih dari 20%. Dengan asumsi saat ini trend bergerak di arah yang positif dengan range pergerakan di sekitar 2,000,000 – 3,500,000 dimana Trend akan menguat seiring dengan candle yang juga dapat terbentuk di atas level 4,000,000.
3.Ergo (ERG)
Garis yang tersedia pada indikator MACD mengindikasikan jika trend Ergo (ERG) sedang berada pada fase Sideways namun tekanan negatif masih mendominasi perubahan harga, masih tertahan oleh garis WMA/85 sehingga penguatan masih tertahan, dengan terlewati nya area 13,000 – 18,000 sideways akan berakhir dengan positif.
4.Immutable X (IMX)
Terdapat area penting bagi Immutable X (IMX), mampu untuk Break dari salah satu Resistance yang cukup kuat di level 28,000 – 36,000 bila Resistance tersebut mampu untuk ditembus maka peluang Immutable X (IMX) untuk bisa bertahan diatas EMA/200 cukup besar, fase Bearish akan dapat diganti.
5.dYdX (DYDX)
Candle yang belum berhasil untuk menguat melebihi WMA/75 menjadi salah satu faktor hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap pergerakan konfirmasi dari indikator MACD yang masih menyempit. Dengan harga bergerak lebih dari range 16,500 – 24,000 akan membuat pergerakan dYdX (DYDX) lebih positif.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.